Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

TEMPO.CO, Jakarta – Klinik Ortopedi dan Traumatologi Kelompok Staf Medis Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo Jakarta, Rahyussalem menjelaskan, nyeri leher seringkali mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari dan penting untuk diketahui penyebabnya. memahami cara mengobatinya.

Kalau kita tahu penyebabnya, maka pengobatannya bisa disesuaikan. Penyebab gangguan leher ada tujuh, yaitu tulang, saraf, tulang, sendi, pembuluh darah, otot, dan kulit,” ujarnya. Salim Online, Senin 20 April 2024.

Misalnya, kecelakaan seperti terjatuh atau terkena benturan seringkali dapat menyebabkan cedera tulang. Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti memotong rambut juga dapat menyebabkan masalah pada leher, karena tukang cukur yang sering memberikan tekanan atau pijatan pada leher kliennya dapat menyebabkan masalah pada persendian di area tersebut.

Paparan yang berlebihan dapat menyebabkan patah tulang. Ketika tulang mengalami dislokasi, hal ini dapat menyebabkan cedera serius. Kondisi berulang tertentu, seperti pelampiasan, dapat menyebabkan pecahnya bantalan tulang. Akibatnya, beberapa orang mengalami gejala saraf yang rasa sakitnya bisa menjalar ke lengan, ujarnya.

Kapan Sakit Leher Terjadi? Lalu, Pentingkah Memperhatikan Kapan Sakit Leher Terjadi? Jika nyeri terjadi secara intermiten, seperti setelah bangun tidur atau karena kurang tidur, tindakan pengobatan sederhana seperti mengubah posisi tidur dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut, tambahnya.

Namun jika nyeri leher terus berlanjut hingga bertahun-tahun dan tidak kunjung membaik meski sudah diobati, langkah selanjutnya adalah mencari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Cara yang sangat efektif untuk mengurangi nyeri leher adalah dengan aktif secara fisik, ujarnya. Gerakan fisiologis seperti menggerakkan kepala maju mundur, berlari atau berjalan membantu mengendurkan otot dan memulihkan struktur area otot yang terkena.

“Olahraga rutin dapat membantu mengurangi keluhan nyeri leher. Gerakan sederhana seperti menggerakkan kepala dan berjalan kaki dapat memberikan efek positif dalam mengurangi ketegangan otot di area leher,” kata Salim.

Dengan memahami penyebab sakit leher dan langkah pengobatan yang tepat, kami berharap masyarakat dapat mengatasi keluhan tersebut dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.

Pilihan Editor: Hati-hati, kanker mulut bisa menyebar ke leher. Dengarkan komentar ahli

Kesehatan Ruben Onsu memburuk akibat sindrom sella kosong. Baca selengkapnya

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan secara berurutan, seperti lunge, lunge, posisi plank, dan push-up Baca Selengkapnya

Pijat tidak menghilangkan tendon atau otot yang robek. Berikut rekomendasi pakar kedokteran olahraga. Baca selengkapnya

Ada banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut Anda tetap sehat dan kuat seiring bertambahnya usia. Berikut pendapat beberapa dokter ortopedi. Baca selengkapnya

Sebenarnya pencabutan gigi dianjurkan untuk menghilangkan gigi yang terkena, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan, untuk itu perlu berkonsultasi dengan dokter gigi, tidak ada resiko kematian.

Masyarakat mempunyai kebiasaan meregangkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan kekakuan pada tulang, namun hal tersebut dapat menyebabkan cedera. Baca selengkapnya

Menurut para ahli ortopedi, kurang tidur bisa memicu sakit leher. Ini harus diselesaikan. Baca selengkapnya

Olahraga teratur atau olah raga baik untuk kesehatan tubuh dan mental

Rumoh Geidong Dianggap Sebagai Tempat Pelanggaran HAM Berat Saat Aceh Masih Menjadi Daerah Operasi Militer

Senam menjadi salah satu pilihan olahraga yang tepat saat Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *