Mendag Sebut Ada Bahan Peledak yang Tertahan di Pelabuhan karena Pertek

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) mengumumkan bahan peledak impor PT Pindad (Persero) tertahan di pelabuhan sejak Maret lalu. Hal itu diketahuinya setelah Dirut dan Manajer PT Pindad bertemu dengannya sebelum pembukaan agenda Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 31 Mei 2024. PT Pindad Persero merupakan perusahaan industri pertahanan yang utamanya memproduksi peralatan militer. .

Menurut dia, Direktur PT Pindad saat itu mengeluhkan adanya bahan peledak impor yang tidak bisa keluar dari pelabuhan. Dalam sambutannya di Kementerian Perdagangan, Zulhas mengatakan, “Tadi ada tamu dari General Manager PT Pindad datang dan segera menyampaikan pengaduan, dan saya menyetujuinya. Ternyata ada impor bahan peledak yang tidak bisa keluar dari pelabuhan.” dikatakan. auditorium. Jumat, 31 Mei 2024. “Saya tanya kenapa tidak bisa keluar. Katanya barang sudah sampai bulan Maret dan izin baru diberikan bulan April, jadi ada bedanya,” ujarnya.

Zulhas tidak merinci di mana bahan peledak itu disembunyikan. Menurut Zulhas, dasar permasalahan penahanan barang terletak pada pertimbangan teknis (perkara) yang diajukan Kementerian Perindustrian. “Kenapa barang sampai dulu sebelum izin impor (PI) datang bulan April? Katanya pengirimannya agak lama. Makanya saya telat, sebelumnya saya sudah minta maaf,” ujarnya.

Sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 (Permendag) tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Ketentuan Impor, banyak barang yang tidak lagi dikenakan impor. peraturan impor.

Manajer Impor Kementerian Perdagangan Arif Sulistiyo mengatakan, ada 18 barang yang tidak lagi memerlukan aturan teknis Kementerian Perindustrian. “Penambahan produk-produk ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri. Oleh karena itu, sesuai keputusan Presiden Joko Widodo dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 8, kajian teknis Kementerian Perindustrian tidak diperlukan lagi,” kata Arif dalam sosialisasi yang digelar secara daring. di saluran YouTube. Direktorat Jenderal Perdagangan dan Perindustrian pada Selasa, 21 Mei 2024.

Arif memaparkan 18 produk tersebut, antara lain produk olahan hewani, hasil hutan, besi atau baja paduan dan turunannya, ban, keramik, kaca lembaran dan kaca pengaman, makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan bahan kesehatan rumah tangga, serta produk jadi lainnya. produk. produk tekstil, mainan, tas pakaian dan aksesoris pakaian, sepatu, produk elektronik, bahan berbahaya, beberapa bahan kimia dan katup.

Pilihan Editor: Kementerian Perdagangan Sebut 18 Barang Impor Lagi Apa saja kasus yang diajukan tanpa izin?

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani tengah disinggung di antara banyak nama yang akan bertarung pada Pilkada 2024 di Jakarta. Apa hubunganmu dengan Zulhas? Baca selengkapnya

Sembilan jenis produk elektronik yang dikurung sedang dimusnahkan. Baca selengkapnya

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pencalonan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng 2024. Ia disebut-sebut dekat dengan Jokowi dan Listyo Sigit. Baca selengkapnya

PT Antam diduga mengimpor emas ke Indonesia dengan mengubah kode HS. Baca selengkapnya

PT Antam diduga terlibat impor ilegal di Bea Cukai Soekarno-Hatta

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengumumkan 95 persen dari 26 ribu 514 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak telah dilepas. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zülkifli Hasan mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen bukanlah sasaran empuk. Baca selengkapnya

Produsen sepatu kulit Bacorocco telah sepakat untuk mengubah Keputusan Menteri No. 8 Tahun 2024 tentang kebijakan dan peraturan perizinan impor, yang mana lebih banyak produknya dikecualikan dari pertimbangan teknis. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang melakukan pemeriksaan cepat di Stasiun Penimbunan LPG (SPBE) yang mengisi 3 kilogram (kg) LPG. Baca selengkapnya

Kementerian Perdagangan menargetkan transaksi senilai US$15 miliar pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *