Ma’ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi gagasan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto untuk mendirikan klub presidensial. Ma’ruf mengatakan, rencana Prabowo mendirikan klub presiden merupakan ide yang bagus.

“Untuk mewujudkannya perlu upaya yang lebih besar dan lebih keras,” kata Ma’ruf usai acara Halalbihalal Majelis Ulama Indonesia di Jakarta pada Selasa, 7 Mei 2024, dikutip dari video Sekretariat Wakil Presiden.

Dalam keterangannya, Ma’ruf tidak menjelaskan alasan Prabowo perlu upaya lebih untuk membentuk klub presiden. Mantan Ketua MUI itu kemudian mengatakan, klub kepresidenan ini bisa berbentuk konsultasi, baik personal maupun informal, jika sulit untuk diformalkan.

Pidato Prabowo mengenai pembentukan Presidential Club sebelumnya disampaikan oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia mengatakan, Prabowo ingin para mantan presiden terus bertemu secara rutin dan membahas masalah nasional semata.

Dahnil mengatakan, semua presiden Indonesia saat ini dan mantan presiden bisa bergabung dengan klub presiden. Saat ini Indonesia mempunyai dua mantan presiden yang masih hidup, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Joko Widodo atau Jokowi, presiden ketujuh, akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Pensiunnya Jokowi menandai dimulainya pemerintahan Prabowo. Guyub berpikir dan bekerja untuk kepentingan rakyat pada umumnya, tanpa memandang perbedaan pandangan politik dan pandangan politik. , “kata juru bicara itu. berbicara dengan Menteri Pertahanan pada Jumat, 3 Mei 2024.

Presiden Jokowi pun menyambut positif wacana pertemuan Prabowo dengan beberapa mantan presiden untuk membahas persoalan nasional atau yang disebut klub presidensial. Dia mendukung rencana tersebut.

Bagus..bagus..bagus, kata Presiden Jokowi usai meninjau Pameran Kendaraan Listrik Periklindo di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

Dan Kepala Negara mendorong agar kegiatan ini bisa dilakukan dua hari sekali. “Iya, dua hari sekali, tidak apa-apa,” kata Jokowi.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Redaksi: Prabowo Mau Bangun Klub Kepresidenan, Pakar Hukum: Mirip Klub Golf

Direktur Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Asep Nana Mulyana telah mengukuhkan pengangkatannya sebagai Jaksa Agung Jampidum. Baca selengkapnya

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan besaran iuran KRIS BPJS kesehatan sistem akan ditentukan paling lambat 1 Juli 2025. Baca selengkapnya

Presiden baru terpilih Prabowo Subianto menanggapi kontroversi kebijakan penghematan perumahan rakyat atau Taper yang dilakukan selama ini. Baca selengkapnya

Komisi XI DPR RI sepakat target pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam APBN 2025 berada pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen. Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan jatuh tempo utang pemerintah mencapai Rp 800,33 triliun pada tahun 2025. Baca selengkapnya

Beberapa Ormas di Masyarakat Berbeda Pandangan dengan Keputusan Presiden Jokowi Terbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Baca Selengkapnya

Pemerintah memperpanjang relaksasi kenaikan harga eceran tertinggi atau HET beras. Bapanas menyebut hal itu merupakan langkah strategis. Bagaimana dengan Baca selengkapnya

Jokowi melakukan peletakan batu pertama Universitas Gunadarma di IKN. Begitulah sejarah Gundar, semua berawal dari kursus komputer. Baca selengkapnya

Ma’ruf Amin menekankan perlunya tindakan tegas untuk mengatasi pelanggaran hukum tanpa mengorbankan hak asasi manusia di Papua. Baca selengkapnya

Menanggapi Tagar Semua Mata Tertuju Papua, Ma’ruf Minta Pemda Bicarakan Pembangunan dengan Tokoh Adat dan Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *