Menengok Keindahan Pulau Padar

NEWS24.CO.ID – Labuan Bajo memiliki pesona tersendiri dengan birunya laut yang khas dan kebersihan tempatnya. Selain itu, Labuan Bajo masuk dalam 5 destinasi super prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, dan Mandalika.

Jika berwisata ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur bisa menjadi referensi liburan dengan pengalaman berbeda. Kunjungi Pulau Padar, salah satu pulau terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo yang bersebelahan dengan Pulau Rinca dan Komodo.

Keindahan alam Pulau Padar yang eksotik terpancar terang dalam foto, video media sosial, dan aslinya.

Rachmadi, pria berusia 29 tahun asal Bandung, Jawa Barat, mengaku mengunjungi Pulau Padar merupakan pengalaman pertamanya. Ia terkagum-kagum dengan alam yang ditawarkan, pulau-pulau yang seolah melengkung, dan Selat Lintah yang terlihat dari atas ketinggian.

Mobilitas wisatawan di Labuan Bajo didasarkan pada perahu yang mengunjungi Pulau Padar, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari pelabuhan Labuan Bajo, menggunakan speedboat atau lebih.

Pria asal Bandung itu memulai perjalanannya sekitar pukul 06.00 WIB, dari penginapannya menuju pelabuhan Labuan Bajo. Hari untung itu cuacanya bagus, langit dan lautnya cerah, warnanya membiru. Selama satu jam berlayar di lautan, pulau-pulau kecil tersaji indah dipandang mata. Kapal yang ditumpangi Rachmadi mengarungi lautan menuju Pulau Padar,

Sekitar pukul 08.00 WIB ia sampai di dermaga. Ada aturan khusus untuk berkunjung ke kawasan Pulau Padar, yaitu tidak merokok, tidak membawa apa pun selain sampah, dan berhati-hati. Hal ini membuat pulau terlihat bersih.

Berikut rincian tarif masuk kawasan Taman Nasional Komodo, untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan mahasiswa Rp 3.000 per orang untuk satu hari, normalnya Rp 5.000 per orang. Biaya Warga Negara Asing (FNA) sebesar Rp 150.000 untuk masyarakat umum dan Rp 100.000 untuk pelajar.

Sedangkan pada hari libur Rp 4.500 untuk pelajar Indonesia, Rp 7.000 untuk WNI biasa, Rp 150.000 untuk pelajar asing, dan Rp 225.000 untuk WNA biasa, biaya masuk kendaraan air mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 50 juta.

“Indah banget. Perpaduan perbukitan dan lautnya indah banget kalau dilihat dari atas. Cuacanya juga bagus. Cuma perlu usaha untuk melihat keindahan di sana,” kata Rachmadi kepada Tempo, Kamis, 9 Mei. 2024.

Selain wisatawan lokal, sebagian besar pengunjungnya berasal dari luar negeri karena puncak Pulau Padar merupakan tempat yang populer untuk selfie. Untuk mencapai puncak Pulau Padar, wisatawan harus menaiki 800 anak tangga dan melewati sekitar 5 tiang. Di sana Anda bisa berfoto dengan latar belakang Jalan Lintah yang indah.

Rachmadi mengaku melihat dan bertemu dengan aktor drama Korea Ji Chang Wook di Pulau Padar saat berkunjung. Ji Chang Wook merupakan aktor dan penyanyi asal Korea Selatan yang pernah membintangi film Smile Again (2010-2011), Empress KI (2013-2014) dan The Healer (2014-2015) yang membuatnya populer di Asia.

Ji Chang Wook mengenakan topi merah, kemeja lengan panjang abu-abu, dan celana pendek putih. Menariknya, ia biasa jalan-jalan tanpa ada yang mengetahui kalau dirinya adalah artis Korea Selatan.

“Aku ketemu artis Korea. Meski nggak kenal, tapi nggak nyangka bisa ketemu artis terkenal yang punya banyak penggemar di Indonesia. Kata temanku, aku dapat jackpot di Pulau Padar,” ungkapnya.

Selain Padar, Rachmadi juga mengunjungi Pulau Komodo yang berjarak sekitar 15 menit dari pulau tersebut. Di sana ia dan rombongan ditemani oleh seorang pemandu, karena komodo hidup di alam liar. Ia mengatakan, banyak aturan yang harus dipatuhi saat berkunjung ke Pulau Komodo, salah satunya adalah mendengarkan instruksi pemandu,

Guide Muhammad Kristian mengatakan luas Pulau Komodo setara dengan Singapura yaitu 103 kilometer persegi, pulau ini merupakan rumah bagi 1.656 ekor komodo.

“Harus ada pemandu karena di sini komodo hidup bebas. Kami tidak memberi makan, jadi mereka mencari makan sendiri,” kata Kris di Labuan Bajo.

Kris mengatakan sebagian besar perburuan mereka adalah memakan rusa, kambing liar, atau hewan lainnya. Wisatawan juga dilarang memberi makan komodo.

“Ada kejadian turis asing diserang komodo, ada yang mati dimakan,” ujarnya.

Ia tidak merinci total jumlah korban meninggal di Pulau Komodo, namun Kris meminta wisatawan mengikuti aturan terkait.

Wisatawan hanya diperbolehkan mengunjungi kawasan di Pulau Komodo yang ditunjuk dan diawasi oleh petugas.

Tips Editor: Pabrik Sepatu Bata Sedang Bergulir, Begini Perjalanan Kerjanya di Indonesia

Gempa Lombok tahun 2018 meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati masyarakat. Baca selengkapnya

LPPOM MUI memasang papan sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo. Baca selengkapnya

Dengan penambahan BTS 4G baru, pertumbuhan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara meningkat hingga 82 persen dibandingkan sebelum ekspansi Baca Selengkapnya

Kekeringan El Nino sudah terjadi secara tumpang tindih dan kita harus waspada. Baca selengkapnya

Setidaknya terdapat 612 hewan endemik Indonesia dari berbagai spesies seperti mamalia, burung, reptil, dan amfibi. Inilah lima di antaranya. Baca selengkapnya

Perkembangan perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tumbuh positif pada tahun 2023. Baca selengkapnya

Bandara Lombok menjadi pintu masuk utama wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya di Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat. Baca selengkapnya

Temukan destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya termasuk Pantai Pink dan Pulau Padar. Baca selengkapnya

Rentetan peristiwa tenggelamnya kapal wisata di kawasan Labuan Bajo. Kapal Pesiar Terbaru White Pearl pada Jumat 5 April 2024. Baca selengkapnya

Kapal Pesiar Mutiara Putih tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT pada Jumat, 5 April 2024. Berikut Profil Pulau Kanawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *