Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

TEMPO.CO, Jakarta – Kasandra Putranto, psikolog lulusan Universitas Indonesia, mengatakan sebaiknya orang tua mempersiapkan anak ke sekolah setelah libur panjang. Sebagai persiapan, orang tua harus membangun ketahanan fisik sejak dini. “Persiapan ini jangan hanya menjelang Idul Fitri saja, tapi harus membangun ketahanan fisik dan mental sejak dini,” kata Cassandra pada Minggu, 14 April 2024.

Ia mengatakan, anak-anak perlu membangun kekuatan fisik dan mental untuk mempersiapkan aktivitas sekolah setelah libur panjang termasuk Idul Fitri.

Selain itu, orang tua hendaknya mendidik anaknya sopan santun dan disiplin, serta meningkatkan semangat dan tanggung jawab dalam belajar. Amalan ini sebaiknya dilakukan sejak dini agar anak selalu siap bersekolah.

Menurut Cassandra, jika keterampilan tersebut dikembangkan sejak usia muda, maka orang tua tidak akan kesulitan untuk mendorong anaknya kembali bersekolah, karena akan ditanamkan rasa tanggung jawab terhadap tugas sekolah. “Jika semua keterampilan itu dibangun sejak dini, kalimat efektif bisa diucapkan berkali-kali dan tidak perlu khawatir,” tulisnya.

Meski begitu, Cassandra tak memungkiri masih ada anak-anak yang putus asa untuk kembali bersekolah. Hal ini dikarenakan anak mungkin merasa terbebani dengan disiplin akademik yang ditemuinya saat masuk sekolah.

Alasan lain mengapa anak merasa bosan bersekolah adalah karena masih merasa tertipu dengan suasana kemeriahan. Namun jika rasa tanggung jawab dipupuk sejak dini, kata Cassandra, hal itu tidak akan menjadi beban atau masalah.

“Secara umum anak-anak masih menolak untuk kembali ke tradisi liburan, begadang, istirahat dan belajar dan menganggapnya sebagai beban. Namun menurut aturan lama, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah lagi,” ujarnya.

Lanjutnya, keengganan anak untuk kembali bersekolah bisa berdampak buruk jika sejak awal mereka belum siap untuk kembali bersekolah. Untuk itu, disarankan agar orang tua terus membentuk perilaku anak sejak dini agar siap kembali menjalani libur panjang dan menanamkan rasa tanggung jawab bahwa sekolah merupakan tugas sehari-hari yang harus dilakukan.

Pilihan Editor: Anak-anak kembali bersekolah, waspadai dampak teman buruk terhadap anak

Harga sirup mencapai Rp 80.000 per kg. Menteri Zulkhas mengatakan ini adalah hari Idul Fitri. Baca selengkapnya

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI membaca total 20.944.000 penumpang selama Idul Fitri.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup festival tahun 2024 yang berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret lalu. Baca selengkapnya

CEO OJK Friederika Vidyasari Dewey memberikan beberapa tips yang bisa ibu-ibu lakukan menyikapi pelemahan rupiah. Baca selengkapnya

PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melewati Tol Trans Sumatera saat Idul Fitri 2024. Baca Selengkapnya

Andrijanto, Direktur Retail Finance dan Distribusi BRI, meninjau operasional BRI Cabang Jakarta untuk memastikan kinerja BRI selama Idul Fitri. Baca selengkapnya

Berdasarkan catatan KAI Daop 9 Jember, terdapat 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama Idul Fitri 2024.

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia dan China sepakat membentuk kelompok pengembangan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Baca selengkapnya

KAI melaporkan jumlah penumpang mencapai 4,4 juta orang pada H-10 hingga H+10. Baca selengkapnya

Wisatawan tidak hanya datang dari Wonosobo saja, melainkan datang dari berbagai tempat di luar Wonosobo, bahkan ada wisatawan mancanegara. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *