Mimpi Karisma Evi Tiarani: Naik Podium Paralimpiade dan Raih Gelar Sarjana

TEMPO.CO, Jakarta – Para atlet Karisma Evi Tiarani punya sejumlah impian besar yang ingin ia capai dalam hidupnya. Sebagai seorang pelari, ia ingin sekali bisa naik podium di Paralimpiade, ajang olahraga multievent paling bergengsi di dunia.

Menurut Eva, tampil di Paralimpiade merupakan dambaan seluruh atlet atletik. Namun, dia tidak mau berhenti di situ. Evi ingin mengukir sejarah dengan meraih prestasi.

“Saya tidak hanya ingin ikut. Selain masuk final, saya juga ingin memberikan medali. Yang penting tujuannya adalah medali, apa pun medalinya. Pasti tidak mudah,” ujarnya dalam wawancara virtual dengan Tempo. pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2024.

Evi berpeluang mewujudkan mimpinya. Ia akan menjadi wakil Indonesia di ajang Paralimpiade Atletik di Paris 2024. Juara dunia Kejuaraan Atletik Dunia 2019 dan 2024 itu sudah melakukan persiapan maksimal untuk bisa tampil gemilang.

Namun meraih medali Paralimpiade bukanlah satu-satunya impian besar Eva. Atlet berusia 23 tahun itu diketahui aktif menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo. Ilmu komunikasi menjadi jurusannya karena ketertarikannya pada dunia radio.

“Saya suka mendengarkan radio dan kemudian saya berpikir ingin bekerja di dunia penyiaran. Namun setelah memulai komunikasi, saya tidak tertarik dengan dunia radio atau penyiaran, sehingga saya akhirnya mengambil jurusan periklanan. , jurnalisme dan kehumasan,” ujarnya.

Menurut Eva, latihan merupakan hal penting bagi seorang atlet. Ia percaya bahwa pekerjaan olahraga tidak memiliki umur yang panjang. Memperoleh pendidikan tertentu akan membuka jalan bagi pekerjaan di bidang selain olahraga. “Menurutku penting untuk mempelajari hal-hal lain juga. Aku lebih suka mempelajari hal-hal baru sendiri dan aku sengaja memberi kuliah agar aku tidak lulus di bidang olahraga. Tapi itu saja, kita mungkin tidak akan selamanya berkecimpung di dunia olahraga.”

Kuliah Eva kini memasuki semester 6. Di tengah rutinitas olahraganya, ia bisa meluangkan waktu untuk melanjutkan studi akademisnya. Ia pun berharap bisa segera menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar di bidang ilmu komunikasi. “Mimpi besar saya ke depan adalah membahagiakan orang tua saya dari sekarang dan lulus tepat waktu dengan nilai bagus: lihat artikel Majalah Tempo tentang profil dan kharisma Eva Tiarani.”

Pelatih atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto ingin Karisma Evi Tiarani bisa naik podium dan mematahkan trio pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024

Karisma Evi Tiarani mengungkap apa yang melatarbelakangi keputusannya melanjutkan karir sebagai atlet. Baca selengkapnya

Pertikaian dengan Jokowi dapat mengancam demokrasi. Setelah ia “berhasil” membawa anak sulungnya menjadi wakil presiden, kini ia ingin membawa anak bungsunya juga. Baca selengkapnya

Olympic Aspen, maskot Olimpiade Paris 2024, disebut sebagai simbol kebebasan dan representasi alegoris Republik Prancis. Baca selengkapnya

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. Baca selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo ingin NPC Indonesia kelola dana pendidikan nasional kualifikasi Paris 2024 secara transparan Baca Selengkapnya

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau mematok target tinggi bagi wakil Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani para atlet yang bertanding. Baca selengkapnya

Indonesia berhasil mencapai targetnya pada Asian Para Games 2023 yang berakhir pada Sabtu 29 Oktober. Baca selengkapnya

Tiga medali emas yang diraih pada Asian Paralympic Games 2023 di Hangzhou membuat Saptoyogo Pournomos semakin percaya diri berlaga di Paralympic Games. Baca selengkapnya

Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo raih emas ketiga Asian Para Games 2023 Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *