TEMPO.CO, Yogyakarta – Keraton Yogyakarta menyiapkan paket wisata baru untuk wisatawan bernama Deep Experience. Paket wisata baru ini berfokus pada edukasi mendalam terkait sejarah atau nilai-nilai dan filosofi pada setiap objek wisata Keraton Yogyakarta.
“Dengan paket wisata baru ini, wisata Keraton Yogyakarta tidak hanya sekedar foto dan video, tapi juga memberikan petunjuk dan pengetahuan detail tentang sejarah keraton,” kata Juru Bicara Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Bendara Keraton Yogyakarta, Kamis, 6 Juni. tahun 2024.
Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB. Paket wisata jangka panjang ini tidak hanya melihat fisik keraton saja, namun juga merasakan langsung keseharian di dalamnya.
“Misalnya wisatawan bisa bereksperimen, merasakan pengalaman menjadi perawat atau penjaga budaya tumbuhan atau tumbuhan di lingkungan keraton,” kata Bendara yang bertugas di Pengageng Nitya Budaya Keraton Yogyakarta.
Wisata Keraton Yogyakarta. Wicaksono Temp/Pribadi
Selain itu, wisatawan juga bisa merasakan pengalaman menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan berbagai tugas.
“Ada turis yang mau jadi Abdi Dalem, jadi kami permudah,” kata Bendara kepada GKR. Pengetahuan Arsitektur Keraton Yogyakarta
Dalam paket wisata barunya ini, GKR Bendara mengatakan wisatawan akan belajar tentang berbagai sejarah arsitektur dan fungsi bangunan Keraton Yogyakarta. Termasuk adat-istiadat yang termasuk di dalamnya.
Perlu diketahui, objek wisata Keraton Yogyakarta seluas 14.000 meter persegi ini terbagi menjadi beberapa kompleks dengan perpaduan arsitektur Portugis, Belanda, dan Cina.
Dalam paket wisata baru ini, wisatawan berkesempatan mengenal desa wisata dekat Sarai dan sejarahnya. Ditujukan untuk wisatawan Indonesia dan Internasional
Bendara mengatakan, paket wisata ini ditujukan untuk wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya wisatawan Asia, Australia, dan Eropa yang selama ini menjadi pelanggan utama berkunjung ke Keraton Yogyakarta.
“Kami sudah memulai kerja sama dengan penyedia jasa perjalanan seperti Traveloka yang pasarnya adalah wisatawan Asia Tenggara dan Australia,” ujarnya.
GKR Bendara mengatakan, pengelolaan Keraton Yogyakarta saat ini dilakukan secara modern. Misalnya, mengingat banyak wisatawan yang mencari informasi wisata di Internet, maka penawaran tiket online dianggap efektif. Meningkatnya jumlah wisatawan ke Yogyakarta
Iko Putera, CEO Transport Traveloka, mengatakan dalam pertemuan kerja sama dengan Istana Yogyakarta mengenai paket perjalanan, pencarian penerbangan ke Yogyakarta meningkat dua kali lipat. Peningkatan ini lebih dari dua kali lipat untuk akomodasi pada periode libur Waisak tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Keraton Yogyakarta menawarkan beragam pilihan wisata budaya kepada wisatawan,” ujarnya.
Menurut dia, pasar pariwisata yang berbasis pengalaman unik dan imersif, seperti inisiatif Keraton Yogyakarta, akhir-akhir ini banyak menarik wisatawan. “Pengalaman pariwisata yang mendalam ini menginspirasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dengan cara yang ‘asli’,” katanya.
WIXONO PRIBADI
Pilihan Redaksi : Sultan H.B
39 tahun Monumen Kembali ke Jogja. Koleksi apa saja yang ada di museum dan situs bersejarah di Yogyakarta? Baca selengkapnya
ArtJog Contemporary Art Festival kembali digelar pada 28 Juni hingga 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Baca selengkapnya
Petugas gabungan menilang puluhan bus pariwisata yang memasuki Kota Yogyakarta seiring berakhirnya masa percobaan KIR. Baca selengkapnya
Kabupaten Sleman tempat ditemukannya patung Ganesha dikenal sebagai daerah yang banyak menyimpan candi bersejarah. Baca selengkapnya
Sultan H.B. Baca selengkapnya
Salah satu yang menarik pada acara ArtJog tahun ini adalah program ArtJog Kids yang memanfaatkan bakat seniman anak-anak. Baca selengkapnya
Kawasan karst di Gunungkidul merupakan bagian penting dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Bagaimana jika proyek Beach Club berakhir? Baca selengkapnya
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan transportasi wisata sebagai pedoman masyarakat dalam memilih moda transportasi pada masa liburan sekolah ini. Baca selengkapnya
Pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi wisatawan selama berada di Yogyakarta pekan ini. Baca selengkapnya
Puncak Widosari Kulon Progo memiliki sebuah batu besar yang bentuknya mirip wajah manusia jika dilihat dari barat. Baca selengkapnya
