TEMPO.CO, Jakarta – Pelaku pembunuhan, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29 tahun), pernah dua kali melakukan hubungan seksual dengan korban RM, 49 tahun, seorang wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi.
Ahmad Arif membunuh RM pada Rabu 24 April 2024 di sebuah kamar Hotel Zodiak Bandung. Hari itu merupakan kali terakhir keduanya berhubungan intim sebelum pelaku membunuh korbannya.
Dulu, kami pernah berhubungan badan sebanyak dua kali, yaitu pada Desember 2023 dan 24 April, saat korban meninggal dunia, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya. , Jakarta Selatan , Jumat 3 Mei 2024.
Wira menjelaskan, pelaku dan korban saling mengenal karena bekerja di perusahaan yang sama yakni PT Kobe. Pelaku bekerja sebagai auditor di kantor pusat sedangkan korban bekerja sebagai kasir cabang Bandung. Dari hubungan kerja tersebut, pelaku mengajak korban berhubungan badan.
Hubungan suami istri juga menjadi motif utama pelaku mengajak korban menginap di Hotel Zodiak Bandung. Saat diminta oleh pemilik untuk ikut, korban tidak menolak karena pekerja tersebut bertugas memeriksa kinerja perusahaan saat kejadian.
Namun setelah hubungan intim kedua pada Rabu 24 April 2024, korban mempertanyakan status hubungannya dengan pelaku dan meminta pelaku menikahinya. Tersangka menolak dengan alasan hubungan itu bersifat suka sama suka, kata Wira.
Pelaku dan korban sempat adu mulut. Berdasarkan keterangannya, korban melontarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku dan membenturkan kepala korban ke tembok. Kemudian pelaku menutup mulut korban dan menggorok lehernya. Dalam autopsi diketahui korban tidak hamil.
Padahal dia pernah menjalin hubungan dengan korban. Pelaku menandatangani akad nikah dengan pacarnya di Palembang. Pesta keduanya rencananya akan digelar pada Minggu, 5 Mei 2024. Kini korban diketahui sudah menikah.
Pilihan Editor: Dalam kasus jenazah koper, polisi mengatakan korban meminta menikah dengan pelaku
Banyak hal dalam pembuatan film “Vina: Before 7 Days” termasuk kedatangan dua pria misterius di keluarganya. Baca selengkapnya
Tiga dari sebelas pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 masih buron. Ketiganya sedang berjalan. Inilah ciri-ciri mereka. Baca selengkapnya
Satgas Perdamaian Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman terhadap keluarganya. Baca selengkapnya
Sebelumnya, ledakan serupa terjadi pada Kamis 16 Mei 2024 sekitar pukul 18.40 WIB di wilayah Indonesia bagian tengah. Baca semuanya
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, masih ada beberapa kematian lain yang masih misterius dan belum terkuak tuntas. Baca selengkapnya
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya. Baca semuanya
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid adalah Kapolsek Kota Cirebon berpangkat AKBP
Pernyataan Ayah Muhammad Rizky Rudiana atau Eky yang dibunuh geng motor pada 2016 bersama pacarnya Vina. Baca semuanya
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan dia melihat peningkatan kesehatan Perdana Menteri Robert Fico setelah dia selamat dari upaya pembunuhan minggu ini. Baca selengkapnya
Menurut Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan di bagasi pesawat.
