Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

TEMPO.CO , Jakarta – Menteri Pertanian (Kemantan) Andi Amran Suleman menegaskan timnya tidak akan sebatas memberantas kegiatan ilegal di lingkungan Kementerian Pertanian (Kemantan) untuk bisa mewujudkan dunia kerja yang bebas korupsi.

“Kami tidak segan-segan memberantas korupsi di Kementerian Pertanian,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat, 17 Mei 2024 di Jakarta.

Mentan meminta jajarannya menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menerima pemberian apa pun untuk kepentingan pribadi yang dapat berujung pada korupsi.

“Saya tegaskan, jangan ada jabatan atau pekerjaan yang diberikan kepada Kementerian Pertanian. Tapi ingat, jika ada yang melanggar, saya akan berikan sanksi berat hingga pemecatan,” kata Amar.

Diakui Anmran, langkah tegas pemberantasan korupsi sudah dilakukan sejak dirinya menjabat Menteri Pertanian pada pemerintahan pertama Presiden Joko Widodo. Sementara itu, ia mencopot banyak pejabat yang kedapatan berbuat curang.

“Hal ini sudah kita lakukan sebelumnya dan berhasil mendapatkan reputasi terbaik dalam melawan korupsi. Jadi Insya Allah ke depan kita akan memperbaiki rapornya,” kata Mentan.

Di tempat yang sama, Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Komisioner (KPK), mengatakan timnya mendukung kerja sama Kementerian Pertanian (Kemanton) untuk mendorong kegiatan di daerah bebas korupsi.

“Menteri Pertanian tetap berada di zona hijau (tanpa korupsi) dan kami mendukung perubahan ini untuk masa depan yang lebih baik,” kata Pahla.

Pahala mengatakan, sejauh ini berbagai penelitian eksternal Kementan masih dalam kondisi baik, meski di bagian internal masih perlu perbaikan.

Namun, Pahla mengatakan jika seluruh rekomendasi Komite Pemberantasan Korupsi dilaksanakan untuk meningkatkan level Eklan 2, maka ke depan Kementerian Pertanian akan mendapat predikat Hijau atau Regional – tidak ada ruginya.

“Semua itu (rekomendasi) sudah kita bahas dan minggu depan akan ditanggapi Pak Menteri, sehingga kita bisa melihat rekomendasinya sampai ke tingkat eselon 2 agar ada informasi detailnya,” kata Pahla.

Pihaknya berharap percepatan penghijauan ini terus mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian, agar Kementerian Pertanian ke depan tetap bebas korupsi.

PILIHAN EDITORIAL: Jokowi Akan Berurusan ‘kawe-kawe’ dengan Adat, Ini Permasalahan yang Dilontarkan Publik.

Wakil Ketua BPK berharap Kejaksaan Agung bisa menggunakan hasil penyidikan untuk kepentingan hukum.

Musang King Durian yang disebut dalam kasus Syarul Yassin Limpo awalnya merupakan kode suap mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Baca selengkapnya

Selama beberapa dekade terakhir, CNRRI telah mengembangkan beberapa varietas padi. Baca selengkapnya

Baca selengkapnya BPK Tinjauan TKP dan Laporan Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk, anak perusahaan dan perusahaan terkait periode 2020-2023.

Kejahatan Militer Kejaksaan Tinggi Sumut menjerat PT Perkebunan Sumut dengan tuduhan korupsi pembukaan lahan dan hukuman 222 bulan penjara. Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan delapan saksi dalam persidangan terdakwa, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL membacakan Dhukha

Prakiraan menyebutkan bahwa pada tahun 2050, 500 juta petani yang menyediakan 80 persen pangan dunia diperkirakan akan mengalami kekeringan. Baca selengkapnya

Durian Musang King disebut dalam tuduhan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahurul Yasin Limpo. Apa istimewanya durian jenis ini? Baca selengkapnya

Mantan istri Dirut PT Taspen ini diperiksa Komite Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam sidang korupsi PT Taspen pada 1 September 2022. Baca selengkapnya.

Sejumlah pejabat mengungkapkan, permintaan mantan Menteri Pertanian SYL itu berkisar dari musang raja durian, biaya umroh hingga tempat terhormat bagi musisi dangdut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *