Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

TEMPO.CO, Jakarta – Dokter Spesialis Anak Dr. Dwinanda Aidina berpesan agar anak kecil diberikan makanan matang saat mudik lebaran agar tidak diare, tanpa mengikuti pola makan yang teratur.

Usahakan mencari makanan matang, terutama untuk anak kecil yang sistem pencernaannya masih lemah sehingga rentan terhadap infeksi, kata Sekretaris Satker Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jabodetabek.

Katanya, anak-anak juga berisiko terkena diare saat liburan karena kebiasaan makannya yang buruk dan orang tuanya yang pilih-pilih. Oleh karena itu, untuk mencegah diare, sebaiknya orang tua memastikan anaknya mendapatkan makanan bergizi meski sedang berlibur.

Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengajarkan anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Dwinanda menjelaskan, selain diare, anak-anak juga berisiko tertular penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ARS) dan diare saat mudik dan liburan.

“Mudik itu ibarat berkumpul dalam jumlah banyak, jadi ada risiko tertular penyakit, baik melalui droplet atau udara, atau dari tangan yang tidak bersih. Jadi seringkali masih ada risiko, terutama infeksi saluran pernafasan yang parah,” ujarnya.

Vaksinasi lengkap Untuk mencegah gangguan kesehatan tersebut, orang tua dapat mengajarkan anak di atas 2 tahun untuk memakai masker saat berada di keramaian, terutama di ruangan tertutup. Selain itu, saat berkumpul bersama keluarga, ia berpesan kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya dicium atau dipeluk orang lain.

“Karena mereka rentan terhadap penyakit menular. Kalau silaturahmi mungkin cukup berjabat tangan atau foto bersama, hindari kontak fisik,” ujarnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk memastikan anak tetap sehat selama liburan antara lain memastikan istirahat yang cukup dan menyelesaikan semua vaksinasi sebelum pulang ke rumah.

“Anak yang hanya divaksin saja mungkin tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melawan penyakit tertentu, apalagi jika tidak divaksin sama sekali maka akan berisiko terkena penyakit serius,” jelas dokter Pondok Indah – RS Puri Indah.

Pilihan Editor: Mudik Halloween, Penderita Penyakit Ginjal Hati-hati Jika Mengonsumsi Antikonvulsan.

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer yang dipadukan dengan tenaga listrik menjadi lebih irit. Keluarga juga nyaman karena atapnya memiliki Panoramic Glass Roof with Power Sunshade. Baca selengkapnya

Tersangka sedang melihat-lihat rumah kosong yang dikunjungi pemiliknya saat Idul Fitri. Terakhir, tersangka merupakan maling di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga. Baca selengkapnya

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan rekor pemeriksaan transportasi Lebaran 2024 Selengkapnya

Kementerian Agama membolehkan ribuan warga mudik dari kampung halaman hingga Jakarta. Baca selengkapnya

Jumlah penumpang kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 di wilayah Jember masih sangat tinggi. Baca selengkapnya

Kemajuan maju dan mundur pada periode ini juga diiringi dengan permasalahan yang muncul dari tahun ke tahun. Baca selengkapnya

Oleh karena itu, perawatan yang baik setelah liburan di rumah sangat penting untuk menjamin keselamatan dan pengoperasian sepeda motor dengan baik. Baca selengkapnya

KAI mencatat jumlah penumpang KA pada Lebaran atau 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang. Baca selengkapnya

Mobil yang sudah bekerja keras saat berlibur bisa saja mengalami berbagai macam masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya. Baca selengkapnya

Di setiap tempat peristirahatan SPKLU terdapat posko PLN yang dapat digunakan kendaraan listrik untuk beristirahat dan menunggu baterai terisi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *