Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

TEMPO.CO, Jakarta – Daripada ngemil keripik asin atau kacang panggang, kenapa tidak makan kismis? Kismis ini bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk teman menonton TV atau ngobrol bersama teman.

Karena terbuat dari buah asli, kismis juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Camilan berukuran kecil dan manis ini biasanya dijadikan tambahan pada roti, kue, es krim atau dimakan langsung.

Menurut PinkVilla, berikut kandungan nutrisi dalam seperempat cangkir kismis standar, karena makanan ini banyak jenisnya:

Kalori: 120 Protein: 1 gram Lemak: 0 gram Karbohidrat: 32 gram Serat: 2 gram Gula: 26 gram Kalsium: 25 miligram Zat Besi: 1 miligram

Kismis juga merupakan sumber potasium-madu-vitamin B6-mangan-boron-vitamin C.

Sedangkan manfaatnya bagi kesehatan adalah: Mengontrol hipertensi Hipertensi merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kismis membantu menjaga tekanan darah, dan para ilmuwan percaya bahwa hal ini disebabkan oleh jumlah serat dan potasium di dalamnya.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Kismis mengandung serat larut dan tidak larut, sehingga bermanfaat dalam mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sumber antioksidan Kismis merupakan sumber antioksidan seperti quercetin, katekin dan flavonoid. Antioksidan dapat melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit metabolisme, memperlambat penuaan, dan memiliki manfaat lain bagi tubuh.

Mencegah Anemia Kismis merupakan sumber zat besi, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin pada sel darah merah, sehingga baik untuk mencegah anemia.

Menjaga kesehatan jantung Faktor risiko penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah gaya hidup tidak sehat dan faktor keturunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menambahkan makanan sehat ke dalam menu harian Anda untuk mencegah penyakit jantung. Kismis mengandung potasium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah, sedangkan serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Pilihan Editor: Rekomendasi jenis jajanan untuk mencegah sembelit

Zaitun mengandung antioksidan yang mampu mencegah dampak negatif radikal bebas terhadap kesehatan tubuh. | Lebih lanjut ▼

Jenis kubisnya bermacam-macam, ada yang ungu dan putih. | Lebih lanjut ▼

Dulu, mengunyah permen karet diperkirakan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk dicerna. Faktanya, permen karet sama sekali tidak bisa dicerna. | Lebih lanjut ▼

Pepaya kaya akan vitamin dan mineral dan terdapat bukti klinis mengenai perannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dua pakar diet pun menjelaskan alasannya. | Lebih lanjut ▼

Hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala. Hindari dengan mengikuti 10 kebiasaan ini. | Lebih lanjut ▼

Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Mei. Baca selengkapnya

Para ahli menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra-olahan, yaitu makanan cepat saji yang tidak memberikan nutrisi berharga. | Lebih lanjut ▼

Jenis penyakit jantung yang paling sering menyebabkan henti jantung adalah irama jantung yang tidak teratur (aritmia). Kenali gejalanya. | Lebih lanjut ▼

Ada sejumlah mitos tentang serangan jantung saat olahraga yang sebenarnya tidak benar. Ahli jantung menjelaskan faktanya. | Lebih lanjut ▼

Dokter menyarankan pasien jantung untuk tidak berolahraga pada malam hari, karena kerja jantung lebih sulit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *