TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi situasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang kini berstatus tersangka kasus pemotongan stimulus. Tito mengatakan, kondisi tersangka mempengaruhi posisinya sebagai bupati.
Aturannya, kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka akan dinonaktifkan, kemudian yang dipromosikan menjadi penjabat, biasanya wakil, kata Tito Karnavian kepada kontingen media saat menghadiri Otonomi Daerah 2024 Hari. Di Balai Kota Surabaya, Kamis 25 April 2024.
Tito juga menegaskan, proses penonaktifan seorang pengurus daerah bermula dari statusnya yang dipertanyakan. Jika Anda ditagih, Anda akan ditangguhkan sementara.
“Jika Anda terbukti bersalah, Anda akan diberhentikan secara permanen.” Saya bicara prosedur, saya tidak mau menyentuh apa-apa, karena itu tugas KPK,” kata Tito.
Sebelumnya, Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka KPK pada 16 April 2024. Gus Muhdlor pun dipanggil KPK untuk memberikan keterangan pada Jumat, 19 April 2024. Namun Gus Muhdlor tidak hadir karena sakit.
Belakangan terungkap, Gus Ali, putra penjaga Pondok Pesantren Bumi Sholawat, telah mengajukan sidang pendahuluan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pilihan Redaksi: PPP Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdalor setelah dua kali tak hadir dalam pemeriksaan. Tidak ada boot paksa yang dilakukan. Baca selengkapnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui kasus OTT pemotongan dan penerimaan uang pegawai negeri sipil di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo awalnya cacat. Baca selengkapnya
KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdalor Ali alias Gus Muhdalor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). membaca sepenuhnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyuarakan kabar bahwa ayah Sidoarjo, Bupati Ahmed Muhdalor Ali, merupakan mediator dalam kasus yang melibatkan Kiyi Agos Ali Masihuri, hakim MA Ghazalba Saleh. Baca selengkapnya
Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya peraturan yang dijadikan dasar pembayaran dana insentif pajak daerah kepada pegawai BPPD. Baca selengkapnya
KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmed Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdalor Ali alias Gus Muhdalor telah memenuhi panggilan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Baca selengkapnya
Menteri Tito Karnavian meminta kepala daerah memperhatikan inflasi di daerahnya masing-masing. Baca selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK sebelumnya dan kini tengah menjalani sidang praperadilan. Baca selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdalor Ali alias Gus Muhdalor hadir dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK. Baca selengkapnya
