Megawati di Rakernas: Yang Goyang Nggak Usah jadi Kader PDIP

TEMPO.CO, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri angkat bicara soal masalah “instabilitas” di kalangan kader. Putri Presiden Sukarno ini mengatakan, seseorang yang bisa menjadi PDIP harus memiliki hati yang teguh.

Dalam rapat kerja nasional yang membahas campur tangan kewenangan Mahkamah Konstitusi, Megawati menanyakan siapa yang harus disalahkan. Ketua Umum PDIP menyampaikan Keputusan Nomor 90 yang mengusung Gibran Rakabuming Raka di karpet merah sebagai Calon Wakil Presiden.

Peserta konferensi kerja nasional kelima bersorak atas nama Jokowi yang merujuk pada Presiden Joko Widodo. Hal itu diutarakan Megawati dengan tegas menanggapi seruan sekitar 5.000 kader yang hadir.

“Harus punya tekad. Yang dikumpulkan belum tentu PDIP,” kata Megawati. “Saya lho, asal tidak terbuka hati. Saya tulis saja.”

Megawati mengatakan, MK harus terus menjalankan kewenangannya. Ia juga berharap hakim konstitusi memiliki karakter politisi dan mampu melindungi seluruh hak masyarakat.

Dalam pidato yang sama, Mejia juga memuji keputusan Ahok yang mundur dari perusahaan minyak nasional di tengah kontestasi pemilihan presiden. Ia mengemukakan, sulitnya banyak orang menjadi kader PDI Perjuangan karena yang bisa menjadi anggota partai adalah orang-orang yang tidak berpengaruh.

Karena ketegangan Pilpres 2024, Partai Demokrat tidak mengundang Joko menghadiri konferensi kerja nasional kelima. Joko diyakini tidak mendukung Ganja Planovo, calon presiden dari Partai Demokrat, karena mendukung Gibran sebagai wakil presiden. Presiden Labovo Subianto. calon

Belakangan ini, Partai Demokrat malah tidak menganggap Jokowi sebagai anggota Partai Banteng. Gibran memenangkan Pilpres 2024 bersama Prabowo karena perselisihan putusan Mahkamah Konstitusi dan kebijakan kesejahteraan sosial.

Jokowi tak mau berkomentar terlalu banyak mengenai keputusan Partai Demokrat yang tidak mengundangnya dalam konferensi kerja nasional. Presiden Aktif di Istana Yogyakarta Hari Ini: Megawati Goda Puan Maharani Jadi Ketua Umum Partai Demokrat

Bambang Susantono mengundurkan diri bersamaan dengan wakilnya Dhony Raharjoe pada 3 Juni 2024 setelah dilantik menjadi Ketua Otoritas IKN.

BP Tapera menyatakan telah mengembalikan Tapera senilai Rp4,2 triliun kepada 956.799 pensiunan PNS atau ahli warisnya. Baca selengkapnya

Ketua Umum Partai Demokrat Puan Maharani ingin Jokowi berdialog dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggantikan Direktur dan Wakil Direktur Otoritas IKN. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo mengatakan Emaar Properties, pemilik gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, berkomitmen berinvestasi di IKN Pelajari lebih lanjut.

Pimpinan baru Otoritas IKN akan segera memutuskan status tanah IKN agar investor dapat berinvestasi tanpa ragu. Baca selengkapnya

PKB mempersilakan Bobby Nasution mengikuti ujian dengan baik dan benar sebagai cagub Sumut. apa hasilnya? Berikut beberapa faktanya. Baca selengkapnya

Tugas yang diberikan Jokowi kepada Raja Juli Antony adalah fokus menyelesaikan persoalan status tanah IKN. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Kebun Raya Nusantara yang merupakan bagian dari konsorsium IKN pimpinan Aguan. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan Emaar Properties tertarik berinvestasi setelah serangkaian kunjungan kerja ke Indonesia. Baca selengkapnya

Presiden Joko memperkenalkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) yang baru kepada investor. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *