Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

BERITA NASIONAL – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima program kunjungan bisnis dari mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), program studi Administrasi Bisnis, di Jasa Marga Toll Roads Command Center (JMTC) untuk mempelajari dan mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga pada Kamis, 25 April 2024. Kunjungan perusahaan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Jasa Marga dan UI, yang melakukan kerjasama pembangunan di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Bapak Agus Setiawan, didampingi Direktur IT PT Jasamarga Toll Roads Operator (JMTO) Shandy Maulana Haris, Head of Department dari command center PT JMTO Adelia Dicha Pravitasari. Staf pengajar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI Rachma Fitriati, Dewi Lusiana dan Jamilullail beserta jajarannya turut hadir mewakili pimpinan UI dan membimbing para mahasiswa.

Business Development Manager Jasa Marga Bapak Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan mahasiswa FIA UI yang kedua kali ini merupakan kelanjutan pembelajaran di JMTC.

“Selamat datang kembali mahasiswa FIA UI di JMTC. Kami sangat terbuka di sini untuk belajar bersama secara langsung tentang JMTC dan teknologi yang ada di JMTC sebagai pusat pengatur lalu lintas tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS) yang pertama dan terlengkap di dunia. dunia. Indonesia,” kata Agus.

Agus menambahkan, JMTC juga merupakan “mata jalan tol” yang mengumpulkan seluruh informasi lalu lintas jalan tol melalui alat pendeteksi yang dipasang di seluruh jalan tol Jasa Marga Group dan menyoroti pentingnya penerapan teknologi ITS dan JID di Jasa Marga. untuk memproses data operasional. keputusan pada masa kepulangan dan kepulangan Idul Fitri.

“Jasa Marga selalu berupaya untuk terus berinovasi dengan meningkatkan layanan digital yang terintegrasi dan terhubung. Hal ini yang mendasari pentingnya JMTC bagi Jasa Marga serta masyarakat khususnya pengguna jalan dalam mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, ujarnya.

Menurut Agus, Rachma Fitriati, dosen FIA UI, mengapresiasi kunjungan perusahaan yang merupakan bentuk implementasi kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) belajar di kampus. Hal ini meliputi peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap proses bisnis suatu perusahaan, dalam hal ini Jasa Marga, operator jalan tol terbesar di Indonesia, dan pemahaman langsung terhadap praktik dunia kerja.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan mahasiswa FIA UI untuk memperluas pengetahuannya mengenai dunia kerja sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kami. Kami berharap kegiatan ini juga dapat mempererat kerja sama yang baik antara UI dan Jasa Marga, sebagai wujud implementasi kerja sama perguruan tinggi nasional (MBKM) dengan bisnis berkelanjutan di Indonesia,” kata Rachma.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Shandy Maulana Haris dalam pemaparan materinya menjelaskan penerapan teknologi jalan tol digital bagi mahasiswa FIA UI.

“Dengan mengoptimalkan layanan berbasis teknologi digital, Jasa Marga melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus mengembangkan teknologi untuk mengolah dan mengembangkan informasi JID sesuai kebutuhan pengguna jalan, termasuk aplikasi Travoy app merupakan digital travel Assistant dengan sejumlah fitur unggulan bawaan JMTC yang dapat memberikan informasi lebih akurat dan detail kepada masyarakat,” kata Shandy.

Shandy menambahkan, aplikasi Travoy merupakan salah satu teknologi andalan Jasa Marga yang berbagai fiturnya telah diunduh oleh 543.000 pengguna. Perannya sangat bermanfaat bagi pengguna jalan.

“Secara detail, manfaat dan kemudahan yang kami hadirkan pada aplikasi Travoy versi baru sangat membantu pengguna jalan untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih baik. Kami menghadirkan fitur baru yang dikembangkan yaitu Travoy Journey yang dapat memberikan informasi perkiraan perjalanan jarak, waktu tempuh, tol, informasi lalu lintas, video pengawasan real-time dan tempat istirahat yang dilintasi, informasi signage dinamis (DMS) dan kecepatan rata-rata di sepanjang rute,” kata Shandy.

Di tempat terpisah, Dekan FIA UI Prof. Chandra Wijaya menjelaskan: “Kegiatan yang diikuti oleh 170 mahasiswa FIA UI ini merupakan sarana pembelajaran berupa laboratorium yang menunjang kompetensi inti program studi administrasi bisnis, yaitu bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa. meningkat, terutama di FIAUI. “Penguatan Peraturan Dewan Nasional Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Akreditasi Program Pascasarjana Program Sarjana, serta Kajian Proses Bisnis Jalan Tol dan Digitalisasi Pelayanan Operasional yang Jasa Marga terus melaksanakan secara permanen.”

Dalam kunjungannya, mahasiswa FIA UI berkesempatan untuk mempresentasikan analisanya terhadap aplikasi Travoy dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats) pada acara tersebut. Selain itu, mahasiswa FIA UI juga diundang dalam tur berpemandu untuk merasakan langsung teknologi dan fasilitas JMTC. Siswa juga menjelajahi backend aplikasi Travoy untuk merasakan manfaat yang terkait dengan teknologi seperti pemantauan CCTV real-time, tarif tol, tempat istirahat dan fitur menarik lainnya yang mendukung informasi terkini di jalan tol.

JMTC merupakan wujud pengembangan dari Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC), yaitu pusat informasi dan komunikasi lalu lintas jalan tol yang telah beroperasi sejak tahun 2005. JMTC memiliki 2.207 video pengawas, 26 kamera pengukur kecepatan, 39 penghitung lalu lintas, 509 GPS, 317 DMS, 7 Weight in Motion (WIM) dan 22 Remote Traffic Microwave System (RTMS) yang tersebar di seluruh ruas tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia.

Kecanggihan JMTC juga memudahkan koordinasi antara Jasa Marga dengan Korps Lalu Lintas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mengambil keputusan terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas, terutama pada hari libur Hari Raya dan jangka panjang. periode. liburan (*).

Ada program di atas SBD yaitu Tujuh Jembatan Emas (Desa Terang, Desa Berair, Desa Mandiri Pangan, Desa Sehat, Desa Cerdas, Desa Damai dan Desa Wisata). Belajarlah lagi

Pelepasan Batik Bajumpe Mengkilap ini merupakan langkah tepat untuk memajukan, mengembangkan dan menyejahterakan seluruh aspek kehidupan masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Baca semua

PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan acara tahunan Pertamina Quality (APQ) Awards yang ke-14 dengan mengusung tema “Endless Innovation for Excellent Sustainability”. Belajarlah lagi

Plt Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banyuasin Apriansyah meninjau berbagai titik pekerjaan pengendalian banjir. Belajarlah lagi

Bamsoet yang juga menjabat Ketua Umum Ardindo menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum. Belajarlah lagi

Hal ini menunjukkan peran pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam melayani masyarakat. Belajarlah lagi

Penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen Pegadaian dalam mendukung kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Belajarlah lagi

Partai Demokrat resmi mengumumkan dukungannya terhadap Andika Hazrumy sebagai calon Kabupaten Serang 2024 di Pilkada Kabupaten Serang. Baca selengkapnya.

Kota ini terus berkembang menjadi pusat kegiatan industri dan wisata. Lokasinya sangat dekat dengan Singapura, sekitar 50 menit melalui laut

Perdagangan karbon di Indonesia diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penerapan Nilai Ekonomi Karbon untuk Mencapai Target Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan nasional. Belajarlah lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *