Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

TEMPO.CO, Jakarta – Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024 pukul 01.00 di RS MMC Jakarta pada usia 96 tahun. Mantan Wakil Ketua II MPR periode 2004-2009 ini menghabiskan beberapa hari merawat penyakitnya di unit perawatan intensif RS MMC.

“Mati dengan tenang, Dr. H.BH. Mooryati Soedibyo, pada hari Rabu pukul 01.00 WIB pagi tanggal 24 April 2024 dalam usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” bunyi baris pertama siaran pers tersebut. dikirim ke Tempo pada 24 April. April 2024 diterima.

Kini jenazah Mooryati Soedibyo akan dimakamkan di rumah duka di Jalan Mangunsarkoro No. 69, Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah pendiri rombongan Mustika Ratu itu akan dimakamkan di Tapos, Bogor, di rumah duka setelah siang hari.

Pelopor Mustika Ratu

Mooryati adalah cucu Sunan Pakubuwono X Keraton Surakarta. Sejak usia tiga tahun, ia tinggal di Keraton Surakarta dan belajar banyak hal, antara lain belajar tentang tanaman berkhasiat, merancang jamu, dan kosmetik tradisional. Pembelajaran cara pembuatan jamu ini mendorong penghobi untuk mengkonsumsinya secara rutin. Hobi tersebut memunculkan ide untuk membangun perusahaan herbal kesehatan dan kecantikan.

Mooryati memulai usaha jamu pada pertengahan tahun 1973 sambil memikirkan masa depan pendidikan anak-anaknya. Ia pun memikirkan suaminya yang akan pensiun sebagai PNS.

“Saya diberi izin suami untuk berwirausaha, kedua anak saya kuliah di ITB, yang lain akan segera menyusul, sementara suami saya akan pensiun dua tahun lagi,” kata Mooryati pada 4 Januari 2016.

Dengan semangatnya untuk memulai usaha, Mooryati tidak memperdulikan prospek keraton dan merasa tidak pantas menjualnya kepada anggota keraton. Pasalnya, masyarakat kerajaan yang berdagang dianggap inferior.

Mooryati akan mendirikan perusahaan dengan modal Rp 25.000 dan bengkel rumah untuk produksi jamu. Padahal, ia hanya dibantu dua orang asistennya saat membuat jamu. Bermodal puluhan rupee, ia bisa memproduksi seratus botol Jamu Nasi Kencur yang dijualnya seharga Rp 1.000 per botol.

“Waktu itu saya hanya punya dua orang asisten,” kata Mooryati, seperti dilansir Koran Tempo, 25 Juli 2005.

Awalnya, Mooryati hanya berjualan jamu untuk membantu teman atau tetangganya ketika ada yang sakit, menikah, atau melahirkan.

Ramuan tersebut dihadiahkan kepada kerabat dekat dan diantar oleh Mooryati dan pembantunya dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, Mooryati bahkan belajar mengendarai sepeda motor untuk mengantarkan jamu buatannya ke pembeli.

Setelah itu, toko jamu Mooryati banyak menerima pesanan. Karena tidak cepat puas, ia pun mengembangkan inovasi nabati. Selain itu, segala masukan dari pelanggan menjadi penyemangatnya untuk meningkatkan kualitas dan jenis produk yang dijualnya. Bahkan, ia juga memperluas bidang usahanya di bidang kecantikan. Akhirnya kami berhasil mendirikan perusahaan Mustika Ratu.

Kini, usaha yang dirintis Mooryati Soedibyo dari awal telah berkembang dan merambah ke bidang lain, termasuk perhotelan. Pengelolaan perusahaan pun diambil alih oleh putri keduanya, Putri Kusuma Wardani.

RACHEL FARAHDIBA Sunda | AISHA SHAIDRA

Pilihan Redaksi: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun

Terapi CO2 karboksi merupakan prosedur dermatologi non-invasif pertama di Indonesia. Apa manfaatnya? Baca selengkapnya

Dari lima wakil Indonesia yang berlaga di perempat final Australia Terbuka 2024 hari ini, Jumat, 15 Juni, tiga orang lolos ke babak selanjutnya. Baca selengkapnya

Esther Nurumi Tri Wardoyo menjadi pemain Indonesia pertama yang memastikan lolos ke semifinal Australia Terbuka 2024. Baca selengkapnya

Indonesia dijamin punya wakil di semifinal Australia Terbuka 2024, dengan pertemuan Ester dan Komang di perempat final. Baca selengkapnya

Pemain tunggal Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo akan menghadapi rekan senegaranya Komang Ayu Cahya Dewi di perempat final Australia Terbuka 2024. Baca selengkapnya.

Kementerian Koperasi dan UMKM (KemenKopUKM) menambahkan produk UMKM di bidang kecantikan sangat menjanjikan dan berpotensi untuk terus berkembang pesat. Baca selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak kedua atau babak 16 besar Indonesia Open 2024 usai mengalahkan Putri KW. Baca selengkapnya

Usai tampil di Malaysia Masters 2024, Putri Kusuma Wardani akan kembali ke Jakarta dan berlatih penuh untuk persiapan Indonesia Open 2024.

Rehan/Lisa akan menghadapi unggulan keempat tuan rumah Goh/Lai di perempatfinal Malaysia Masters 2024 hari ini. Baca selengkapnya

Putri Kusuma Wardani mencapai perempat final Malaysia Masters 2024 setelah menyingkirkan pemain top dunia Ratchanok Intanon dalam dua game berturut-turut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *