Mengenal Metformin, Obat Diabetes Tipe 2 yang Disebut Bisa Mengobati Kanker Darah

TEMPO.CO, Jakarta – Metformin merupakan obat resep yang biasa digunakan untuk mengatasi diabetes tipe 2 pada orang dewasa dan sebagian anak. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik, biasanya karena kurangnya produksi insulin atau resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula sebagai sumber energi. Metformin bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan produksi gula oleh hati sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

Dikutip dari Healthline, Metformin tersedia dalam dua bentuk, yakni. tablet pelepasan segera dan tablet pelepasan diperpanjang. Tablet pelepasan segera mulai bekerja segera setelah dikonsumsi, sedangkan tablet pelepasan diperpanjang dirancang untuk melepaskan obat secara bertahap selama jangka waktu tertentu.

Untuk pengelolaan diabetes tipe 2, metformin sering diresepkan sebagai bagian dari rencana pengobatan yang mencakup diet seimbang, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan sesuai kebutuhan. Metformin dapat membantu mengontrol kadar gula darah yang penting untuk mencegah komplikasi diabetes jangka panjang, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah ginjal.

Dilansir dari Antara, penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin tidak hanya berguna untuk mengelola diabetes tipe 2, tetapi juga berpotensi mencegah kanker darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Medical Daily mengungkapkan bahwa metformin dapat mengurangi risiko myeloproliferative neoplasm (MPN), yaitu sekelompok kelainan darah yang dapat berkembang menjadi leukemia akut.

MPN terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit, sehingga dapat menyebabkan masalah darah, serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ. Penelitian yang dilakukan oleh tim di Aalborg University Hospital di Denmark menunjukkan bahwa metformin memiliki efek anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko MPN.

Penelitian ini melibatkan analisis data dari Danish Health Register, membandingkan 3.816 kasus MPN dengan lebih dari 19.000 kontrol tanpa kondisi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi metformin memiliki risiko MPN yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi obat tersebut. Faktanya, efek perlindungan metformin tampaknya paling kuat pada mereka yang telah mengonsumsi obat tersebut selama lebih dari lima tahun.

Intranews Dipilih oleh Manajer Healthline:

Hari ini, Sabtu 1 Juni 2019, Annie Yudhowino, istri Susilo Bambang Yudhowino (SBY), yang berusia 5 tahun, meninggal dunia karena penyakit kanker darah.

Obat diabetes ini tersedia dalam bentuk tablet oral dan larutan oral, dengan dua variasi tablet, yaitu segera rilis dan diperpanjang rilis. Baca selengkapnya

Ada tiga jenis utama kanker darah, yaitu leukemia, limfoma, dan mieloma. Masing-masing jenis kanker mempengaruhi sel darah putih dengan cara yang berbeda. Baca selengkapnya

Kanker darah terjadi ketika terjadi gangguan pada produksi sel darah sehingga mengakibatkan sel darah abnormal melebihi jumlah sel darah normal.

Orang dewasa dengan diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung atau stroke dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Baca selengkapnya

Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di malam hari dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi penderita obesitas dan diabetes tipe 2.

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah tidur akibat kadar gula darah yang tidak stabil dan gejala terkait diabetes. Baca selengkapnya

Dokter menjelaskan cara pengobatan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel induk. Baca deskripsinya. Baca selengkapnya

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing untuk menghindari risiko kanker darah. Maksudnya itu apa? Baca selengkapnya

Dokter mata berbagi tips mengendalikan diabetes untuk mencegah gangguan penglihatan dengan cara paling penting dan sederhana. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *