Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

TEMPO.CO, Pagaralam – Banyak cerita yang patut dikenang selama berlibur di Pagaralam, Sumatera Selatan. Selain bebas polusi udara, Pagaralam memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Gunung Dempo hanyalah salah satu dari sekian banyak permata tersembunyi di Sumatera Selatan.

Akhir pekan lalu, Tempo berkesempatan memotret langsung eksotisme alam dan aktivitas manusia dengan berbagai aktivitas di kaki Gunung Dempo pada pagi hari. Kami meninggalkan rumah Runsia pagi-pagi sekali dan hasilnya dirangkum dalam perjalanan sederhana ini.

Para petugas homestay di Jalan Mayjend S. Parman sebenarnya memberikan banyak pilihan agar Anda bisa memaksimalkan waktu saat berkunjung ke Pagaralam. Dekat dengan pusat kota, Pagaralam, namun penuh eksotisme.

Salah satu rancangannya adalah objek wisata Seribu Tangga tahun 2001 yang biasa dikenal dengan nama Seribu Tangga. Kemudian beliau juga merekomendasikan Tugu Rimau dan beberapa destinasi wisata ke Tanjung Sakti seperti Green Paradise dan masih banyak lainnya. Namun untuk yang pertama, “Seribu Tangga” adalah pilihannya. Seribu langkah

Tangga 2001 atau Tangga Seribu dikenal baik oleh perusahaan tur maupun penduduk setempat. Letaknya yang strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadi alasan wisatawan mengunjungi tempat ini.

Cukup membayar tiket Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000 untuk kendaraan roda 4, pengunjung sudah bisa menikmati eksotik lereng Gunung Dempo dari dekat. Tak jarang para pelancong yang bermalam di sekitar Seribu Anak Tangga memanfaatkan waktu paginya untuk berolahraga seperti jogging dan berjalan kaki di antara perkebunan teh.

Nama Tangga pada tahun 2001 merujuk pada tahun pertama kali objek wisata ini dibangun oleh pemerintah setempat. Jumlah langkahnya tidak mencapai angka ini. Biasanya setiap pengunjung menanyakan berapa anak tangga yang sudah ia naiki. Sebab setiap pengunjung mempunyai nomor yang berbeda-beda.

“Saya hanya menghitung sampai puluhan derajat lalu tidak bisa menghitung lagi karena lelah,” kata Icha sambil menghela nafas, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempat Foto:

Masih di kawasan Tangga Seribu, pengunjung bisa menikmati spot foto berupa bulan sabit dan jendela alami dengan latar belakang kebun teh dan Gunung Dempo.

Percakapan yang sama juga terdengar dari sudut kedai kopi dekat toko oleh-oleh di parkiran Tangga 2001, mereka berdebat tentang berapa langkah yang berhasil dihitung oleh setiap pengunjung, namun rata-rata jawabannya berbeda-beda.

“Sepertinya perhitungan sebelumnya hampir tiga ribu (derajat),” jawab sang ayah sambil tertawa.

Setelah puas menghitung langkah, pengunjung dapat bermain di tangga dengan sepeda quad dan flying fox dari tahun 2001. Perjalanan akan dilanjutkan ke destinasi lainnya. Petugas parkir akan mengarahkan Anda untuk melanjutkan perjalanan ke arah yang lebih tinggi, namun tidak lebih dari 30 menit. Ia bercerita tentang menikmati pemandangan Tugu Rimau.

“Masih banyak lagi tempat wisata di sana yang bisa dikunjungi semua kalangan umur,” ujarnya.

Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi di Sumatera Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas permukaan laut. Gunung tersebut merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang pulau ini.

HENDRAVAN KALIZ

Pilihan Editor: 3 saran wisata pantai di Banyuasin Sumsel untuk libur lebaran

Nikmati aroma kopi yang tercium melalui kabin dan tenda kemah di Riverside Dusun Camp Baca selengkapnya

Di kebun teh di kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati segarnya udara, tapi juga mencoba memetik daun teh layaknya petani. Baca selengkapnya

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan terpantau berubah warna dari biru kehijauan menjadi abu-abu. Masyarakat setempat diminta tetap tenang. Baca selengkapnya

Keputusan downgrade Bandara Palembang diyakini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan pariwisata di Sumsel. Baca selengkapnya

Mangrove juga mempunyai potensi memberikan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata dan penciptaan habitat bagi beragam biota laut. Baca selengkapnya

Tanjak, bersama dengan lagunya, dikenal sebagai bagian integral dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai hiasan kepala pria. Baca selengkapnya

Ada beberapa destinasi wisata bahari di Banyuasin, Sumsel yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga saat libur lebaran. Baca selengkapnya

Honda Union Linggau terletak di Jalan HM. Soeharto Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Baca selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Banyuasin menginisiasi Gerakan Sinkronisasi Renovasi dan Sanitasi Rumah Tidak Layak Huni yang akan dicanangkan pada tahun 2024 di Sumatera Selatan yang akan dilaksanakan di Desa Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Baca teks selengkapnya.

Dari Punti Kayu di Palembang hingga Dangku di Musi Banyuasini, jelajahi kekayaan flora dan fauna Sumatera Selatan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *