TEMPO.CO, Yogyakarta – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada atau RSA UGM Yogyakarta mulai membuka layanan wisata kesehatan dan kebugaran pada akhir Mei lalu.
Layanan yang bekerja sama dengan Sheraton Mustika Resort and Spa ini diharapkan menjadi layanan yang memadukan aktivitas medis dengan layanan fasilitas hotel bintang lima.
Paket pelayanan ini menawarkan kemudahan kepada wisatawan karena dilengkapi dengan fasilitas hotel dan akomodasi penunjang wisata. Direktur Utama RSA UGM Darwito mengatakan konsep layanan wisata kesehatan dan kebugaran di Yogyakarta sudah direncanakan sejak lama, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air dan dunia pada tiga tahun lalu.
“Sebagai rumah sakit mungkin kita unggul di bidang medis, tapi itu belum cukup, lebih banyak lagi pelayanan dengan pendekatan lain,” kata Darwito, Sabtu 25 Mei 2024.
Ia mencontohkan kasus seorang pasien yang mendapat penanganan medis berupa operasi. Setelah operasi, pasien harus menjalani terapi.
“Pada masa terapi pasca operasi diperlukan pendekatan lain, misalnya pada saat terapi pasien dapat memilih menginap di hotel dengan bantuan pihak rumah sakit tanpa harus kembali ke daerah asal, karena tinggal di rumah sakit dapat menimbulkan stres”, dikatakan.
Dalam dunia medis diyakini bahwa pasien yang bahagia memiliki kemungkinan kesembuhan yang tinggi. Darvito menambahkan, upaya mengintegrasikan layanan medis dengan pariwisata menjadi salah satu alasan dibuatnya paket tersebut.
“Kami telah memilih mitra-mitra yang tentunya juga memiliki pengalaman di bidang perhotelan dan mengetahui bagaimana menggabungkan wisata kesehatan dan kebugaran menjadi sebuah program yang menarik,” kata Darwito. Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berobat di Yogyakarta tanpa harus bepergian ke luar negeri. I Gede Sujana, General Manager Sheraton Mustika Resort and Spa Yogyakarta, mengatakan salah satu poin kerja sama tersebut adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia masing-masing institusi.
“Dalam pelatihan kami saling memberi makan. Kami melatih staf RSA di bidang perhotelan, gastronomi, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata, sedangkan RSA memberikan pelatihan darurat kepada staf kami untuk merawat pasien,” kata Gede Sujana. Menurutnya, Menambah wisata medis memberikan banyak ruang tambahan pendapatan bagi pariwisata lokal karena durasi tinggal yang lama akan berdampak positif pada pengeluaran produk dan layanan, kata Ketua Dana Pariwisata Kesehatan dan Kebugaran RSA UGM. kesehatan dan Kebugaran. Pelayanan pariwisata merupakan sebuah ide inovatif yang dapat dikembangkan di bidang kesehatan dan pariwisata untuk membangun jenis pariwisata baru di Yogyakarta.
“Kami sudah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Asosiasi Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan rumah sakit lain di Yogyakarta,” ujarnya.
“RSA UGM juga berinisiatif membentuk Health Tourism Board yang bertugas melaksanakan sertifikasi terkait wisata medis.” Lutfi menegaskan, pengembangan wisata medis di Yogyakarta memerlukan bantuan banyak pihak agar tidak tertinggal dari daerah lain.
Pilihan Editor: Trauma Healing Center Kini Tersedia Dekat Gunung Merapi Sleman
Beny Suharsono menjelaskan, proyek beach club yang terletak di tebing Pantai Crackle yang mencakup hotel dan 300 vila mewah itu baru dalam tahap perencanaan.
Postur Besar Sapi Sumbangan Sultah Hamengku Buwono Baca selengkapnya
Pemanfaatan tikar kanvas untuk salat Idul Adha turut mengurangi sampah koran bekas, mengingat Yogyakarta masih darurat sampah. Baca selengkapnya
Dengan garis pantai yang panjang dan formasi geologi yang unik, setiap pantai Gunungkidul menawarkan pengalaman keindahan dan petualangan yang berbeda. Baca selengkapnya
Berharap janji Raffi Ahmad terealisasi dan mendesak investor lain melakukan hal serupa untuk membatalkan rencana resor di lanskap karst Gunungkidul. Baca selengkapnya
Diperkirakan long weekend yang bertepatan dengan libur Idul Adha di Yogyakarta akan terus ramai dikunjungi wisatawan. Baca selengkapnya
Katon Bagaskara merayakan ulang tahunnya yang ke-58 kemarin. Ini adalah kisah perjalanan musik dan lagu-lagu populernya. Baca selengkapnya
Situasi darurat gurun pasir di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY belum sepenuhnya teratasi. Baca selengkapnya
Sapi yang diserahkan Presiden diserahkan untuk kurban di Masjid Al-Huda, Printali, Girimulio, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Baca selengkapnya
Walhi menilai rencana pembangunan beach club berpotensi merusak kawasan karst Gunungkidul. Baca selengkapnya
