TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya memasuki bursa calon gubernur PAN Jawa Barat pada Rabu, 15 Mei dengan berwisata belanja ke Depok untuk memetakan permasalahan kota berpenduduk satu juta Maori itu. 2024.
Masalah belanja Arya Bima Depok berawal dari Situ Rawa Kalong di Desa Curug, Kecamatan Cimanggis, bersama Sekjen DPW Jabar PAN M. Hasbullah Rahmad.
“Saya datang ke sini hari ini karena ingin berbelanja sebagai bagian dari perjalanan ke Jawa Barat. Pertanyaan pertama adalah mengetahui peta lahan pertanian dan pertanyaan kedua adalah meminta dukungan warga,” kata Bima Alia.
Bhima Arya tak menampik soal tata cara belanja yang ia terapkan atas instruksi partai untuk menjadi yang pertama di tanah Bashundan.
“Partai menginstruksikan saya untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan warga dan pemilih, dan kedua dengan pimpinan partai,” kata Bima Arya.
Bima mengatakan partai masih punya waktu untuk mengambil keputusan sebelum Agustus dan meyakinkan akan antusias menerima peran tersebut.
Bima berkata: “Saya orang Sunda, lahir di Bogor, ayah saya di Majalenka, ibu saya di Sipanas, saya di Karawang, Subang, Cirebon, SD ada di mana-mana, saya biasa ke seluruh Jawa Barat. ”
Ia mengaku harus melihat permasalahan di peta dan juga memperkenalkan diri kepada warga karena dalam survei di Jabar, yang tertinggi saat ini adalah Ridwan Kamil.
“Kami masih memiliki panitia pusat, jadi kami harus berusaha terus melakukan sosialisasi kepada warga,” kata Bima Alia.
Saat ditanya soal proses DPP PAN, Bima Arya mengatakan belum ada surat keputusan karena yang diperlukan hanyalah penelusuran elektabilitas dan akseptabilitas.
Jadi diterima atau tidak oleh partai lain, karena tidak ada yang bisa maju sendiri, PAN di provinsi itu hanya ada tujuh. Jumlah kami kurang dari 17, sehingga harus diterima partai lain, ujarnya.
Ketiga, kata Bima adalah kecocokan, jika PAN menawarkan Bima Arya, siapa yang akan kita hubungi, terlepas diterima atau tidaknya pihak lain. “Yah, masih dinamis dan proses itu akan berlangsung dalam dua bulan ke depan,” ujarnya
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Jabar M. Hasbullah Rahmad mengungkapkan, Bima Arya merupakan salah satu kader PAN yang direkomendasikan untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.
“Tentunya penyelesaian masalah sangat penting bagi beliau untuk menetapkan visi dan misi terkait RPJMD karena ketika beliau di lapangan menjadi lebih nyata,” kata Hasbullah.
Anggota DPRD Jabar itu juga menuturkan kepada Bima Arya, di Depok tidak hanya ada Situ Rawa Kalong saja, tapi masih ada 23 lainnya.
“Saya berharap kalau dia jadi Gubernur Jabar ada rencana yang terukur, kalau setahun diperbaiki 2 lokasi. Dalam 5 tahun jadi 10 lokasi, dan kalau dia 2 musim berarti 20 tiga. (lokasi yang direnovasi) akan selesai,” kata Hasbullah.
Pilihan Redaksi: Hasto PDIP Usulkan 3 Nama Pilkada Jabar 2024, Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Lintasan Politiknya
Ricky Juliancia
Kematian putra Ridvan Kamil, Ariel, di Sungai Aare, Swiss, dua tahun lalu menarik perhatian seluruh negeri. Baca selengkapnya
Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dua tahun lalu di Sungai Aare di Swiss. Berikut kronologi kejadiannya. Baca selengkapnya
Bay menilai proses Pilgub Jabar yang dicanangkan pada Senin malam, 27 Mei 2024, merupakan salah satu cara memperkuat komitmen demokrasi.
PDIP menduduki peringkat keempat perolehan suara partai pada pemilu 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengaku sudah berdiskusi menyeluruh dengan Partai Profesional soal Pilkada Jabar 2024.
PDIP tak akan menyerahkan daftar calon gubernur Jabar pada Pilkada 2024
Bima Arya merupakan salah satu calon PAN pada Pilgub Jabar 2024. Baca selengkapnya
Zuhas menyerahkan keputusan pengangkatan menteri PAN sepenuhnya kepada Prabowo. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogratif Presiden. Baca selengkapnya
Saleh Partaonan Daulay mengatakan wajar jika PAN mendapat lima kursi menteri di kabinet Prabowo. Baca selengkapnya
Tak hanya Custini, mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Hero Purvadi pun menyerahkan surat rekomendasi untuk maju pada Pilkada Yogyakarta 2024. Baca selengkapnya
