Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

INFORMASI NASIONAL – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendesak empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang untuk mengulangi keberhasilan Indonesia mencapai swasembada yang terjadi pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

Mentan ingin Madura bisa menjadi contoh bagi daerah lain, dengan menggunakan irigasi dan pompa atau (Irpom), serta memasang pompa di sungai-sungai basah yang tidak pernah kering.

“Kita mandiri tiga kali berturut-turut dan kita semua melakukan akselerasi, bukan hanya menteri pertanian, tapi bapak dan ibu, lalu ada cuaca ekstrem dan krisis pangan global,” kata Amran. saat meninjau aktivitas tanaman di Desa Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa 14 Mei 2024.

Khusus di Bangkalan, kata Amran, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam (PAT) dan pemasangan pompa. Menurutnya, pompa tersebut merupakan solusi cepat yang mampu meningkatkan indeks tanaman hingga tiga kali lipat hanya dalam satu waktu.

Petani Indonesia, lanjut Amran, Indonesia mempunyai keuntungan karena berada di garis khatulistiwa. “Iklim kita sangat bagus dan luar biasa karena kita punya banyak air. Ini yang harus kita khawatirkan bersama,” ujarnya.

Pj Gubernur Bangkalan Arief M. Edie mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pertanian atas perhatiannya terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Bangkalan. Bagi Arief, program pemompaan dan perluasan areal tanam sangat cocok menjadikan Bangkalan sebagai salah satu penyuplai pangan bangsa.

“Sawah tadah hujan dan tegalan yang bisa ditanami tiga kali panen setiap tahunnya. Makanya kita butuh pompa ini. Alhamdulillah dengan bantuan Pak Menteri, kami siap meningkatkan produktivitas,” ujarnya. .

Arief menargetkan Kabupaten Bangkalan menjadi daerah pertanian terluas di Pulau Madura pada tahun depan guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin Bangkalan ke depan berkembang menjadi kawasan pertanian yang bisa menunjang Indonesia menjadi keranjang pangan dunia. Dan soal pasokan beras, kami laporkan Pak Menteri, di Bangkalan tidak ada kekurangan karena kita semua terlindungi. dengan produksi kita sendiri. Bahkan masyarakat Bangkalan paling banyak. Saya suka yang bagus sekali pak, karena berasnya banyak, kata Arief.

Sebagai informasi, Kabupaten Bangkalan mempunyai potensi tanam dan panen yang besar. Sebagai gambaran, luas tanam pada periode Januari dan April 2024 mencapai 31.633,51 dengan produktivitas rata-rata 5,06 ton per hektar.

Sedangkan luas sawah di Kabupaten Bangkalan mencapai 29.540 hektar, sawah tadah hujan 21.491 hektar, sawah irigasi 8.049 hektar, dan lahan 62.618 hektar.

Sedangkan Irigasi dan Pemompaan (Irpom) di Jatim sebanyak 1.183 untuk 31 kabupaten dan kota. Sedangkan di Pulau Madura, jumlah irpom yang tersedia sebanyak 326 unit untuk kebutuhan 4 kecamatan. (*)

Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berencana terus melakukan kegiatan serupa secara berkala untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai. Baca selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah proaktif untuk mengedukasi anak-anak sekolah dasar di Nusa Tenggara Barat tentang pengelolaan sampah plastik melalui kegiatan daur ulang, Rabu 29 Mei 2024. Baca selengkapnya

Menteri Pertanian (Mantan) Andi Amran Sulaiman meminta agar harga jagung di tingkat petani bisa terjaga dengan baik. Guna meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi, Mentan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera melakukan pembelian dengan Harga Pembelian Negara (HPP) lebih dari 5 ribu rupiah per kilogram. Baca selengkapnya

Padepokan Godam Denok merupakan tempat lahirnya Golok Ciomas yang diciptakan oleh Ki Cengkuk pada masa Kesultanan Banten. Baca selengkapnya

Menteri Pertanian (Terbaru) Andi Amran Sulaiman resmi melepas ekspor perdana jagung sebanyak 50.000 ton ke Filipina. Baca selengkapnya

Presiden MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menekankan pentingnya revitalisasi keputusan MPR sebagai bagian dari struktur hukum dan politik di Indonesia. Keberadaan Ketetapan MPR (TAP) dapat menjadi “pintu darurat” bagi berbagai permasalahan yang penyelesaiannya belum diatur dalam konstitusi. Baca selengkapnya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima aspirasi Majelis Rakyat Papua (MRP) se-wilayah Papua terkait usulan perubahan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Baca selengkapnya

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany mulai membeberkan berbagai visi, misi, dan program jika terpilih di Pilkada Banten. Salah satu program utama di bidang kesehatan adalah “Bahagia” yang merupakan kependekan dari “Banten Sehat Badan Jiwa Kuat”. Baca selengkapnya

Presiden MPR RI sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar dan Ketua Dewan Pertimbangan Himpunan Permukiman dan Pembangunan Rakyat (Himpera) Bambang Soesatyo mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto dengan membagi Kementerian PUPR menjadi dua kementerian, yaitu Kementerian PUPR. Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Konstruksi Umum. Baca selengkapnya

Sebanyak 14 top customer PNM Mekaar dari berbagai daerah pada tanggal 20-22 Mei 2024 melakukan kegiatan studi banding untuk meningkatkan edukasi dan pengetahuan baru kepada pelanggan dalam dunia pengolahan daging sapi di Rumah Produksi Maja Dendeng, Aceh. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *