Menilik Kembali Sepak Terjang Puan Maharani di DPR

TEMPO.CO , Jakarta – Wakil Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tertawa saat meminta putrinya Puan Maharani menggantikannya sebagai Wakil Ketua PDIP. Hal itu terjadi saat Megawati menyampaikan pidato dan menyambut tamu pada Rapat Kerja Nasional ke-5 PDIP di Kecamatan Ankolo, Jakarta Pusat pada tahun 2024.

Megawati menyindir Puan yang kerap bepergian ke luar negeri dalam kunjungan resmi sebagai Ketua DPR. “Gantilah saya. Saya ketua DPR, bapak ketua utama,” kata Megawati sambil bersorak menyambut hampir 5.000 kartu.

Selain itu, prestasi presiden pertama RI sekaligus cucu proklamasi Soekarno di dunia politik juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Ia pun berhasil membuat DPR RI “pecah telur” karena menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi tertinggi tersebut. Puan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024.

Bagaimana kabar Puan Maharani di DPR? Tempo telah merekap ulang pemilu legislatif tersebut.

Puan mulai tertarik terjun ke dunia politik ketika pada tahun 2006 menjabat sebagai anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPP. Berdasarkan tahun 2022 September. Menurut Majalah Tempo, Puan memulai karir politiknya dengan bergabung dengan PDIP pada tahun 2006. Setelah setahun di Wina, ia diangkat menjadi ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan, dan tim partainya berlogo sapi.

Berasal dari Antara, Puan memulai karirnya dengan mencalonkan diri sebagai anggota dewan pada tahun 2009. Saat itu jatuh ke Wilayah V Jawa Tengah yang meliputi Surakart, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Ia berhasil mengumpulkan tempat kedua di negara itu – 242.504 suara.

Tahun 2012 Puan diangkat menjadi Ketua DPR Cabang PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo. Ia juga membimbing Ganjar Pranow meraih kemenangan pada tahun 2013. dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. 2009-2014 Puan pernah menjadi anggota Komisi VI DPR RI dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).

Pada tahun 2014 pada pemilu legislatif, suara Puan bertambah menjadi 369.927. Namun ia mengundurkan diri karena dipercaya menjadi Menteri Koordinator Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pada Pemilu 2019, Puan kembali terpilih menjadi Anggota DPR dari Daerah Pemilihan V Jawa Tengah. Ia memperoleh suara terbanyak dengan perolehan 404.034 suara. Kiprah politik Puan kian menanjak seiring terpilihnya Ketua DPR RI periode 2019-2024.

Berkat kemenangan tersebut, Puan mampu membuat DPR RI “pecah telor” dengan menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi tertinggi tersebut. Pasalnya, selama 74 tahun DPR RI selalu dipimpin oleh laki-laki.

Menurut tahun 2018 UU No. 2 “Sehubungan dengan tahun 2014 MPR, DPR, DPD dan DPRD UU No. 17 Perubahan Kedua”, kedudukan Ketua DPR diserahkan kepada partai pemenang pemilu. PDIP menjadi partai pemenang pada tahun 2019. dalam pemilu.

Kemudian wakil partai dengan perolehan suara terbanyak akan menduduki jabatan Wakil Ketua DPR. Sementara kursi kepresidenan DPR dimenangkan oleh Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak.

Usai terpilih menjadi Ketua DPR, Puan mengaku ingin DPR RI mengutamakan urusan legislasi. Oleh karena itu, komisi ini hanya membuat sedikit peraturan setiap lima tahun.

Menurut Puan, apa yang akan terjadi ke depan akan diputuskan oleh Pimpinan DPR, namun mereka tak mau membuat undang-undang lagi. Puan Maharani meyakini lima Ketua DPR RI 2019-2024. dapat meningkatkan organisasi dengan bekerja sama.

KHUMAR MAHENDRA | KAKAK INDRA PURNAME | ANTARA | DEWI NURITA | DPR Election.GO.IDEEditor: Usai Megawati mengkritik pengujian UU Mahkamah Konstitusi dan UU Penyiaran, Puan Maharani menyatakan akan mengujinya di DPR.

Fakta apa saja yang menyebabkan dikuasainya Mahkamah Konstitusi? Sebab, DPR saat ini sedang fokus membahas RAPBN. Baca selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan kemungkinan menjalin hubungan dengan Ahok. Kini relawan mendukung Anies-Andika Perkasa untuk berpartisipasi pada tahun 2024. Dalam Pilkada Jakarta

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto memberi kesempatan mengkaji UU Komisi Pemberantasan Korupsi. Baca selengkapnya

Puan Maharani mengatakan RUU Mahkamah Konstitusi berpeluang dibahas kembali setelah mendapat masukan dari masyarakat. Baca selengkapnya

DPR menyetujui UU Kesejahteraan Ibu dan Anak 1000 Hari Kehidupan (RUU KIA) menjadi UU KIA Baca selengkapnya

DPR mengesahkan UU KIA menuai reaksi berbagai pihak, mulai dari Ketua DPR Puan Maharani hingga Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Baca selengkapnya

Presiden terpilih Prabowo sempat membahas perkembangan IKN Nusantara usai bertemu dengan Ridwan Kamil. Pertanda Anda adalah pimpinan lembaga IKN yang baru? Baca selengkapnya

Puan Maharani mengawali pidatonya dengan gagasan agar PDIP membentuk struktur baru yakni Ketua Harian. Baca selengkapnya

Ketua Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri. Hal ini ditanggapi DPR dan politisi terkait kelanjutan IKN ke depan. Baca selengkapnya

Sufmi Dasco Ahmad menilai kewenangan pemerintah daerah terbatas pada RUU TNI dan RUU Polri. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *