TEMPO.CO, Jakarta – Departemen Ilmu Keuangan (LPDP) Kementerian Keuangan menawarkan beasiswa magister dan doktoral di South Korea University of Science and Technology (UST). Pendaftaran dibuka mulai 17 April hingga 6 Mei 2024.
LPDP telah membuka beasiswa kerjasama Master dan PhD bidang Ekonomi Digital, Energi Terbarukan, Ekonomi Biru dan Bioteknologi di UST, Daejeon, Korea Selatan.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan terbuka untuk CPNS, PNS, TNI dan POLRI. Program ini membuka beasiswa untuk 19 tempat studi dengan batasan minimal dua pelamar yang berhasil untuk masing-masing 19 program studi.
1. Semikonduktor Semikonduktor dan Rekayasa Perangkat Tingkat Lanjut (Ruang Tunggal)
2. Iptek Nuklir (Ruang Ganda)
3. Radiologi (kamar ganda)
4. Peralatan listrik dan elektronik (ruangan per orang)
5. Teknik Sipil dan Lingkungan (Kuota Tunggal)
6. Teknik Energi (satu ruangan)
7. Ilmu Geologi (Kamar Ganda)
8. Rekayasa Sumber Daya (Kuota Ganda)
9. Rekayasa Sistem Manufaktur Interaktif (ruangan satu orang)
10. Teknik Material Tingkat Lanjut (Kamar Single)
11. Departemen Teknologi Energi dan Lingkungan (ruang ganda)
12. Nano Sains dan Teknologi (ruang ganda)
13. Ilmu Kutub (ruangan tunggal)
14. Teknik Material dan Kimia Tingkat Lanjut (Kamar Single)
15. Teknologi Kelautan dan Rekayasa Konvergensi (Ruang Ganda)
16. Ilmu Kelautan (kamar ganda)
17. Ilmu Kedokteran Konvergensi Korea (kamar single)
18. Bioteknologi (satu ruangan)
19. Ilmu Pengukuran Terapan – Pengukuran Nanokonvergensi (ruangan satu orang)
Persyaratan Beasiswa LPDP
Calon penerima beasiswa harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP.
IPK minimal 3,00 pada skala 4,00 bagi pelamar program magister atau magister dan 3,25 bagi pelamar beasiswa doktor atau doktoral.
Kemudian, syarat minimal bahasa bagi pelamar magister dan doktoral adalah skor TOEFL iBT minimal 79 dan skor IELTS minimal 6.
1. Program Magister:
35 tahun (Umum)
37 tahun (CPNS atau PNS)
40 tahun (TNI atau POLRI)
42 tahun (medis aktif, paramedis, peneliti, insinyur, atau guru)
2. Program Doktor:
40 tahun (umum)
42 tahun (CPNS atau PNS)
45 tahun (TNI atau POLRI)
47 tahun (medis aktif, paramedis, peneliti, insinyur, atau guru)
Pendaftaran dibuka mulai 17 April hingga 6 Mei 2024. Pengumuman resminya akan dilakukan pada 13 Mei 2024.
Di bawah ini jadwal selengkapnya
Pendaftaran: 17 April – 6 Mei 2024
Pemilu: 7-8 Mei 2024
Pengumuman Pemilihan Direktur: 13 Mei 2024
Batas waktu: 14 Mei 2024
Pengumuman keputusan: 16 Mei 2024
Pemilihan Obat: 20 Mei 2024
Pengumuman pemilihan materi: 27 Mei 2024
Pengiriman LoA Tanpa Syarat : Paling lambat tanggal 1 Juli 2024
Mulai studi: 1 September 2024
Pilihan Redaksi: Pendaftaran LPDP Tahap 2 Dimulai 19 Juni, Cek Syarat & Ketentuan
Anthony Senisuke Genting sukses mengalahkan pemain tunggal putra Korea Selatan Jeon Hyuk-jin di babak perempat final Piala Thomas 2024.
Badan mata-mata Korea Selatan menuduh Korea Utara merencanakan serangan “teroris” yang menargetkan pejabat Seoul dan warganya di luar negeri. Baca selengkapnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024. Baca semua
Sebelumnya, penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarganya pada tahun kedua. Baca selengkapnya
Pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024 telah diperingati Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jambar karena prestasi seorang mahasiswa dengan memperoleh nilai yang baik. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah meningkatkan tingkat kewaspadaan teror di kantornya di lima negara. Baca selengkapnya
Bendera Korea Selatan melambangkan tanah (latar belakang putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintahan (empat garis garis hitam atau trigram). Baca selengkapnya
Dalam kontrak barunya dengan Red Sparks, Megawati Hungistri akan mendapatkan penghasilan hingga $150.000 per musim. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah memastikan bahwa pada tanggal 28 April 2024 telah terjadi perkelahian antar WNI di Korea Selatan.
Kerjasama Baznas dan Muhammadiyah dalam menunaikan zakat dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang gemar membaca secara tuntas.