TEMPO.CO, Jakarta – Nathan Tju-e-on menjadi sorotan publik karena penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir. Ketampanannya pun menarik banyak penggemar wanita sehingga namanya menjadi sangat populer.
Namun, meski tenar di Indonesia, karir profesional Nathan masih terbatas. Setelah masa pinjamannya dengan SC Heerenveen berakhir, ia kembali ke klub induknya, Swansea City. Namun, pemain berusia 22 tahun itu diragukan mampu menembus tim utama Swansea.
Outlet media Welsh, Wales Online, telah menyatakan keraguan mereka tentang Nathan yang akan bergabung dengan tim utama Swansea City musim depan. Pada awal kedatangannya di klub, Nathan digadang-gadang bisa menjadi solusi krisis bek kiri yang dialami Swansea City, namun nyatanya ia dianggap tidak bersalah dan akhirnya dipinjamkan ke SC Heerenveen. Namun pemain Pastname juga jarang mendapat kesempatan bermain di Belanda.
Wales menulis di baris tersebut: “Ketika pemain internasional Indonesia itu tiba dengan perkiraan biaya sebesar £300.000, banyak yang berharap dia menjadi bagian dari solusi. Namun, tampaknya dia belum beradaptasi cukup cepat terhadap tuntutan sepak bola Championship.” Dalam laporannya.
“Dia dipinjamkan ke Heeren van pada bulan Januari dalam sebuah langkah yang diharapkan Swans akan melanjutkan kemajuannya, namun, dia kembali setelah hanya bermain 15 menit di Eredivisie,” lanjut laporan media.
Nathan bergabung dengan Swansea City dari klub Belanda Excelsior pada awal musim 2023-2024. Namun, ia tak mendapat kesempatan bermain dan menghangatkan ratusan kursi hanya dalam 10 laga Championship dan satu laga Piala FA. Pada awal tahun 2024. Pihak klub kemudian meminjamkannya ke SC Heerenveen, namun nasibnya tak jauh berbeda. Dia hanya bermain empat kali tanpa assist atau gol.
Hal ini berbeda dengan kiprahnya bersama timnas Indonesia. Nathan tercatat 11 caps bersama tim senior dan U-23 dengan empat assist. Ia selalu bermain sebagai starter dan kerap tampil selama 90 menit.
Wales Online juga menambahkan Nathan ke daftar delapan pemain yang harus membuktikan diri pada jeda pramusim ini untuk mengamankan tempat di skuad Swansea City asuhan Luke Williams musim depan. “Jika dia ingin memiliki masa depan bersama The Swans, dia harus menunjukkan lebih banyak.”
Manajer PT LIB Ferry Paulus meminta klub Ligue 1 yang melatih pelatih yang dikontrak mulai musim depan bisa mengikuti aturan. Baca selengkapnya
Direktur Utama BTN Samardji menanggapi isu kehadiran pemain di Timnas Indonesia yang mencuat belakangan ini. Baca selengkapnya
Timnas U-16 Indonesia belum pernah kalah melawan Singapura di Piala AFF U-16. Baca selengkapnya
CEO PSSI Erik Thahir mengatakan prestasi timnas Indonesia di SEA Games 2025 menjadi prioritas, sedangkan Piala AFF 2024 menjadi tujuan perantara. Baca selengkapnya
Timnas U-16 Indonesia menggelar latihan terakhirnya pada Kamis malam jelang lawannya di Piala AFF U-16 2024.
Timnas Indonesia masih berada di peringkat 134 setelah melakoni dua laga terakhir babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin Diks, bek Indonesia yang bermain untuk FC Copenhagen, kembali dikaitkan dengan kepindahan alami untuk memperkuat timnas Indonesia. Baca selengkapnya
Timnas Indonesia berada di peringkat 134 ranking FIFA dengan perolehan poin 1.108,73 poin saat mengikuti Piala Dunia 2026.
Timnas U16 Indonesia akan menghadapi Singapura pada laga pertama Piala AFF U16 2024 pada Jumat malam, 21 Juni 2024. Bacalah secara lengkap
Jadwal pertandingan Timnas U-16 Indonesia dan Singapura pada Grup A Piala AFF U-16 2024 akan dimulai pada hari Jumat pukul 19.30 WIB. Baca selengkapnya
