Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 40 biksu atau biksuni melakukan ritual di Candi Borobudur dalam rangka memperingati Waisak Ketiga 2568 BE pada 23 Mei 2024. Diikuti dengan pelepasan biksu asal Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. rangkaian upacara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipaiung, Jakarta Timur, pada Selasa malam, 14 Mei 2024.

Ritual Waisak diawali dengan mengumpulkan lampu air dan menulis permohonan di Paviliun Yogyakarta, Kompleks TMII. Acara kemudian akan dilanjutkan dengan doa bersama dan pemberian makan hewan di Archipelago Boardwalk, diakhiri dengan jalan meditasi dan pengapungan Universal Hope Lantern di atas Samudera Pasifik.

Thudong adalah ritual ziarah bagi para biksu, atau pidato bagi para biksu, yang dilakukan dengan berjalan kaki dan menempuh jarak ribuan kilometer. Thudong berasal dari kata Pali dhutanga yang berarti latihan kekuatan. Tudhong mengacu pada pengembaraan, pengasingan, kesendirian dan kehidupan kontemplatif beberapa biksu. Amalan ini dilakukan sebagai bentuk mengikuti perintah Sang Buddha yaitu 13 amalan pertapaan. Artinya biksu harus selaras dengan alam agar bisa mencapai meditasi.

Praktek tudong dilakukan oleh para biksu yang telah bersumpah menjadi biksu pengembara atau biksu Araniak. Mengutip publikasi Studi Yang Mulia Mun Bh Ridatta Thera Metode Latihan Citta Bh Van “Buddho”, dalam karya Thudong, para biksu pergi jauh tanpa membawa banyak kekayaan dan uang, harus bergantung pada dukungan masyarakat dan umat Buddha di sepanjang lautan. . itu adalah.

Tujuan utama tudong adalah untuk menemukan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Buddha, menjernihkan pikiran dan hati dari rintangan serta mencapai keadaan meditasi yang lebih dalam. Selama perjalanan tudong, para biksu harus melatih pengendalian diri, termasuk puasa, meditasi, dan latihan secukupnya.

Mereka harus menghindari tiga dosa utama dalam agama Buddha, yaitu nafsu, kemarahan, dan ketidaktahuan. Para Bhikkhu mengembangkan kebajikan cinta, kemurahan hati, dan kebijaksanaan.

Thudong masih dipraktekkan oleh beberapa biksu di negara-negara Theravada seperti Thailand, Sri Lanka dan Myanmar. Meskipun praktik ini semakin jarang terjadi karena perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi masyarakat. Namun, tudong masih dianggap sebagai praktik penting dalam tradisi Buddha Theravada dan dihormati oleh umat Buddha di seluruh dunia.

Selain itu, Bhante Dhammavuddho menjelaskan bahwa tudong merupakan tradisi jalan kaki yang sudah berlangsung sejak lama. Pada masa Buddha, tidak ada biara atau tempat tinggal bagi para biksu, sehingga Buddha memberikan para biksu untuk tinggal di hutan, gunung, dan gua. Dalam setahun, bhante berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan ritual tersebut.

Selama perjalanan keagamaan ini, para biksu belajar tentang kesabaran yang diajarkan oleh Sang Buddha. Mampu menahan panas, hujan, dan sekali makan sehari dengan sedikit minum. Tujuan dari perjalanan keagamaan ini adalah untuk membangun persaudaraan dan menebar perdamaian.

Sebelumnya, thudong juga dilakukan dalam rangka memperingati Waisak 2567 BE 2023. Namun, tahun ini Sang Bhagavā menaiki bus tujuan Semarang, Jawa Tengah dan dilanjutkan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Magellan, Jawa Tengah. Kali ini, pada tahun 2023, ia akan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.

Saat itu, Indonesia pertama kali dikunjungi oleh para biksu pengembara. Diketahui rombongan umat Buddha tersebut memulai perjalanannya pada 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Tamarat, Thailand, melalui Malaysia, Singapura dan tiba di Batam pada 8 Mei 2023.

KHUMAR MAHENDRA | BUKAN kabar baik | NINIS KURUNNISA | KAKAK INDRA PURNAMA | NIA HEPPI LESTARI

Pilihan Editor: Lebih dari 40 Biksu Thudong Mulai Mengunjungi Candi Borobudur

Destinasi favorit Daop 6 Yogyakarta saat long weekend Waisak adalah kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, dan Banyuwangi.

Pengunjung Telaga Biru Cicerem terbanyak berasal dari luar daerah, mulai dari Bandung, Jakarta, Bekasi, hingga Jawa Tengah. Lebih terinci

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 9 Jember mencatat 44.697 pelanggan menggunakan kereta api selama libur panjang Waisak. Lebih terinci

Tempat wisata di wilayah Jawa Timur, termasuk TVA Kawah Yen, banyak dikunjungi wisatawan saat libur Waisak.

Jaša Marga melaporkan sebanyak 156.347 kendaraan kembali masuk ke Jabotabek pada Sabtu 25 Mei 2024 setelah libur panjang perayaan Waisaki terakhir. Lebih terinci

PHRI menyebutkan okupansi kamar hotel bintang tiga ke atas dan bintang tiga ke bawah hampir merata di Kota Bogor. Lebih terinci

Presiden Jokowi menghabiskan akhir pekan ini bersama keluarganya mengunjungi Candi Borobudur di Magelang

Pada saat libur Waisak terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo dibandingkan dengan maraknya libur Yesus Kristus. Lebih terinci

Ada Aturan Berkunjung ke Candi Borobudur, Apa yang Boleh dan Apa yang Dilarang? Pasar Medang saat ini aktif, 23-26. Mei 2024. Baca semuanya

Wisatawan yang berwisata ke Yogyakarta saat long weekend Waisak patut mewaspadai banyaknya hari hujan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *