Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

TEMPO.CO, Jakarta – Dokter kesehatan masyarakat Dr. Nagabila Salama menyebutkan lima bahaya kesehatan yang dihadapi jamaah haji saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

“Haji itu ibadah yang 90 persen aktivitasnya fisik. Sebentar lagi rombongan pertama akan berangkat ke Madinah pada 12 Mei. Rabu, 2024 Pada 11 Mei, Ngabila berkata: “Pada 11 Mei. masyarakat akan masuk ke Asrama Haji Pondok Gede untuk kesehatan yang prima.

Dikatakannya, kesehatan dan kebugaran merupakan hal utama yang perlu dijaga dan dijaga selama menunaikan ibadah haji. Tinggal di negara dengan kondisi cuaca dan iklim yang berbeda dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan

Menurut dia, ada lima bahaya kesehatan yang biasa dihadapi jemaah haji, seperti kelelahan karena terlalu lama dan heatstroke, ketika tubuh tidak bisa mengatur suhu karena udara terlalu panas sehingga menyulitkan metode pendinginan. Korban mungkin mengalami gemetar, berkeringat, kebingungan, atau bahkan pingsan atau koma.

Waspadai penyakit menular seperti pneumonia atau radang paru-paru, serangan jantung, dan hilang ingatan atau demensia. Untuk itu, Ngabila menjelaskan, pemerintah berupaya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum masyarakat berangkat untuk memastikan masyarakat dalam keadaan sehat, mampu terbang dan tidak terkena penyakit menular seperti TBC, pneumonia. , dan gagal jantung

Pada tahun 2024 pemerintah juga akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pendamping lansia untuk memantau kesehatannya. Selain layanan yang diberikan oleh pemerintah, jamaah haji Nagbila diimbau untuk menghindari bahaya tersebut dengan mengikuti seluruh rekomendasi teknis yang diberikan oleh ketua tim dan petugas awak untuk menjaga kesehatannya.

“Pastikan untuk saling menjaga satu sama lain saat berkumpul dan melaporkan kondisi kesehatan.” Prinsip utamanya adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan lepas dari kelompok dan jangan malu bertanya, jelas Kepala Pelayanan Medis RSUD Tamansari.

Jemaah haji juga diimbau untuk melakukan senam peregangan setiap dua jam sekali, minum air putih setiap jamnya dan selalu membawa alat pelindung diri – topi, payung, kaca mata, masker, pakaian berwarna cerah, semprotan air, sepatu, paspor. Dan gunakan gelang ID Anda kemanapun Anda pergi

Sebelumnya, Kementerian Agama mengumumkan Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji pada tahun 2024. Selain itu, Indonesia mendapat tambahan 20.000 kuota sehingga total kuota haji menjadi 241.000 jemaah. Jumlah tersebut mencakup 213.320 kuota jemaah reguler dan 27.680 kuota jemaah khusus.

Pilihan Editor: Jenis vaksinasi yang direkomendasikan para ahli untuk jamaah haji

Banyak orang yang menggunakan visa umrah, mereka tidak kembali ke negaranya hingga menunaikan ibadah haji. Baca selengkapnya

Pemerintah Saudi telah menangkap banyak jamaah yang menggunakan visa haji. Baca selengkapnya

Tim KJRI saat ini sedang membantu proses imigrasi untuk memulangkan 22 jemaah tanpa visa haji yang diperkirakan akan kembali ke Indonesia besok. Baca selengkapnya

Maruf Amin berharap, biro perjalanan umroh dan haji serta biro perjalanan tidak memberikan kesempatan kepada WNI untuk bepergian tanpa dokumen haji. Baca selengkapnya

Maruf Amin menilai percepatan pelayanan ini memberikan manfaat bagi calon jemaah haji. Baca selengkapnya

Beberapa jemaah haji dilaporkan hilang saat menunaikan ibadah haji di Masjidil Haram. Berikut tips agar tersesat di sana Baca selengkapnya

Ma’ruf Amin berkesempatan berbincang dengan calon jemaah haji yang termasuk dalam rombongan Penerbangan 70 (Kloter). Baca selengkapnya

Sejauh ini, Kementerian Agama mencatat sebanyak 131.513 calon jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi yang terbagi dalam 331 kloter. Baca selengkapnya

Para ahli mengatakan banyak anak penderita epilepsi melewatkan vaksinasi rutin karena khawatir tertular infeksi. Baca selengkapnya

KJRI Jeddah mendampingi pemeriksaan dan memberikan layanan penerjemahan kepada 24 WNI yang ditolak visa hajinya oleh aparat keamanan Arab Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *