TEMPO.CO, Jakarta – Arab Saudi mengukir sejarah dengan meresmikan masjid cetak 3D pertama di dunia di Jeddah. Masjid yang diberi nama Abdulaziz Abdullah Sharbatly ini memadukan tradisi dan inovasi dengan sempurna.
Dibangun sebagai penghormatan kepada mendiang Abdulaziz Abdullah Sharbatly oleh istrinya, Wajnat Abdulwahed, pengusaha real estate Fursan Real Estate, masjid paling modern di Arab Saudi ini merupakan salah satu keajaiban arsitektur era modern.
Terletak di lingkungan Al-Jawhara di Jeddah, masjid ini dibuat menggunakan teknologi pencetakan 3D terkini. Printer 3D yang digunakan untuk proyek inovatif ini berasal dari Guanli, produsen terkemuka di bidang ini.
Masjid cantik ini memiliki luas 5600 meter persegi. Desain masjid dirancang untuk meningkatkan rasa ketenangan di antara jamaah, didukung oleh prinsip keramahtamahan, kata Abdulwahed kepada Arab News saat membahas estetika masjid.
Oleh karena itu, desain masjid dipusatkan pada lingkaran yang mudah mengarah ke kiblat. Perhatian diberikan pada massa bangunan dan hubungannya dengan cahaya alami, desain pintu masuk dan gerbang, serta eksterior. fasad untuk mencerminkan identitas arsitektur, “katanya.
Menara masjid dirancang untuk menjadikan bangunan tersebut sebagai landmark khas di lingkungan tersebut. Selain itu, desain area terbuka luar terinspirasi dari Hijr Ismaili dekat Ka’bah di Masjidil Haram, yang berfungsi sebagai perpanjangan jamaah di luar masjid pada saat salat Jumat, salat Tarawih di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. – Fitri.
Abdulwahed mengatakan tantangan terbesarnya adalah membangun dengan teknologi pencetakan 3D. “Karena ini merupakan teknik baru, kompleks dan sangat presisi untuk membuat bangunan nyata dari file komputer. Tentu saja pengerjaan dan pelaksanaannya dilakukan dengan cara yang sangat berbeda dari metode tradisional, yang harus diperhitungkan saat mendesain bangunan”, dia berkata.
Meski menggunakan teknologi modern, ia mengaku sangat memperhatikan makna masjid yang harus dipadukan, mematuhi persyaratan umum seperti menekankan nilai-nilai Urban Constitution of King Salman, detail arsitektur warisan budaya dalam arsitektur Hijazi. , dan presentasi mereka dalam format kontemporer.
Bertepatan dengan awal Ramadhan, salah satu bulan suci umat Islam, peresmian masjid ini menjadi mercusuar kemajuan sejalan dengan Visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian negara dan melengkapi teknologi inovatif.
Visi Saudi 2030, seperti Strategi Pencetakan 3D Uni Emirat Arab, mewakili komitmen negara tersebut dalam memanfaatkan teknologi transformatif. Dengan mengurangi ketergantungan pada minyak dan mendorong diversifikasi ekonomi, Arab Saudi ingin memposisikan dirinya sebagai pusat investasi global.
Berita Arab | PERJALANAN DAN KENYAMANAN
Pilihan Redaksi: Inilah Masjid Indah, Destinasi Wisata Religi Dunia
Arab Saudi menjadi tuan rumah pertunjukan baju renang yang menampilkan lekuk tubuh wanita. Baca selengkapnya
Arab Saudi menggambarkan pengakuan negara Palestina sebagai langkah positif dan menyerukan negara-negara lain untuk mengikutinya. Baca selengkapnya
Mohammed bin Salman akan membantu menstabilkan pasokan minyak mentah Jepang dan ingin bekerja sama dengan Tokyo di bidang lain Baca selengkapnya
Peristiwa pencabulan itu terjadi saat istri IKP sedang merantau menjadi TKI di Hong Kong. Baca selengkapnya
Ketidakpastian politik mencengkeram produsen minyak terbesar dunia itu dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan meninggalnya raja Arab Saudi.
Berikut daftar orang terkaya di Arab Saudi per Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati Pangeran Al Waleed. Baca selengkapnya
Jamaah haji wajib menaati berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan untuk menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci. Baca selengkapnya
Raja Salman dari Arab Saudi mengalami suhu tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini. Baca selengkapnya
Utusan Joe Biden bertemu dengan Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas berbagai masalah, termasuk Palestina. Baca selengkapnya
Jemaah haji tanpa visa resmi haji dapat dikenakan deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi untuk jangka waktu yang ditentukan oleh undang-undang.
