Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan China sepakat menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang merupakan perpanjangan dari kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Kami sepakat untuk segera membentuk tim untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya,” ujarnya dalam video yang diposting di akun Instagram miliknya, dikutip Senin, 22 April 2024.

Kereta berkecepatan tinggi ini rencananya dimulai dari Jakarta menuju Bandung melalui jalur Whoosh, kemudian berlanjut ke Yogyakarta dan berakhir di Surabaya. Tidak ada pemberitahuan detail tentang rute yang Anda gunakan dan kota pemberhentian.

Namun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diperkirakan mampu melaju dengan kecepatan 200-250 km per jam sehingga waktu tempuh hanya 3,5 jam dengan jarak 720 km.

Dibandingkan dengan pesawat, waktu tempuh kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa 3,5 kali lebih lama sehingga kurang menarik bagi masyarakat yang terdesak waktu. Apalagi jika tarif kereta api kecepatan tinggi kalah bersaing dibandingkan tarif pesawat.

Tapi tunggu sebentar. Bisa jadi, total waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Surabaya dari Jakarta dengan kereta api berkecepatan tinggi lebih singkat dibandingkan dengan pesawat bagi warga yang tinggal di wilayah timur Jakarta, termasuk Bekasi hingga Cikarang, atau Depok dan Bogor.

Pasalnya, warga kawasan timur Jakarta membutuhkan waktu setidaknya satu setengah jam untuk mencapai Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, waktu boarding minimal 45 menit sebelum keberangkatan, pilihan perjalanan dengan kereta berkecepatan tinggi tetap menarik.

Artinya, calon pemudik asal Bekasi harus meninggalkan rumah minimal 2,5 hingga 3 jam sebelum jadwal keberangkatan penerbangan yang akan lepas landas dari Bandara Soeta.

Sementara warga di sekitar Stasiun Halim, termasuk Bekasi, mungkin hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk mencapai Stasiun Halim, apalagi sudah ada jalur LRT yang terhubung dengan kereta peluru di Stasiun Halim. Selain itu, seperti dikutip dari situs KCIC, penumpang kereta berkecepatan tinggi diharapkan sudah naik 30 menit sebelum keberangkatan.

Jarak yang lebih jauh lebih menjanjikan

Pengawas transportasi dari Asosiasi Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang mengatakan, kereta cepat Jakarta-Surabaya akan lebih sukses dibandingkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah beroperasi saat ini. Sebab pada dasarnya kereta cepat harus menempuh jarak minimal 800 kilometer “dan bukan 147 kilometer seperti Halim-Tegalluar (kereta cepat Jakarta-Bandung),” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 24 April 2024.

Sebaliknya, menurut Deddy, negara akan rugi jika membangun kereta cepat dengan jarak kurang dari 800 kilometer. Faktor biaya menjadi penyebab kereta cepat Jakarta-Bandung disebut merugi.

Jarak 100 hingga 200 kilometer seperti Bandung dibagi pengguna mobil atau angkutan berbayar, kata Deddy. Dengan jarak yang begitu dekat, ia merasakan aktivitas kereta berkecepatan tinggi sangat tinggi.

Selain itu, dia mengatakan penambahan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat mengurangi kemacetan lalu lintas udara. “Kesibukan lalu lintas udara antara Jakarta dan Surabaya perlu dikurangi,” ujarnya.

NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Redaksi Berikut 17 bandara internasional dan 17 bandara yang mengalami downgrade

KCIC mengimbau calon penumpang KA ekspres Whoosh untuk merencanakan waktu perjalanan dari rumah hingga stasiun. Baca selengkapnya

Indonesia China High Speed ​​​​Train atau KCIC menjual tiket perjalanan Whoosh selama libur panjang tanggal 23 hingga 26 Mei 2024 seharga Rp 150rb. Baca selengkapnya

Tuhiyat mengatakan, prioritas MRT Jakarta saat ini adalah menyelesaikan serangkaian proyek konstruksi dan infrastruktur pendukung lainnya. Baca selengkapnya

Sebanyak 72 driver Whoosh asal Indonesia telah memulai pelatihannya di ruang driver Whoosh yang beroperasi setiap hari. Baca selengkapnya

KCIC memperkirakan jumlah penumpang perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis 9 Mei 2024, bisa mencapai 20 ribu orang

KCIC akan mengoperasikan total 48 perjalanan KA Whoosh Express selama masa libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024. Baca Selengkapnya

KCIC akan mengoperasikan total 48 perjalanan KA Whoosh Express selama masa libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024. Baca Selengkapnya

Pengoperasian kapal pesiar Whoosh selama 48 hari ini didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukkan perlunya tambahan kapal pesiar reguler. Baca selengkapnya

KCIC mengembalikan tas hitam berisi sisa Rp 50 juta di kereta peluru Whoosh kepada pemiliknya. Baca selengkapnya

Berita ekonomi dan bisnis terpopuler Senin 29 April 2024 mulai dari waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta – Surabaya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *