Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

TEMPO.CO, Jakarta – Imunisasi mengurangi keparahan atau mencegah timbulnya penyakit. Imunisasi melindungi terhadap penyakit serius dan mencegahnya menyebar ke orang lain.

Menurut WebMD, beberapa imunisasi hanya perlu diberikan satu kali saja. Namun, imunisasi lain memerlukan pembaruan atau “penguat” untuk mempertahankan perlindungan terhadap penyakit.

Imunisasi penting bagi semua orang, baik dewasa maupun remaja. Faktanya, imunisasi menjadi prioritas bagi bayi karena beberapa alasan. Berikut alasan mengapa imunisasi sebaiknya diberikan pada bayi:

1. Imunisasi dapat menyelamatkan nyawa anak

Bayi dapat terlindungi dari berbagai penyakit melalui imunisasi. Karena berbagai penyakit bisa melukai atau membunuh ribuan bayi. Salah satu penyakit tersebut adalah polio yang menyebabkan kematian dan kelumpuhan di semua negara, terutama di Amerika Serikat (AS). Namun, dengan imunisasi, belum ada laporan bayi tertular polio di Amerika Serikat.

2. Imunisasi aman dan efektif

Dikutip dari hhs.gov, imunisasi hanya diberikan kepada anak-anak atau bayi setelah dilakukan evaluasi secara cermat oleh para ilmuwan, dokter, dan ahli kesehatan. Imunisasi mempunyai efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri, kemerahan atau nyeri tekan pada bekas suntikan.

Namun, efek samping ini lebih bersifat sementara dibandingkan rasa sakit akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Efek samping yang parah setelah imunisasi sangat jarang terjadi sehingga aman dan efektif untuk bayi.

3. Imunisasi melindungi orang lain

Beberapa bayi masih terlalu muda untuk dilindungi oleh imunisasi terhadap penyakit mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti leukemia. Bahkan, penyakit ini kerap menular ke orang lain.

Untuk menjaga keselamatan bayi, penting bagi orang tua dan anak untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dokter. Imunisasi tidak hanya melindungi keluarga, namun juga membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.

4. Imunisasi melindungi generasi mendatang

Imunisasi mengurangi dan menghilangkan penyakit yang mematikan atau menyebabkan cacat parah. Misalnya penyakit cacar bisa diobati dengan imunisasi. Selain itu, risiko ibu hamil menularkan virus rubella ke janin atau bayinya berkurang secara signifikan dengan imunisasi.

Jika Anda terus mengimpor bayi sesuai kebutuhan, beberapa penyakit yang ada saat ini tidak akan ada lagi di masa depan. Dengan demikian, imunisasi dapat melindungi anak di masa depan.

Pilihan Editor: Alasan Orang Membutuhkan Imunisasi Seumur Hidup

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Baca selengkapnya

Masuknya Starlink di Indonesia dinilai berpotensi mempercepat transformasi digital kesehatan, khususnya dalam pengendalian penyebaran penyakit. Untuk apa? Baca selengkapnya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis antara usia 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan. Baca selengkapnya

SYL sebagian besar menyalurkan uang haramnya kepada anak dan istrinya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Baca selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap enam remaja yang hendak melakukan perkelahian. Kelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam. Baca selengkapnya

Pengendalian penularan penyakit yang ditularkan melalui udara sangat diperlukan untuk menjaga keamanan kesehatan nasional dan global. Baca selengkapnya

Peristiwa pencabulan itu terjadi saat istri IKP merantau menjadi TKI di Hong Kong. Baca selengkapnya

Cuaca hangat tentu berdampak pada anak-anak, terutama pada usia yang perlu menghabiskan waktu di luar ruangan. Baca selengkapnya

Anak yang berkonflik dengan hukum biasanya melakukan kejahatan karena berada dalam hubungan kekuasaan orang dewasa. Baca selengkapnya

Para ahli mengatakan informasi di media sosial bisa lebih menarik, apalagi jika terdapat gambar dan suara, sehingga pesan manfaat imunisasi dapat tersampaikan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *