Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

TEMPO.CO, Jakarta – Gading Marten bersama sejumlah selebriti yang menamakan dirinya The Dudas, serta Raffi Ahmad, berkunjung ke Sumatera Utara. Salah satu sasarannya adalah Tangkahan di wilayah Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Gading Marten mengunggah beberapa fotonya di sana, termasuk salah satunya sedang duduk santai di tengah indahnya Sungai Batang. Foto yang sama juga diunggah dua anggota The Dudas lainnya, Ariel Noah dan Desta.

“Mengenang masa kecil, tertawa dan menua bersama… Hidup itu indah dan Tuhan Maha Besar,” Gading memberi caption pada fotonya akhir pekan lalu. Mohon maaf warga Tangkahan, izin menikmati indah dan sejuknya Sungai Batang.. Saya suka sekali, tambahnya.

Pesona Tangkahan

Tangkahan bukan hanya Sungai Batang Panggang yang dimiliki Gading Marten dkk. Dijuluki surga tersembunyi Sumatera Utara karena letaknya yang tersembunyi dan keindahan alamnya yang masih alami, kawasan ini juga menjadi rumah bagi beragam pepohonan dengan beragam vegetasi hutan tropis yang tumbuh subur di kawasan perbukitan. Udara segar membuat badan terasa segar kembali.

Tangkahan baru diresmikan sebagai kawasan ekowisata pada tahun 2004. Sebelumnya, kawasan ini terbengkalai. Bahkan pada tahun 1980an dan 1990an, Tangkahan menjadi tempat terjadinya pembalakan liar. Namun sejak tahun 2001, masyarakat setempat telah sepakat untuk melarang pembalakan liar.

Sejak saat itu, masyarakat mengembangkan Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menjadi ekowisata. Selain terkenal dengan konservasi gajah, Tangkahan juga lekat dengan konservasi masyarakat.

Kawasan wisata ini terletak di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Panggang, Langkat. Jaraknya cukup jauh dari kota Medan, sekitar tiga jam perjalanan. Oleh karena itu, jika ingin merasakan pesona ekologi Tangkahan sebaiknya menginap di sini. Ada banyak akomodasi berkonsep alam di sana. Bermain dengan gajah

Taman nasional ini adalah rumah bagi harimau sumatera, badak sumatera, orang utan sumatera, dan gajah sumatera. Tangkahan identik dengan gajah karena Tangkahan juga merupakan pusat konservasi gajah.

Aktivitas wisata yang paling digemari wisatawan Tangkahan adalah bermain gajah. Wisatawan memilih paket wisata memberi makan gajah dan memandikannya di pagi hari.

Tahun lalu, program konservasi gajah di Tangkahan mendapat pengakuan internasional. Konservasi ini memiliki nilai tambah karena berbasis komunitas. Apresiasi tersebut diungkapkan Direktur Global Environment Facility (GEF), Carlos Manuel Rodriguez, saat berkunjung ke Tangkahan. GEF adalah mekanisme pembiayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk mengatasi ancaman lingkungan global. Didirikan pada tahun 1991, GEF telah mendukung upaya konservasi di 150 negara. Kegiatan di Tangkahan

Selain gajah, Tangkahan juga punya banyak hal lain yang bisa dijelajahi, misalnya jalan-jalan di hutan dan sungai. Wisatawan akan diajak mengunjungi hutan dan Sungai Tangkahan dengan menggunakan ban.

Tangkahan juga memiliki beberapa air terjun dengan air yang segar dan pemandangan yang indah. Jika mulai merasa kedinginan, berikut tempat mandi sumber air panas yang berasal dari pinggir tebing, dekat Sungai Sei Buluh. Apakah kamu tertarik?

Pilihan Editor: Serunya melihat gajah beraksi di Tangkahan

Tapera merupakan penyetoran dana yang dilakukan peserta secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Baca selengkapnya.

Pada bulan Juni hingga Agustus, suhu udara di puncak Dieng mencapai nol derajat Celcius atau lebih rendah. Belajarlah lagi

Diperkirakan 37 persen populasi satwa liar akan hilang pada tahun 2050. Baca selengkapnya

Orangutan asal Suaq Belimbing, Aceh Selatan ini menarik perhatian ilmuwan karena mampu mengobati luka di wajahnya dengan daun akar kuning. Baca selengkapnya.

Film komedi terbaru Mukidi akan rilis pada 11 April 2024. Gading Marten dan Della Dartyan kembali dipertemukan sebagai pemeran utama. Belajarlah lagi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi membuka posisi koordinasi Pusat Transportasi Terpadu (Posko) Lebaran 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan di Jakarta. Belajarlah lagi

Tanggung jawab negara untuk memastikan jurnalisme berkualitas di negaranya harus diakui. Belajarlah lagi

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara hilang saat bangkainya ditemukan. Belajarlah lagi

Mahasiswa akan menjadi salah satu peminjam pinjaman fintech. Belajarlah lagi

Pemilihan lokasi pelepasliaran Harimau Sumatera diklaim dilakukan melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL dan mitranya pada tahun 2022. Baca Selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *