Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

TEMPO.CO , Jakarta – Direktur Eksekutif Langkar Madani Ray Rangkoti menyebut partai Aliansi Indonesia Belum Maju (KIM) ingin bergabung dengan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo-Jabran. Ia mengatakan, bergabung dengan oposisi politik sebenarnya sama saja dengan menghina masyarakat yang memilih calon tersebut.

“Partai yang tidak mendukung Prabowo-Jabran hendaknya menjaga kepercayaan pemilihnya dengan tidak bergabung dalam koalisi Prabowo-Jabran,” kata Ray dalam pesan singkatnya, Minggu, 28 April 2024. Apalagi, kata Ray, jumlah masyarakat yang tidak memilih Prabowo-Jabran masih sangat tinggi.

Pada Pilpres 2024, Ray mencatat duet Menteri Pertahanan dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi meraih 58 persen suara. Selain itu, kata Ray, masih ada sekitar 42 persen yang tidak memilih.

Atas dasar itu, Ray mengatakan, partai politik harus menghormati suara yang berbeda. Artinya, mereka (42 persen pemilih) memilih menentang pemerintahan Prabowo-Jabran. Artinya, berada pada posisi oposisi, kata Ray.

Ray mengatakan, sebaiknya jangan lagi mengajak atau mengiming-imingi pihak di luar aliansinya, Prabowo-Jibran. Sebab, kata dia, amanah yang diberikan rakyat bukan untuk berunding soal kursi kabinet atau tawaran kekuasaan lainnya. Selain itu, mengizinkan partai untuk eksis di luar pemerintahan akan membangun tradisi demokrasi yang sehat.

Di sisi lain, Ray meminta agar partai yang tidak tergabung dalam koalisi Prabowo-Jibran nantinya tidak bergabung dengan pemerintahan lain. “Terutama tiga partai politik yang mendukung perubahan.” “Partai-partai ini sama sekali tidak punya dasar moral atau landasan lain untuk bergabung dalam koalisi Prabowo-Jibran,” kata Ray.

Ia pun menyoroti pihak-pihak yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Jabran sesaat setelah dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Ray, memberikan penghormatan kepada lawan politik boleh saja. Namun, kita juga harus menghormati orang-orang yang tidak memilihnya karena tidak segera mengubah haluan politiknya.

Ray mengajak semua pihak untuk move on atau move on setelah Pilpres 2024 berakhir. “Pemilu sudah selesai, Prabowo-Jabran meraih 58 persen suara. Saatnya move on: yang menang berkuasa, yang kalah berkuasa. ” . dalam oposisi.” Pilihan Redaksi: Prabowo menyebut Jokowi diberkati karena mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Politisi Garindra itu mengatakan, belum ada pembicaraan langsung mengenai Prabhu yang bergabung dalam aliansi dari PKS. Baca selengkapnya

Partai Demokrat sedang mempersiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo. Baca selengkapnya

Pakar Konstitusi UII Yogyakarta, Nimat Al-Hada menilai, putusan MK terkait sengketa Pilpres ini menghasilkan proses hukum formal yang ketat. Baca selengkapnya

Kabinet pemerintahan Prabowo-Jabran akan disusun secara proporsional. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan, dirinya dan partai lain bisa bertukar pandangan jika diminta masukan mengenai susunan kabinet Prabowo-Jibran. Baca selengkapnya

PKS digadang-gadang menjadi partai di luar pemerintahan. Baca selengkapnya

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ashgabat yang mendukung Pilpres 2024.

Jokowi menegaskan, susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogratif presiden terpilih, dalam hal ini Prabowo

Racun positif; Energi positif palsu saat Pilpres 2024 Baca selengkapnya

Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Prabowo-Jibran membahas kabinet pemerintahan. Namun, dia tak merinci kapan adu mulut itu terjadi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *