Liburan ke Tokyo, Ini 6 Tips untuk Menghindari Keramaian

TEMPO.CO, Jakarta – Tokyo merupakan salah satu tempat paling terkenal di Jepang. Selain itu, wisatawan semakin banyak berkunjung karena depresiasi yen. Namun bagi wisatawan, padatnya jalanan, angkutan umum, dan antrean panjang untuk mencari ramen tentu menjadi tantangan tersendiri saat Anda berlibur ke sana.

Tak heran jika wisatawan ingin melewatkan Tokyo dan mencari tempat lain di Jepang. Meski ada banyak hal yang bisa dilakukan di Tokyo, sayang jika dilewatkan. Setelah halaman Waktu, berikut beberapa tips menghindari keramaian 1. Berjalanlah saat matahari terbit

Matahari terbit pukul 4.30 pagi di Tokyo pada musim panas. Manfaatkan waktu ini untuk berjalan-jalan dan mencari ketenangan. Misalnya dengan mengunjungi Kuil Meiji Jingu yang buka mulai jam 5 pagi pada bulan Mei hingga Agustus. Aula utama Sensoji menyambut pengunjung pada pukul 6 pagi dari bulan April hingga September. Gotokuji, yang terkenal dengan papan tanda Maneki Neko, buka pada pukul 6 pagi.

Setelah mengunjungi situs bersejarah ini, sebaiknya Anda menjadi orang pertama yang mengantri untuk mengunjungi kafe di pagi hari. Seperti Latte Art Mania yang buka mulai jam 8 pagi, atau coba pancake honey ricotta di Bills yang buka mulai jam 8.30 pagi.2. Manfaatkan lokasi yang terlambat dibuka

Pada siang hari, tempat seperti pertokoan pasti akan ramai dikunjungi orang, usahakan datang setelah tengah malam. Salah satunya adalah Don Quixote Shibuya yang buka 24 jam. Yang benar adalah Anda akan puas dengan produknya pada akhirnya.

Tanpa harus mengantri ramen di siang hari, wisatawan bisa menikmati semangkuk ramen spesial di Ichiran, mulai pukul 22.00, setelah waktu makan malam. Sambil menunggu, Anda dapat mencari toko terdekat.3. Jalan-jalan di malam hari

Bukan orang yang suka bangun pagi? Ubah jalan pagi Anda menjadi jalan sore di Tokyo. Wisatawan dapat melihat distrik terpopuler di kota tanpa lalu lintas padat. Perjalanan dari Stasiun Tokyo melalui Ginza yang cerah ke Hibiya Okuroji menawarkan perjalanan yang menyenangkan melalui beberapa bagian paling terkenal di Tokyo, yang diterangi oleh lampu jalan dan jendela toko.

Rute lainnya, menyusuri Sungai Sumida menuju Asakusa menampilkan jalan yang belum pernah dilalui dengan pemandangan Tokyo Skytree yang spektakuler dan bunga sakura yang diterangi cahaya di musim semi. Rute lain dari Odaiba ke Tsukiji menawarkan pemandangan cakrawala Tokyo dan Jembatan Pelangi yang spektakuler di malam hari, yang berpuncak pada kawasan ramai di sekitar Tsukiji.4. Makanlah di restoran di daerah yang tenang

Bahkan di restoran udon Harajuku atau Shibuya, Anda bisa berdiri hampir 45 menit pada jam sibuk. Carilah cabang lain yang ulasannya lebih sedikit atau berada di lingkungan yang lebih tenang dan kurang populer. Tampaknya, restoran tersebut akan memiliki antrean pendek. Dengan begitu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi tempat lain di Tokyo.5. Jelajahi lingkungan yang kurang dikenal

Selain tempat terkenal yang ramai dikunjungi wisatawan, ada beberapa kawasan yang tak kalah menarik. Ambil contoh Yanaka, yang memiliki nuansa sejuk dan sederhana, dengan perpaduan getaran bohemian dan energi modern, serta bengkel kerajinan kuno dan kuil.

Sebuah kawasan yang terkenal dengan pesona kuno dan musik underground, Koenji memiliki labirin jalan perbelanjaan yang menarik dan restoran tradisional. Atau berjalan kaki singkat dari jalur wisata Asakusa adalah Kuramae yang dipenuhi dengan kedai kopi independen, toko kerajinan, dan penginapan bergaya.6. Pemandangan dari gedung tinggi

Wisatawan bisa mempertimbangkan untuk melihat pemandangan dari atas. Shibuya Crossing dikelilingi oleh gedung-gedung dengan pemandangan pribadi, Pusat Informasi Wisata Budaya Asakusa juga menawarkan pemandangan Kuil Sensoji dan jalan-jalannya yang sibuk serta Tokyo Skyree, beserta informasi pengunjung. Pilihan lainnya adalah tur gratis ke Gedung Pemerintahan Metropolitan Tokyo.

Pilihan Editor: 8 Jalan Terbaik untuk Berbelanja di Tokyo

Kolam renang menjadi salah satu barang yang wajib dibawa saat liburan musim panas, sehingga penting untuk mengetahui cara merawatnya.

Kemenparekraf mengapresiasi Pemerintah Daerah Kota Batam yang tetap menjaga kesuksesan Kenduri Kesenian Melayu.

Para ahli di Spanyol memperingatkan serangan kecoa di musim panas yang disebabkan oleh perubahan iklim

Usai foto di belakang Lawson, Kota Fuji berencana memasang penghalang untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji dari jembatan terkenal tersebut.

Israel disebut-sebut sebagai negara yang paling dibenci. Hal ini berdampak pada warga negara yang ditolak masuk ke banyak negara. Baca selengkapnya

Daftar di bawah ini mencantumkan negara-negara terbaik untuk pariwisata di dunia pada tahun 2024 menurut Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata (TTDI) Forum Ekonomi Dunia. Baca selengkapnya

Jepang sedang menghadapi krisis kelahiran mendadak. Dalam delapan tahun terakhir, angka kelahiran mencapai titik terendah. Baca selengkapnya

Penampakan UFO tidak boleh diabaikan karena dapat berupa drone atau pesawat pengintai, kata anggota parlemen Jepang tersebut.

Impactnation Japan Festival kembali hadir tahun ini, digelar pada 20-21 Juli di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang ditolak oleh Israel untuk dikunjungi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *