Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

TEMPO.CO , Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mencari model penyampaian program pencegahan perlambatan. Budi mengatakan Kementerian Kesehatan memiliki dana khusus atau anggaran DAK nonfisik sebesar Rp1,9 triliun untuk pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke seluruh puskesmas.

Namun, ada hal-hal seperti birokrasi yang menghalangi penyaluran dana tersebut menjadi efektif dan efisien. “Karena pemerintah punya birokrasi kan? Dan birokrasi ini kaku, belanjanya kemana, pelaporannya harus bagaimana,” ujarnya, Rabu, 8 Mei 2024, di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta. Jakarta.

Oleh karena itu Kementerian Kesehatan menggandeng Apindo melalui program Gerakan Anak Sehat – Kerjasama Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Perlambatan (GAS-KIPAS STUNTING APINDO). Melalui program ini, Apindo turut serta dalam pencegahan stunting terkait pertumbuhan ekonomi.

Baik Kementerian Kesehatan maupun Apindo saling belajar dan membandingkan besaran anggaran mereka. Jadi bagaimana hasil yang mereka berikan dibandingkan dengan anggaran? Terutama sektor swasta yang memiliki efisiensi dan kecepatan lebih baik.

Budi sendiri mengaku kaget saat mendengar model Opindo. Karena hasil perlambatan dengan program ini sudah jauh berkurang. “Sebenarnya anggaran (Apindo), yang menurut saya jauh lebih kecil dibandingkan anggaran yang kita (Kementerian Kesehatan) miliki,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Apindo akan melaporkan hasil awal proyek percontohannya di Kabupaten Bogor, Kota Serang, dan Kabupaten Purvalinga. Terdapat 2.000.300 penerima manfaat di 35 puskesmas. Berdasarkan data mereka, prevalensi kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu menyusui menurun dari 33,4% menjadi 13,9%.

Kemudian angka kejadian ibu hamil turun dari 19,6% menjadi 9%, sedangkan angka kejadian stunting turun dari 26,4% menjadi 16,3%. Sedangkan menurut situs resmi Apindo, mereka menargetkan dapat menjangkau lebih dari 150.000 penerima manfaat pada tahun 2024. Penerima ini tersebar di lebih dari 1.000 posiandu di seluruh Indonesia, khususnya di 14 provinsi prioritas penurunan tren stunting nasional.

Budi menegaskan, meski Kementerian Kesehatan memiliki anggaran besar, namun belum ditemukan model yang tepat. “Setelah kita lihat pola yang ditemukan, bagaimana kita menguranginya, sekarang kita tinggal mereplikasinya,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Apindo Shinta menyatakan akan segera mempercepat penyampaian program yang telah disetujui Kementerian Kesehatan. “Kita bisa mengubah ini menjadi model yang dapat mempercepat penskalaan,” kata Shinta. Ia menegaskan, Apindo akan mulai memperluas program tersebut pada Juni 2024.

Pilihan Redaksi: Pabrik Sepatu Bata Mulai Berdiri, Begini Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Partai Buruh meminta Presiden Jokowi mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera. Baca selengkapnya

Kebijakan program Tapera yang dicanangkan pemerintahan Jokowi mendapat tentangan dari kalangan pengusaha dan pekerja swasta. Baca selengkapnya

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo prihatin dengan nasib pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara. Baca selengkapnya

Apindo mencari kepastian kelangsungan proyek yang berjalan pasca pergantian pemerintahan, serta kepastian migrasi dan kependudukan di IKN. Baca selengkapnya

Menkes berharap Jokowi bisa menyetujui program kesehatan pada bulan ini. Dalam PP tersebut, tidak hanya rokok, gula, dan garam saja yang diatur. Baca selengkapnya

Kementerian Kesehatan akan segera menerbitkan peraturan untuk memantau praktik perantara guna membantu petugas medis dan layanan kesehatan mendapatkan unit kredit profesional. Baca selengkapnya

Kementerian Kesehatan akan segera menerbitkan peraturan untuk memantau praktik perantara guna membantu petugas medis dan layanan kesehatan mendapatkan unit kredit profesional. Baca selengkapnya

Nama calon menteri keuangan pemerintahan Probo-Gibran belum diumumkan. Ketua Dewan Pakar dan Satgas Sinkronisasi TKN mengatakan, nama tersebut belum diputuskan. Baca selengkapnya

Perokok lebih memilih membeli rokok dibandingkan mengeluarkan uang untuk kebutuhan pokok. Baca selengkapnya

Salah satu alasan untuk mencegah stunting adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, memastikan nutrisi yang cukup dan meningkatkan praktik pengasuhan anak. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *