Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

TEMPO.CO, Jakarta – Melukat merupakan ritual penyucian diri yang lazim dilakukan umat Hindu atau Bali. Belakangan ini Melukat semakin populer di kalangan masyarakat sehingga menarik wisatawan untuk mencoba wisata spiritual tersebut.

Melansir dari antara, melukat mempunyai arti penyucian dalam dimensi dan waktu (jasmani dan rohani) antara jiwa dan pikiran seseorang (jasmani dan rohani), yaitu alam terkecil (bhuana alit) dan alam semesta (bhuana agung). Air yang digunakan pun tidak sembarangan, melainkan dari air alami, mata air suci atau air doa.

Dilihat dari pelaksanaannya, penghentian bertujuan pada dua hal, antara lain:

Sebelum upacara keagamaan

Dilakukan sebelum upacara keagamaan yang bertujuan untuk membersihkan dan mensucikan alam semesta. Caranya dengan memercikkan sesaji atau fasilitas upacara keagamaan Hindu dengan theertha atau air suci yang didoakan oleh pemuka agama Hindu.

Untuk saya

Kemudian Anda bisa membuat potongan untuk membersihkan diri. Membersihkan diri tidak sama dengan membersihkan diri secara normal saat mandi. Melukat secara mandiri dapat dilakukan dengan dua cara, pertama oleh petahana Sulingih, yaitu orang yang bersuci (pendeta Hindu)/pemimpin agama Hindu.

Dengan cara ini Melukat dapat dilakukan di griya atau kediaman para Sulingi, diawali dengan ritual terlebih dahulu menggunakan air sembahyang dan air dari kelapa lembut berkulit gading, bejana cair yang melambangkan Siwa.

Melukat yang dipimpin oleh Sulingih biasanya dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit atau dilakukan pada saat upacara pernikahan. Kemudian, Anda bisa melakukan pengecatan sendiri dengan menggunakan air mancur yang dianggap suci dan sakral oleh umat Hindu di tempat suci atau pura di Bali.

Melukat jenis ini sangat populer dan sangat viral di media sosial karena tempat melukat di Bali biasanya dijadikan tempat wisata spiritual dan masyarakat luar Bali juga memberikan pemandangan di dalamnya. Apalagi melukat juga semakin populer setelah para selebriti tanah air dan dunia memposting ritual penyucian diri ini saat berkunjung ke Bali.

Menurut website Desa Abiensmal Kabupaten Badung Bali, terdapat teknik melukat yang harus diperhatikan pada saat melakukan melukat di tempat suci atau pura agar prosesinya berjalan dengan baik: Ketika sampai di tempat suci atau tempat melukat tersebut adalah Yang terbaik adalah mempersembahkan kanang dan dupa di sekitar ygih atau tempat suci, serta semua pankoran yang ada. Jika membawa sesaji sebagai persembahan pejati, berikan 11 batang dupa pada pejati yang ada di ruas utama dan doakan terlebih dahulu sebelum membuat luka. Menyapa dewa Ista (dewa dan dewi) yang bersemayam di tempat suci ini, melibatkan peuning matang (terbang) tentang meluket dan penyucian, penyucian, dan memohon berkah melalui prosesi penyucian. Setelah selesai pooja dan doa, Anda dapat melanjutkan prosesi Melukat. Namun umumnya melukat menggunakan sepotong kain kaman atau kaos sebagai atasannya, dengan kaman di bawahnya. Tepat sebelum Anda memulai proses mencuci atau membersihkan pankoran, berdirilah di depan pankoran dengan kedua tangan di dahi. Ucapkan doa memohon dan mendatangkan keberkahan kesembuhan dari Dewi Ista. Jika tidak, wanita yang sedang menstruasi dilarang mengikuti prosesi Melukat untuk menjaga kesucian pura atau tempat suci di sekitarnya.

Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Tempat Melukada di Bali, Ini Rute Tujuan dan Biaya Masuknya

Kapten kapal pesiar dan pakar perjalanan berbagi tips mencegah mabuk laut selama berada di kapal pesiar

Sistem Informasi Data Pemerintah Kota Solo Percepatan Data Statistik Kunjungan Wisatawan atau disingkat Sahabat Asik Visata Baca selengkapnya untuk memudahkan pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan

Di Henry’s Steakhouse, Aryaduta Bali berkomitmen memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Baca selengkapnya

Penerbangan AirAsia Airlines rute Jakarta-Banda Seri Begawan akan dimulai pada 2 Agustus 2024. Baca selengkapnya

Untuk lebih meningkatkan kesadaran dan penerapan bangunan berimbang energi di Bali, diadakan pameran dan peluncuran katalog. Baca selengkapnya

Berikut 10 hal yang bisa Anda lakukan di Bali selain berenang dan menikmati matahari terbenam. Wisata hiking, belanja, dan kuliner. Baca selengkapnya

Makepung atau balap kerbau sangat populer di Bali. Banyak daerah lain yang memiliki tradisi ini, seperti Balap Munting di Tasikmalaya dan Paku Jawi di Sumatera Barat. Baca selengkapnya

Volume sampah di Yogyakarta semakin mengkhawatirkan pasca penutupan permanen TPA Pyungan pada awal Mei 2024.

Puluhan wisatawan menjadi mangsa ubur-ubur di pesisir selatan Gunungkidul Yogyakarta pada Minggu, 23 Juni 2024. Baca semuanya

Pria Afghan ini mengaku menikmati momen-momen panasnya bersama Jessie saat syuting video klip Escape di sebuah vila di Bali. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *