TEMPO.CO, JAKARTA – Malaysia menolak seruan kelompok pro-Palestina dan beberapa politisi oposisi untuk mengecualikan perusahaan asing yang memasok senjata ke Israel dari pameran pertahanan di Kuala Lumpur.
Menteri Pertahanan Mohamed Khalid Nordin mengatakan pada Selasa, 7 Mei 2024, bahwa hubungan antara beberapa perusahaan pertahanan global dan beberapa negara merupakan “masalah perdagangan yang tidak akan diintervensi oleh Malaysia”.
Khalid mengatakan, pameran pertahanan tersebut diselenggarakan oleh pihak swasta.
Pameran dan Konferensi DSA Sdn Bhd adalah penyelenggaranya, menurut situs web pameran. Perjanjian tersebut menunjuk Departemen Dalam Negeri dan Pertahanan sebagai sponsor bersama, pendukung dan penyelenggara. Anwar membuka pameran pada hari Senin.
Khalid menambahkan bahwa pameran ini tidak memihak negara atau perusahaan tertentu dan mengharapkan “partisipasi signifikan dari negara-negara Islam” seperti Turki, Indonesia, Uni Emirat Arab dan Pakistan.
Mengenai kebijakan pengadaan pertahanan Malaysia, Khalid mengatakan kebijakan tersebut mempertimbangkan kemajuan teknologi terkini, kebutuhan strategis negara, efektivitas biaya, kepentingan nasional dan “sikap politik Malaysia secara keseluruhan”.
Ia mengatakan Kementerian Pertahanan “selalu dan konsisten mendukung kebijakan nasional untuk menentang segala bentuk ketidakadilan di Negara Palestina.”
Kritik terhadap kehadiran perusahaan pertahanan yang memasok senjata ke Israel termasuk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Parti Bersatu Malaysia dan Sekretariat Solidaritas Palestina, sebuah koalisi partai politik dan kelompok masyarakat sipil, menurut media Malaysia.
Sekretariat Solidaritas Palestina mengatakan pemerintah harus menjelaskan keterlibatan perusahaan seperti Lockheed Martin, MBDA (sebagian dimiliki oleh BAE Systems), Aimpoint, Colt, L3Harris, Leupold, Shield AI dan Leonardo.
“Orang-orang ini menyediakan peralatan untuk melakukan genosida, dan genosida terus berlanjut hingga saat ini,” katanya.
“Sekarang adalah waktunya bagi pemerintah untuk menunjukkan bahwa dukungannya terhadap Palestina lebih dari sekedar basa-basi.”
Mahathir mengakui bahwa Lockheed dan BAE Systems telah berpartisipasi dalam pameran sebelumnya, namun mengatakan bahwa “situasi kali ini luar biasa.” Dia mengatakan pemerintah harus memerintahkan perusahaan untuk keluar.
Israel telah melancarkan perang melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza menyusul serangan terhadap Israel pada 7 Oktober. Serangan itu menewaskan 1.139 orang dan Hamas menyandera sekitar 250 orang. Sebagai tanggapan, pasukan Israel membunuh lebih dari 34.700 warga Palestina di Gaza, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah blak-blakan mengenai konflik Gaza dan menyoroti “kekejaman” terhadap warga Palestina di panggung internasional.
Warga Malaysia juga memboikot perusahaan-perusahaan yang terkait dengan AS yang diyakini mendukung perang Israel. Misalnya, lebih dari 100 gerai jaringan makanan cepat saji Malaysia Kentucky Fried Chicken (KFC) “ditutup sementara” di tengah boikot selama berbulan-bulan terkait dengan konflik di Gaza.
Rekomendasi Editor: Malaysia menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan tidak akan pernah menyerah pada tekanan asing
Saluran Berita Eurasia
Menyusul bencana kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi kembali aman. Belajarlah lagi
Setelah Amerika memveto permintaannya menjadi anggota penuh PBB, bagaimana peluang Palestina mengadu nasib melalui Majelis Umum PBB? Belajarlah lagi
Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tidak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Belajarlah lagi
Joe Biden sangat yakin operasi militer Israel di Rafah tidak akan membawa kemajuan apa pun dalam perang melawan Hamas
Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia yang pro-Palestina tidak akan berubah di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Belajarlah lagi
Free University of Brussels di Belgia mengumumkan penarikan diri dari proyek kolaborasi dengan institusi Israel Baca lebih lanjut
Pemerintah sedang berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Negara (IKN). Belajarlah lagi
SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan terhadap dugaan impor spyware atau spyware dari berbagai perusahaan Israel. Belajarlah lagi
Pemerintah Slovenia pada hari Kamis memulai proses pengakuan negara Palestina untuk membantu mengakhiri kekerasan di Gaza
Ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas gagal mencapai kesepakatan, Israel menyerang timur Rafah. Belajarlah lagi
