TEMPO.CO, Jakarta – Chocolate Hills terletak di Pulau Bohol, Filipina. Bukit-bukit ini adalah tujuan wisata populer bagi penduduk lokal dan wisatawan. Ia juga dikenal sebagai Keajaiban Dunia Kedelapan dan diberi gelar Monumen Geologi Nasional ketiga di Filipina.
Chocolate Hills adalah perbukitan di pulau ini. Namun jangan harap bisa menemukan coklat di gunung. Tina memilih warna coklat karena pada musim kemarau pegunungan berubah warna menjadi coklat. Sebab yang tumbuh hanya rumput liar dan pada musim kemarau layu karena panasnya sinar matahari. Jika dilihat dari kejauhan, rumputnya terlihat berwarna coklat. Awal dari Bukit Cokelat
Para ahli geologi belum menyepakati teori untuk menjelaskan bagaimana gunung-gunung itu terbentuk. Namun sebagian besar ahli percaya bahwa perbukitan tersebut muncul karena lapisan batu kapur cair di atas dasar tanah liat yang tidak dapat runtuh.
Legenda juga beredar seputar pegunungan ini. Salah satunya adalah bukit-bukit ini diduga menjadi tempat para raksasa melempar batu selama berhari-hari. Kisah lain menunjukkan asal muasal pegunungan dan air mata yang ditumpahkan para raksasa yang berduka atas kehilangan cinta.
Chocolate Hiils tersebar di area seluas lima puluh kilometer persegi atau lebih di kota Batuan, Sagbayan, Bilar dan Carmen. Bukit-bukit unik ini bentuknya hampir sama dan tingginya bervariasi antara 30 hingga 120 meter. Jumlah bukit dan ladang yang berbentuk kerucut bervariasi antara 1.268 hingga 1.776 bukit.
Anehnya, tidak ada pepohonan dan semak yang menghiasi pegunungan tersebut. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penyebaran alang-alang, gulma yang menggantikan banyak tanaman asli.
Keunikan alam Cholocation Hills sering disebut sebagai Keajaiban Dunia Kedelapan. Ia juga dinyatakan sebagai Monumen Geologi Nasional ketiga pada tanggal 18 Juni 1988. Kini kawasan ini masuk dalam daftar destinasi wisata di Filipina milik Otoritas Pariwisata Filipina. Selain itu juga masuk dalam Situs Warisan UNESCO tentang Cara Menuju Chocolate Hills
Tertarik menjelajahi Chocolate Mountains? Gunung-gunung ini tidak bisa didaki secara langsung. Namun wisatawan bisa melihat pemandangan tersebut dari titik observasi Kompleks Chocolate Hills yang terletak di puncak bukit terbesar di Carmen. Kompleks ini menawarkan akomodasi, makanan, dan toko suvenir. Selain itu, untuk melihatnya dari sudut pandang berbeda, pergilah ke kota Sagbayan yang menawarkan pemandangan pegunungan dan pemandangan laut yang terletak di antara Bohol dan Cebu.
Untuk menuju Chocolate Hills, Anda bisa berkendara 24 jam dari Cebu menuju Tagbilaran, ibu kota Bohol, jalan utama. Alternatifnya, wisatawan dapat memilih penerbangan ke Bandara Bohol-Panglao dari Manila atau menyeberangi perairan dengan perahu dari Manila, Siquijor, dan banyak kota lainnya.
WAKTU INDIA | DI SEKITAR DARAH
Pilihan Editor: Dimanjakan oleh hiruk pikuk wisata, Filipina kini menjadi lima besar tujuan wisata
Banjir di Dubai menewaskan empat orang lagi, termasuk tiga warga Filipina. Baca selengkapnya
Para pengunjuk rasa di Manila telah merusak patung Presiden Tiongkok Xi Jinping selama protes terhadap “lompatan” Tiongkok di Laut Cina Selatan. Baca selengkapnya
Basarnas Medan bersama tim SAR menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Perancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo Selengkapnya.
Dua bangunan yang paling rusak akibat gempa di Taiwan masih berdiri, warga bisa keluar jendela untuk menyelamatkan diri. Baca selengkapnya
Pembahasan pada pertemuan segitiga antara Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang pekan depan juga akan mencakup Laut Cina Selatan. Baca selengkapnya
Gempa bumi di Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan ke taman nasional. Baca selengkapnya
Presiden Joe Biden dan Xi Jinping membahas Taiwan dan Laut Cina Selatan melalui panggilan telepon baru-baru ini. Baca selengkapnya
Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 skala Richter mengguncang Taiwan, Jepang, dan Filipina. Banyak orang terluka, 1 meninggal. Baca selengkapnya
Ucapan Paskah nampaknya sedang ramai di media sosial. Dari mana asalnya, kenapa telur dan kelinci sama dengan paskah? Baca selengkapnya
Perusahaan tenaga nuklir milik negara Rusia, Rosatom, telah lama menawarkan kerja sama kepada Indonesia dalam pengembangan tenaga nuklir. Baca semuanya