Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

TEMPO.CO, Jakarta – Hari Raya Idul Fitri sudah dekat. Hidangan lezat apa yang sudah Anda siapkan untuk seluruh keluarga? Opor ayam, sayur lontong, ketupat, bahkan rendang? Para ahli gizi klinis mengatakan bahwa makanan yang mengandung santan tidak boleh dipanaskan berulang kali, karena kandungan nutrisinya dapat berubah dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi.

“Jika makanan yang mengandung santan dipanaskan berulang kali maka lemak yang ada di dalamnya akan menjadi lemak trans (trans fat) yang tidak baik bagi kesehatan kita,” kata Fitri Tyas Windrarti, Spesialis Gizi, dalam webinar yang dihadiri dari Jakarta, Sabtu. , 6 April. . 2024.

Menurut informasi yang dipublikasikan di situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia, lemak trans atau asam lemak trans merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

Fitri menjelaskan, makanan yang mengandung santan seperti opor, rendang, dan kari daging yang dipanaskan berulang kali akan meningkatkan kadar lemak jahat yang jika dikonsumsi dapat menimbulkan penyakit.

Menurutnya, pemanasan makanan yang berulang-ulang juga merusak struktur makanan dan berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab diare.

Fitri berpesan kepada ibu-ibu saat lebaran untuk memasak makanan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga agar bisa habis sekaligus. “Memang lebih repot, tapi sebaiknya kita ingin menjaga kesehatan, masak sebagian, karena makanan bersantan tidak disarankan untuk didinginkan, jadi kita harus memperkirakan jumlah porsi yang kita makan setiap kali makan. Satu-satunya besok”, dia dikatakan.

Lulusan Universitas Hassanudin yang kini bekerja di RS Permata Bekasi ini menekankan pentingnya menyiapkan makanan sehat bergizi seimbang bagi keluarga saat perayaan Idul Fitri.

Menurutnya, sebaiknya kurangi penggunaan minyak untuk merebus atau menggoreng makanan dan mengurangi garam di dapur demi kesehatan.

Ia juga mengingatkan agar memperhatikan pembatasan konsumsi anggota keluarga lanjut usia, anak-anak, dan anggota keluarga yang sakit saat menyiapkan santapan Idul Fitri untuk keluarga. “Ada orang lanjut usia atau orang sakit yang mau makan, tapi tidak bisa. Jadi kalau bisa kita tawarkan pilihan (makanan) yang lebih sehat. Siapkan makanan alternatif yang lebih sehat,” kata Fitri.

Pilihan Editor: Tips Aman Makan Santan Saat Lebaran

Para peneliti mengatakan bahwa kemarahan berdampak buruk bagi fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang juga dikaitkan dengan risiko serangan jantung. Baca selengkapnya

Parasetamol tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena efek dan bahayanya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang dianjurkan. Baca selengkapnya

Meski telah tiada, mendiang Ibu Tien Soeharto masih dikenang dalam sejarah bangsa. Baca selengkapnya

Pola makan sehat setelah banyak makan santan saat lebaran bisa diwujudkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan kembali ideal. Baca selengkapnya

Ahli gizi Widya Fadilla mengatakan makanan yang mengandung santan sebaiknya tidak dipanaskan karena dapat berbahaya bagi kesehatan. Baca selengkapnya

Memahami berbagai penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Baca selengkapnya

Penderita darah tinggi disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini. Baca selengkapnya

Variasi masakan Lebaran banyak sekali, termasuk jajanan seperti lemang

Kentang rebus merupakan salah satu makanan saat Lebaran atau Idul Fitri

Idul Fitri tidak bisa dipisahkan dari ketupat. Di bawah ini menu Lebaran yang paling enak disantap bersama ketupat. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *