Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

TEMPO.CO , Jakarta – Usai saling lempar batu, sekelompok orang menggelar aksi unjuk rasa terkait perselisihan Pilpres 2024, setelah itu ada massa yang membakar sampah dan ban di kawasan patung kuda Monas.

Sekelompok aktor lainnya menari sambil menyanyikan OK Gas. Kedua operasi tersebut mereka lakukan pada pukul 17.10 WIB. Masa aksi kemudian berakhir pada pukul 17.30 WIB. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Susatyo Purnomo Kondero mengatakan, rombongan masyarakat mulai meninggalkan patung kuda tersebut pada pukul 17.00. Hingga pukul 17.45 WIB, situasi sudah tenang dan pembatas sudah mulai dibuka, sementara aktivitas warga masih berlangsung setelah menyelesaikan pekerjaan. Ini bisa kembali normal

Pantauan, seluruh area patung kuda buka normal pada pukul 17.52 WIB.

Demonstrasi di depan patung kuda diwarnai pelemparan batu pada Jumat sore. Aksi diawali sekelompok pemuda yang datang dari Balai Kota Jakarta Pusat pada pukul 14.53 WIB.

Usai sekelompok pemuda berorasi pada pukul 15.07 WIB, sejumlah orang melemparkan batu ke arah massa aksi yang datang sejak pagi hari.

Aksi ricuh berlanjut hingga pukul 15.16 WIB setelah petugas polisi membantu menengahi massa aksi yang gelisah. Selain itu, ada juga beberapa pemuda yang melarikan diri setelah aksi rajam usai.

Sebelumnya, massa pendukung pasangan calon presiden nomor satu Anis Basudan-Mohimin Iskandar atau AMIN melakukan aksi protes di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Brat, jelang putusan perkara Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK). ).

Massa yang berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat menuntut penundaan penghitungan suara dan pemungutan suara ulang.

Salah satu koordinator aksi, Elisa Budianto, di Jakarta, Jumat, 19 April 2024 mengatakan: “Sesuai tuntutan 01 di Mahkamah Konstitusi, dilakukan diskualifikasi (calon presiden nomor genap) 02 atau kompensasi (Jabran Rakaboming ) adalah sebaliknya.

Pilihan Redaksi: Sekelompok Pemuda Makassar Protes di Depan Patung Kuda: Disuruh Bela Prabowo

Danil mengatakan, nama program makan siang gratis tersebut diubah menjadi terbaca lengkap

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dupayana menilai pidato Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri ditujukan untuk kepentingan dalam negeri. Baca selengkapnya

Osman Sapta Udang jamin Partai Hanora akan mengikuti sikap politik terhadap pemerintahan Prabowo-Jabran

Ganjar Pranovo bersuara untuk memprediksi sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap pemerintahan Prabowo.

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengatakan pentingnya memiliki kabinet yang profesional. Sarkasme utang negara Lanjutkan membaca

Ketua Umum PDIP Megawati menilai partainya punya sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi. Baca selengkapnya

Budi Ari Setiadi Tak Tertarik dengan Posisi Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Bisa Diputuskan di Rakernas

Pengamat politik memperkirakan langkah kebijakan PDIP yang akan dibahas dalam lokakarya nasional itu semata-mata berdasarkan pertimbangan Ketum Megawati dan kadernya. Baca selengkapnya

Pengamat politik menanggapi kontribusi menteri dari partai kecil di kabinet Prabhu Gibran. Baca selengkapnya

Gerindra yakin Bobby Nasushan bisa melaksanakan rencana pembangunan Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi Gubernur Sumut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *