Mengenal Unit Lost and Found untuk Mencari Barang Hilang di Bandara atau Penerbangan

TEMPO.CO, Jakarta – Barang yang hilang atau tertinggal adalah barang yang ditemukan di area konstruksi atau di darat bandara. Barang tersebut bukan milik otoritas bandara karena tidak dalam penerbangan.

Barang yang hilang tersebut bukan merupakan bagian dari bagasi yang diketahui hilang, tertukar, atau tertinggal saat penumpang tiba di bandara. Tidak jarang penumpang kehilangan barang. Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II menyediakan prosedur pengelolaan barang yang hilang agar organisasi mewaspadai situasi tersebut.

“Kami memastikan barang-barang yang hilang atau terbengkalai yang ditemukan di bandara akan disimpan dalam jangka waktu tertentu hingga pemilik barang tersebut tiba,” kata Vice President Airport Global Services Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani, pada 8 September 2019.

Saat ini tata cara penanganan barang hilang di Bandara Angkasa Pura II adalah: Jangka waktu penyimpanan barang hilang/tertinggal selama 30 hari kalender, khususnya makanan dan barang berbahaya, atau 1 x 24 jam apabila barang dikeluarkan sebelum jangka waktu penyimpanan; Biaya penyimpanan barang yang telah melampaui masa penyimpanannya tidak dijamin untuk disumbangkan atau dimusnahkan sebagian.

Selain itu, maskapai penerbangan memiliki departemen atau unit di bandara untuk menangani barang hilang dan ditemukan. Fungsi utama Lost and Found adalah untuk memeriksa bagasi penumpang dengan mencocokkan nomor barang pada tag yang tertera. Selain itu, Dinas Barang Hilang dan Ditemukan juga bertugas menjaga barang-barang berharga, barang hilang dan rusak. Hal ini karena barang yang hilang di bandara sering kali disebabkan oleh agen maskapai penerbangan yang salah memberi label pada tas atau salah memuatnya ke penerbangan lain.

Berdasarkan jurnal.universitassuryadarma.ac.id, proses pencarian barang hilang di area hilang dan ditemukan adalah sebagai berikut: Setelah penumpang tiba di area hilang dan ditemukan dan menemukannya, penumpang mengisi laporan harta benda secara Pasif; Inframerah); maka jika dokumen sudah lengkap maka pihak maskapai akan melakukan penggeledahan; jika tidak maka pihak maskapai akan melakukan penggeledahan. Jika ada maskapai penerbangan, barang bisa langsung dikirim ke alamat penumpang dan dikenakan biaya angkutan udara.

Selama bertugas, unit yang hilang dan ditemukan harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan penumpang mampu menangani barang yang hilang. Tanggung jawab tim lost and found dalam menangani dan menanggapi seluruh keluhan penumpang juga harus sejalan dengan SOP. Dengan cara ini, wisatawan dapat lebih bergantung pada departemen kehilangan dan penemuan bandara ketika mereka menemukan barang yang hilang.

Rachel Farahdiba R |. Rachel Farahdiba Joniansha Harjono

Pilihan Editor: Tidak disarankan menggunakan selotip sebagai penanda lompatan, berikut beberapa alternatifnya

Garuda Indonesia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang sebesar 5% hingga 8% pada libur Idul Adha 2024. Belajarlah lagi

Jika Anda ingin mendapatkan tiket pesawat murah, carilah satu hal yaitu kenyamanan

Pakar perjalanan menjelaskan mengapa penerbangan lebih mahal sebelum Anda berangkat

Melihat kembali berdirinya TNI AU 73 tahun lalu. Baca selengkapnya

Total trafik penumpang seluruh rute Garuda Indonesia dan Citilink pada Jumat 14 Juni 2024 pada masa puncak libur Idul Adha sebanyak 73.434 penumpang. Belajarlah lagi

Baru-baru ini, Jokowi terungkap setelah dua keponakannya kedapatan menduduki jabatan strategis di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero). Baca selengkapnya

Penumpang udara di 20 bandara AP II diperkirakan mencapai 971.861 orang selama pekan panjang Idul Adha pada 15-18 Juni mendatang. Baca selengkapnya

Pemerintah akan menggabungkan PT Angkasa Pura I dan II menjadi satu perusahaan bernama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) Pelajari lebih lanjut.

Bandara di negara-negara Eropa juga telah menerapkan batas air 100ml

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) menanggapi pernyataan Serikat Pekerja Angkasa Pura II yang menyerukan penundaan merger bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *