TEMPO.CO, Jakarta – Qatar, tuan rumah Piala Asia U-23 2024, memiliki sejarah yang kaya, dengan bukti adanya pemukiman manusia pertama yang berkelanjutan sejak milenium ke-6 SM. Selama era Ubaid, pemukiman awal ini menunjukkan hubungannya dengan wilayah yang sekarang disebut Irak modern.
Iklim di Arab bagian timur diyakini sangat basah selama periode ini, sehingga menciptakan pertanian kecil dan terisolasi. Namun sepanjang sejarahnya, Qatar telah menjadi pusat beragam seni dan budaya.
Cerita tentang sejarah, peradaban, dan seni Qatar dapat dilihat di banyak museum. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi lima museum ini saat berkunjung ke Tanah Air.
1. Museum Seni Islam (MIA)
Terletak di Corniche Doha, Museum Seni Islam, atau Mia, adalah permata mahkota Qatar. Dirancang oleh arsitek pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker IM Pei, museum ini menyimpan koleksi seni Islam dari seluruh dunia sejak 1.400 tahun yang lalu. Dari naskah Syahnameh hingga astrolab planish, pengunjung dapat menikmati keindahan seni Islam yang menakjubkan.
2. Galeri Museum Qatar di Desa Budaya Qatar
Galeri ini menampilkan karya seniman lokal dan internasional dengan fokus pada tema kemanusiaan. Potret Yan Pi Ming dan analisis Brigitte Lacombe terhadap atlet wanita Arab hanyalah sedikit di antaranya. Galeri ini merupakan bagian dari Desa Budaya Katara yang menawarkan suasana artistik unik.
3. Museum Syekh Faisal Bin Qasim Al Thani
Terletak di Al Samaria, museum ini menyimpan lebih dari 15.000 item, termasuk kendaraan antik, rumah tradisional, dan koleksi seni Islam. Di Aula Al-Qur’an dan Perpustakaan FBQ mencerminkan kekayaan budaya Qatar dan warisan Sheikh Faisal bin Qasim, pendiri perusahaan ekuitas swasta terkemuka Qatar, Al Faisal Holdings.
4.Museum Msheireb
Merayakan sejarah Qatar, museum ini terdiri dari empat rumah bersejarah yang telah direnovasi dan diubah menjadi museum. Dari Bin Jalmoud House yang mengeksplorasi perbudakan, hingga Company House yang mengeksplorasi sejarah industri minyak, pengunjung dapat menjelajahi sejarah dan evolusi Qatar.
5. Mataf: Museum Seni Modern Arab
Mengundang pengunjung untuk merasakan seni Arab kontemporer, Mataf menampilkan karya lebih dari 9.000 seniman Arab terkemuka. Museum ini menawarkan perspektif unik tentang seni kontemporer, dengan fokus pada isu-isu sosial-politik yang mempengaruhi dunia Arab.
Dari sejarah, seni Islam yang luar biasa, hingga seni modern yang menginspirasi, museum Qatar menawarkan pengalaman budaya yang mendalam dan mendalam kepada pengunjung.
Putri Anne
Pilihan Editor: Sebelum berwisata ke Qatar, berikut beberapa tips dan informasi yang perlu diketahui wisatawan.
Museum Benteng Vredberg tidak hanya menjadi pusat pendidikan sejarah dan budaya, namun juga menjadi tempat berkumpulnya generasi muda dan keluarga baru. Untuk mengetahui lebih lanjut
Museum Keju Paris akan dibuka pada 14 Juni 2024. Baca selengkapnya
Pemerintah Israel telah memperpanjang larangan Al Jazeera beroperasi di Gaza selama 45 hari. Untuk mengetahui lebih lanjut
Banyak juga negara-negara Arab yang mempunyai kemampuan mengalahkan kekuatan militer Israel. Baca semuanya
Kementerian luar negeri Qatar mengatakan Hamas belum menanggapi proposal gencatan senjata terbaru Presiden AS Joe Biden. Untuk mengetahui lebih lanjut
Baca selengkapnya tentang makna prosesi adat Tegak Tiang Tuo pada peletakan batu pertama Museum KCBN Drasa Muarajambi.
Biden mendesak Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani untuk membujuk Hamas agar menerima gencatan senjata dengan Israel.
Polisi New York telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menangkap 29 orang sehubungan dengan unjuk rasa pro-Palestina di Museum Brooklyn. Untuk mengetahui lebih lanjut
Pencipta lambang Garda Pancasila adalah Sirif Abdul Hamid Alqadri, putra sulung Sultan Sirif Muhammad Alqadri dari Pontianak. Untuk mengetahui lebih lanjut
Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah mengusulkan gencatan senjata tiga fase kepada Hamas. Baca semuanya