TEMPO.CO, Jakarta – CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmision. Transmisi CVT menggunakan sepasang katrol berdiameter variabel dan sabuk atau rantai untuk menyediakan jumlah roda gigi yang tidak terbatas. CVT kini semakin populer karena efisiensinya, namun untuk memaksimalkan performa dan masa pakai, Anda memerlukan cairan CVT khusus. Cara kerja mesin CVT
Saat dilansir dari Amsoil, pertimbangkan dulu transmisi otomatis atau manual tradisional, yang biasanya dibuat dengan 3-6 gigi tetap (plus mundur). Gearbox ini bekerja dalam satu gigi dan Anda dapat merasakan lompatan kecil pada perbedaan tenaga yang disalurkan selama seringnya pergantian gigi.
Sebaliknya, CVT menawarkan jumlah gigi yang tidak terbatas melalui sabuk atau rantai yang menghubungkan dua puli yang mengontrol transmisi tenaga dari mesin ke roda. Sabuk dibuat dengan alur V yang mengikuti bentuk katrol dan mengubah rasio roda gigi efektif saat bergerak mendekat atau menjauh. Ketika diameter puli berubah, sabuk bergerak sepanjang alur, sehingga gaya rotasi dapat ditransfer dari puli masukan ke puli keluaran. Kelebihan dan Kekurangan CVT
Maxwellford melaporkan pro dan kontra dari CVT.
Keunggulan transmisi variabel kontinu (CVT):
A. Efisiensi bahan bakar:
Berbeda dengan transmisi otomatis kebanyakan, CVT dapat berpindah gigi selamanya untuk menjaga mesin tetap bekerja pada efisiensi maksimal. Secara umum, semakin banyak gigi yang ditawarkan dalam transmisi otomatis, semakin baik optimalisasi tenaga mesin. Transmisi konvensional tercanggih sekalipun hanya memiliki 10 gigi, sedangkan CVT memiliki kombinasi yang tiada habisnya, sehingga menghasilkan penghematan bahan bakar yang jauh lebih baik.
B. Bobot yang jauh lebih ringan:
Meski tidak berlaku secara universal, transmisi CVT umumnya lebih ringan dan ukurannya lebih kecil dibandingkan transmisi otomatis konvensional. CVT memakan lebih sedikit ruang dan lebih ringan dibandingkan transmisi konvensional.
C. Konstruksi lebih ringan dan murah: Transmisi otomatis konvensional sangat kompleks dan dapat memiliki ratusan bagian yang bergerak. CVT memiliki desain yang jauh lebih sederhana, yang berarti tidak terlalu rumit, lebih cepat dirakit, dan memerlukan lebih sedikit sumber daya untuk pembuatannya.
Kekurangan dari girboks CVT:
A. Tenaga Masih Belum Dikembangkan: CVT saat ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya menarik untuk kendaraan hibrida.
B. Anda merasa berbeda:
Jika Anda seorang pengemudi kendaraan berusia lanjut dengan pengalaman berkendara bertahun-tahun, CVT pasti akan terasa sangat aneh. Aksi throttle akan sedikit tertunda dibandingkan transmisi lainnya. Tergantung situasinya (misalnya saat menanjak), kendaraan dengan CVT mungkin dapat mempertahankan RPM lebih tinggi tanpa keausan berlebihan pada mesin. Bagi siapa pun yang pernah mengendarai transmisi non-CVT, mengemudi pada RPM yang lebih tinggi selalu merupakan hal yang tidak boleh dilakukan dan kembali ke rpm yang lebih rendah adalah hal yang diinginkan.
C. Tagihan perbaikan yang lebih tinggi untuk pemeliharaan rutin:
Sebagai tinjauan singkat mengenai interval servis yang disarankan, interval penggantian oli untuk transmisi CVT adalah setiap 60.000 mil, sedangkan transmisi otomatis “reguler” adalah setiap 72.000 mil. CVT juga relatif baru di dunia otomotif, dan jumlah spesialis CVT bersertifikat lebih sedikit dibandingkan profesional transmisi otomatis. Karena kurangnya teknisi CVT yang terakreditasi, bengkel independen mungkin mengenakan harga lebih tinggi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan penasihat servis Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi tentang cara memilih transmisi untuk mobil Anda: Mengapa Honda WR-V hanya memiliki transmisi otomatis CVT
Sebagian besar pabrikan kini memasang sistem penggerak roda depan, yang memiliki keunggulan berbeda dibandingkan penggerak roda belakang. Baca selengkapnya
Pada mobil matic, pengemudi tidak perlu melakukan perpindahan gigi menggunakan kopling. Pada mobil matic hanya terdapat dua pedal yaitu gas dan rem. Baca selengkapnya
Ada beberapa penyebab transmisi matic mobil tidak mau berpindah. Berikut cara memperbaikinya. Baca selengkapnya
Meski mobil ini bertransmisi otomatis, bukan berarti transmisi otomatis mobil ini tidak akan mengalami kendala perpindahan gigi. Baca selengkapnya
Kenyamanan mobil matic di jalanan padat adalah mobil matic mempunyai cara pengendalian gigi yang berbeda dengan mobil manual. Baca selengkapnya
Kemarin, terjadi peningkatan drastis arus masyarakat yang mudik ke festival menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Namun tahukah Anda tips menghemat bahan bakar saat perjalanan pulang? Baca selengkapnya
Aturan penggantian oli girboks manual bisa dilihat di buku manual yang biasanya setiap 40.000 km. Baca selengkapnya
Mobil perlu dirawat agar awet dan tetap dalam kondisi baik meskipun digunakan dalam jangka waktu lama
Perusahaan patungan Volkswagen di China, SAIC Volkswagen, telah mengumumkan hal itu mulai tahun 2023 Berbaris. akan berhenti memproduksi transmisi manual untuk mobilnya. Baca selengkapnya
Honda WR-V bertransmisi otomatis CVT disebut-sebut menjadi model yang bakal diminati konsumen tinggi. Namun, ini bukan satu-satunya alasan mengapa tidak ada transmisi manual. Baca selengkapnya