Longsor di Kabupaten Mamasa, 1.270 Jiwa Masih Mengungsi

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 192 kepala keluarga terluka dan 1.270 orang mengungsi akibat tanah longsor di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Mamasa, longsor terjadi pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 15.30 WITA.

Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, longsor tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang berkepanjangan dan struktur tanah yang tidak stabil. Akibatnya, Jalan Nasional Mamuju-Mamasa dan permukiman tertutup longsor.

Menurut Muhari, bencana longsor berdampak pada lima lembaga pendidikan dan satu posyandu. “Sawah dan lahan pertanian yang terdampak longsor mencapai 189,5 hektare,” kata Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Mei 2024.

Daerah yang terdampak longsor ini meliputi beberapa desa di Kecamatan Bambang dan Kecamatan Ranthem. “Situasi saat ini masih ada 1.270 orang yang mengungsi akibat ancaman longsor susulan.”

Menurut Muhari, listrik di Kecamatan Bambang masih padam. Akses jalan dari Kabupaten Mamasa menuju Kabupaten Polwali kini sudah bisa dilalui. Jalan dari Kecamatan Bambang menuju Kecamatan Mambi terputus.

Bupati Mamasa membentuk Sistem Tanggap Darurat Longsor dengan NO untuk mempercepat penanganan longsor. 360/KPTS-111/V/2024 selama 14 (empat belas) hari terhitung tanggal 22 Mei sampai dengan tanggal 4 Juni 2024.

Di Desa Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tanah longsor menimbun empat penambang manual di area penambangan pasir. Baca selengkapnya

BNPB mencatat banjir dan tanah longsor terjadi di dua kabupaten di Sulawesi Selatan pada Senin, 3 Juni 2024. Lahan juga mengalami kerusakan. Baca selengkapnya

Papua Nugini dilanda tanah longsor besar yang menyebabkan 2.000 orang terkubur. Baca selengkapnya

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai menampilkan situasi OKU terkini pasca bencana banjir dan longsor. Baca selengkapnya

Tanah longsor melanda Papua Nugini. Ratusan orang terkubur dalam bencana tersebut. Baca selengkapnya

Lebih dari 100 orang tewas akibat tanah longsor di enam desa terpencil di Papua Nugini. Baca selengkapnya

Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menetapkan status tanggap darurat pasca bencana banjir dan tanah longsor. Status ini berlaku selama 45 hari. Baca selengkapnya

Seorang tersangka penambang timah tewas tertimpa tanah longsor. Baca selengkapnya

Banjir bandang Gunung Singgalang melanda Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Apa Arti Galodo Bagi Suku Minangkabau? Baca selengkapnya

BNPB mengembangkan berbagai solusi untuk mengatasi banjir dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *