LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pusat Statistik menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11% year-on-year atau year-on-year (yoy) pada kuartal I 2024. Ini merupakan angka tertinggi sejak 2015. Sebelumnya, perekonomian Pertumbuhan pada triwulan I tahun 2014 mencapai 5,12%.

Hal berbeda dijelaskan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEB UI). Teuku Riefky, Peneliti Makroekonomi dan Keuangan LPEM FEB UI, mengatakan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini cenderung stagnan.

“Konon pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak 2015, tapi tidak mencerminkan kondisi saat ini,” ujarnya, Selasa, 7 Mei 2024. “Secara keseluruhan relatif stagnan stagnan di angka 5%.

Jika dibandingkan secara kuartal, menurutnya selalu ada yang lebih tinggi. Ketika Covid-19 juga mencapai angka 7%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2021 melesat sebesar 7,07%.

LPEM FEB UI mencatat pada triwulan I tahun 2024, Indonesia menghadapi tekanan nilai tukar yang besar dan peningkatan aliran modal pada bulan April 2024.

Hal ini dipicu oleh perubahan perkiraan jadwal penurunan suku bunga kebijakan The Fed dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Alhasil, nilai tukar Rupiah tercatat berada pada kisaran Rp16.280 terhadap USS pada pertengahan April lalu, atau mencapai level terlemah sejak awal pandemi Covid-19.

Tantangan diperkirakan akan terus berlanjut, karena di sisi eksternal juga banyak risiko global yang harus dihadapi.

Pilihan Editor: Jokowi tentang pertumbuhan ekonomi 5,11%: Optimisme yang semakin meningkat

Pengamat menilai Bandara Internasional Kualanamu atau KNIA membawa manfaat ekonomi meski belum bisa membantu merangsang pertumbuhan ekonomi

Berita bisnis terpopuler Rabu 19 Juni 2024 bermula dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik uang dari BSI. Baca selengkapnya

Pada akhir sesi perdagangan pekan lalu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah jauh di level Rp 16.412. Baca selengkapnya

Sejumlah analis memperkirakan nilai rupee akan terus terpuruk. Apa bahayanya jika kurs rupee turun ke level 17.000 per dolar AS? Baca selengkapnya

Srettha Thavisin berharap anggaran ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan seluruh potensi Thailand. Baca selengkapnya

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid angkat bicara soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Baca selengkapnya

Menaikkan suku bunga BI bertujuan untuk menarik modal asing masuk ke dalam negeri dan menurunkan inflasi. Baca selengkapnya

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah merupakan ancaman terhadap rantai pasok. Hal ini berdampak pada peningkatan biaya operasional perusahaan. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan o Zulhas mengatakan usulan kenaikan harga MinyaKita disebabkan lemahnya update nilai tukar Rupiah. Baca selengkapnya

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah pada hari ini. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *