Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

TEMPO.CO. JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara terkait persoalan lahan seluas 2.086 hektare untuk Proyek Pembangunan Ibu Kota Indonesia (IKN) yang belum rampung. Basuki optimis permasalahan ini akan teratasi.

“Tidak mungkin, itu pasti,” kata Basuki, Jumat. 3 Mei 2024 saat rapat di Komplek Kementerian PUPR. “Kamu bisa bergerak, kamu bisa memberi kompensasi.”

Basuki merefleksikan pengalaman membangun jalan. Ia lantas menilai persoalan pertanahan ini merupakan klaster pengadaan tanah yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.

“Kalau saya tidak bisa, saya tidak bisa membangun jalan tol sepanjang ribuan kilometer,” kata Basuki.

Meski begitu, Basuki mengatakan kehati-hatian harus diberikan dalam menangani masalah pertanahan. Sebab, bukan perkara mudah bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahannya untuk membangun sebuah proyek.

Basuki kemudian bercerita, hal itu dirasakannya saat rumahnya dibongkar untuk proyek Tol Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu.

“Saya pernah diusir dari Bekasi, anak saya menangis. Tidak mudah menghilangkan kenangan orang di suatu tempat,” kata Basuki.

Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa biaya reparasi yang paling besar bukanlah luas lahan, melainkan umur hidup seseorang. “Semakin lama Anda tinggal di sana, semakin tinggi biayanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian dan Pengelolaan Pertanahan sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan IKN memiliki lahan seluas 2.086 hektare dan permasalahannya masih ada. Alasannya adalah kompensasi yang tidak lengkap.

Pria yang akrab disapa AHY ini mengaku pihaknya siap menyelesaikan persoalan lahan seluas 2.086 hektare di ibu kota baru. Cara lainnya adalah dengan menerbitkan sertifikat di kawasan tersebut jika kawasan tersebut bersih. Kementerian juga akan berkoordinasi dengan Otoritas IKN dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Kami akan segera menerbitkan sertifikat yang dapat digunakan sepenuhnya di IKN, wilayah utama pusat pemerintahan di sana,” Bogor. kata AHY usai mengunjungi kantor ATR/BPN di Cikeas. Senin 22 April Dikutip dari Antara pada tahun 2024.

RIRI RAHAYU | Masuk

Pilihan Editor: Bersiaplah; Ada 60.000 mata kuliah CPNS MA dan Kejaksaan Agung 2024.

Subholding Gas PT PGN Tbk PT Pertamina (Persero), anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) menyelenggarakan pelatihan pertanian di kawasan penyangga IKN. Baca selengkapnya

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi ruas Ciawi-Sukabumi ditargetkan selesai akhir tahun ini. Baca selengkapnya

Forum Air Dunia ke-10 Karian-Serpong; Kesepakatan pendanaan dicapai untuk Sistem Penyediaan Air Minum Daerah (SPAM) di Banten dan Proyek Infrastruktur Penyediaan Air Minum (IKN) Net-Zero di Ibu Kota Negara (IKN). Keseluruhannya

Ratusan warga Walhi Kaltim mengutarakan alasannya melakukan aksi protes di depan kantor BPN. Baca selengkapnya

Maskapai Garuda Indonesia akan menambah rute baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur sebagai persiapan perayaan HUT Kemerdekaan di IKN. Baca selengkapnya

Kehadiran CEO SpaceX Elon Musk menjadi langkah penting penetrasi pasar Starlink di Indonesia. Baca selengkapnya

Menteri Perhubungan atau Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi pionir dalam penerapan transportasi pintar. Baca selengkapnya

Pemerintahan baru yang dipimpin Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla (JK) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibahas pada Rabu, 22 Mei, dalam rapat yang dipimpin MPR RI di rumahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. . 2024. Baca selengkapnya

Menteri Pertanian dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono mengusulkan pembentukan badan air nasional di World Water Forum (WWF). Baca selengkapnya

Renovasi Museum Kavaleri Indonesia telah selesai. Kementerian PUPR mendedikasikannya untuk sejarah dan jasa Kavaleri TNI Angkatan Darat. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *