Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Berita Nasional – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Tony Blair, Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007, di Istana Merdeka pada Kamis, 18 April 2024. Presiden Jokowi dan Tony Blair adu mulut . Sederet isu strategis, khususnya terkait transformasi digital pemerintah yang kini tengah diakselerasi, dengan Menteri PANRB menjadi salah satu koordinator tim Sistem Pemerintahan Nasional Berbasis Elektronik (SPBE).

“Saat ini Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sedang mempercepat transformasi digitalnya,” kata Anas. GovTech, lanjutnya, dibentuk dengan nama INA Digital yang saat ini sedang mengembangkan integrasi dan interoperabilitas layanan pemerintah. “Tony Blair memuji kemajuan transformasi digital pemerintah Indonesia yang sejalan dengan contoh negara-negara yang berhasil menerapkannya,” tambahnya.

Anas mengatakan, berdasarkan pengalaman Tony Blair mengamati transformasi digital layanan publik di beberapa negara, ia menilai Indonesia termasuk salah satu yang paling menarik. Apresiasi dari pihak global ini, lanjut Anas, menunjukkan bahwa langkah transformasi digital yang dilakukan pemerintah sudah berada pada jalur yang tepat.

“Sebelumnya kami juga bertemu dengan kementerian dan lembaga terkait dari negara-negara dengan transformasi digital yang kuat, seperti Estonia, Inggris, Australia, dan Jepang, dan saya rasa semua sepakat bahwa transformasi digital adalah kunci pelayanan publik,” kata Anas.

Indonesia saat ini berada pada titik krusial dalam perjalanan transformasi digital pemerintah menuju layanan digital yang berpusat pada warga negara, dan tidak lagi berfokus pada pendekatan keagenan seperti sebelumnya. Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Integrasi Layanan Digital Nasional pada Desember 2023.

“Perpres inilah yang mempercepat integrasi layanan digital,” kata mantan Kepala Lembaga Kebijakan Perolehan Barang/Jasa (LKPP) pemerintah ini. Seluruh kementerian dan lembaga, lanjutnya, sedang mengupayakan interoperabilitas layanan, dimulai dari 9 sektor prioritas antara lain kesehatan, pendidikan, bansos, surat izin kolektif, surat izin mengemudi, identifikasi digital, pembayaran digital, dan layanan digital ASN. “Serta sektor lain yang siap dilindungi seperti sertifikasi tanah, pelayanan ke Kementerian Agama, dan lain-lain. “Rencananya September selesai,” tambahnya.

Anas mengatakan, dari 20 negara teratas dalam Indeks Pembangunan e-Government (EDGI) PBB, mereka semua memiliki tim digital pemerintah, yang juga dikenal sebagai GovTech, yang bertugas mengintegrasikan seluruh layanan digital dan menciptakan standardisasi untuk digitalisasi pemerintahan. ekosistem. GovTech menerapkan kebijakan kementerian yang bertanggung jawab atas digitalisasi.

Di Inggris misalnya, lanjut Anas, mereka menghadirkan layanan digital hanya dengan satu akses melalui platform Gov.UK. GovTech inilah yang mendorong integrasi layanan digital, sehingga di beberapa negara yang dulunya memiliki ratusan atau ribuan aplikasi layanan publik, kini hanya memiliki puluhan atau bahkan satu portal layanan.

“Kami bersyukur Presiden Jokowi menyetujui terciptanya GovTech Indonesia sebagai alat transformasi digital, khususnya menyatukan seluruh layanan digital pemerintah dari ribuan aplikasi menjadi satu portal nasional yang terintegrasi,” kata Anas.

Saat ini, lanjut Anas, masyarakat terancam dengan berbagai layanan digital pemerintah. “Sampai saat ini di Indonesia masih terpisah-pisah. Anda ingin mengakses Layanan A dan kemudian mengunduh aplikasi Kementerian A; Jadi jika Anda ingin mengakses layanan B, Anda perlu mendownload aplikasi B.

Entri data bersifat berulang-ulang dan kompatibilitas datanya tidak baik, sehingga masyarakat kesulitan. “Ini yang ingin disederhanakan dan dipermudah masyarakat oleh Presiden, dan inilah yang saat ini sedang digarap oleh INA Digital sebagai GovTech Indonesia,” kata Anas.

Anas mengatakan, pengkajian terhadap strategi, kebijakan, dan implementasi digital pemerintah terus dilakukan sesuai arahan Presiden secara berkala. “INA Digital terus berkembang dengan melatih talenta-talenta digital terbaik dan inovasi yang beragam.”

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tony Blair dan timnya di Tony Blair Institute yang telah menjadi mitra kolaboratif dalam memajukan transformasi digital pemerintah melalui serangkaian diskusi konstruktif antara kedua pihak.

“Dalam perjalanan bersejarah transformasi digital pemerintahan ini, kami yakin banyak hal yang bisa dikembangkan di masa depan. “Kami berharap Tony Blair Institute terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital dan inisiatif penting lainnya,” kata Menteri Anas. (*)

Ketua MPR RI Bambang Soesatio atau Bamsoet bekerja sama dengan Kelompok Politik Perempuan Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan pendidikan politik perempuan. Baca selengkapnya

PNM Mekaar memberikan dukungan karir dan pengembangan bakat kepada seluruh pegawai PNM. Baca selengkapnya

Di Indonesia, jika disetujui oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, maka bisa dibentuk melalui Dewan Pertimbangan Tinggi Presiden (DPA). Baca selengkapnya

Selama tahun 2023, DPKP menyelesaikan 579 kasus kebakaran dan 517 kasus non-kebakaran

Pembentukan karakter juga menjadi tanggung jawab seluruh anggota masyarakat, termasuk orang tua. Baca selengkapnya

Calon Bupati Buru Selatan Safitri Malik Souliza menghadiri acara Taaruf bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan ​​​​Partai Kebangkitan Bangsa untuk Sulawesi, Maluku dan Papua. Baca selengkapnya

Satu Kenangan merupakan produk dari merek Kenangan. Terbukanya peluang bagi masyarakat untuk menjadi mitra. Baca selengkapnya

Banco Mandir menghimbau nasabah untuk mewaspadai tindak pidana pencurian rekening melalui penggunaan penipuan dengan dalih penarikan atas nama Banco Mandir. Baca selengkapnya

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Semua program gratis, mulai dari lahir hingga meninggal, dari sekolah hingga kesehatan. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Program Elektrifikasi Laut kepada nelayan di Desa Suak Gual. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *