Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digadang-gadang menjadi wilayah empat besar tujuan mudik Lebaran 2024. Berdasarkan anggaran Kementerian Perhubungan, dari 193,7 juta jemaah Lebaran 2024, sebanyak 11,7 juta orang akan kembali ke DIY.

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY juga telah memetakan beberapa ruas jalan utama dan ruas jalan lainnya yang dapat menjadi panduan bagi pemudik agar terhindar dari kemacetan.

“Untuk jalan akses DIY ada empat jalan utama, namun ada tujuh jalan lainnya,” kata Kepala Dinas Lalu Lintas DIY Lazuardi, Jumat, 29 Maret 2024. Jalan utama dan jalan lainnya.

Empat jalan utama masuk dan keluar DIY terbagi: di utara Tempel – Jalan Magelang, di timur Prambanan – Jalan Jogja Solo, di selatan Patuk – Jalan Jogja Wonosari, dan di barat ada Wates – Jalan Jogja Purworejo.

Ada tujuh ruas jalan lain yang keluar masuk DIY, antara lain Jalan Manisrenggo-Ngemplak, Jalan Prambanan-Ratu Boko/Breksi/Candi Ljo, Jalan Ngluwar/Samudera Raksa-Ndekso-Kenteng-Godean, dan Jalan Congot-Jalan Deandles-Srandakan.

“Wisatawan juga harus memperhatikan jalur wisata yang mungkin ramai saat libur lebaran,” ujarnya.

Jalan tersebut antara lain Jalan Prambanan – Tebing Breksi – Pantai Parangtritis, kemudian Jalan Prambanan – Patuk Mangunan – Jalan Parangtritis, Jalan Pantai Baru – Pantai Parangtritis dan Jalan Pantai Baron – Pantai Pulangsawal (Jalur Jalan Lingkar Selatan).

“Kami akan menyiapkan beberapa jalan di jalan utama, jalan lainnya dan jika diperlukan wisatawan bisa melihat keramaian,” ujarnya.

Dinas Perhubungan DIY juga memberikan perhatian khusus pada jalur wisata karena medannya yang landai dan terjal, seperti jalur Bukit Bego termasuk Imogiri, pendakian Bokongsemar Patuk, pendakian Gua Kiskendo dan Cinomati.

Kementerian Perhubungan melakukan pengendalian dan rekayasa lalu lintas, seperti jalan Imogiri – Mangunan – Patuk dan sebaliknya yang digunakan satu arah.

Untuk bus wisata dari Patuk menuju HEHA Ocean Station atau Pinus Pengger akan dialihkan melalui Simpang Terong menuju Playen atau Gading Gunungkidula saat pulang. Sedangkan untuk bus wisata dari Imogiri menuju Mangunan atau Puncak Bečić kendaraan diarahkan melalui Simpang Patuk – Piyungan.

Menurut Dirjen Pol DIY Suwondo Nainggolan, puncaknya di Yogyakarta tahun ini diprediksi terjadi pada dua lebaran terakhir, 2022 dan 2023.

“Hari pertama dan kedua Idul Fitri biasanya mulai terasa ramai di Yogya sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas, terutama pada jalur utama pulang pergi dan wisata,” kata Suwondo. “Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai kebutuhan lahan. Misalnya jika ada jalan darurat maka akan dibangun sistem sebaliknya,” imbuhnya.

KONSTITUSI WICAKSON

Pilihan Redaksi: Libur Lebaran, Yogyakarta imbau aparat waspadai 33 tempat wisata populer.

Lomba domba hias ini dalam rangka 108 tahun kekuasaan Sleman dan menyambut Idul Adha 2024, serta menyasar para peternak dari berbagai daerah. Baca selengkapnya

Jika kondisi aktivitas di Gunung Merapi sedang, wisatawan bisa berkemah atau mencoba berbagai wisata alam di Gunung Turgo. Baca selengkapnya

Wisatawan diimbau untuk lebih berhati-hati akibat naiknya gelombang laut di Pantai Ngobaran Yogyakarta. Baca selengkapnya

Pada akhir Mei lalu, RS UGM mulai membuka layanan wisata kesehatan dan kebugaran. Baca selengkapnya

Poin dari siklus penelitian ini adalah untuk memberikan rasa aman selama penelitian berlangsung

Tiga wisatawan asal Jakarta nyaris mengalami kecelakaan saat terseret ke laut saat bermain di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Sabtu 25 Mei 2024. Baca selengkapnya

Jokowi dan putra pertamanya Gibran Rakabuming Raka berkeliling Kota Pelajar. Baca selengkapnya

Pemeriksaan terhadap bus wisata yang beroperasi di tempat parkir kota Yogyakarta untuk mengurangi kecelakaan

Wisatawan yang berwisata ke Yogyakarta saat long weekend Waisak sebaiknya memperhatikan jumlah kemungkinan hujan yang bisa Anda baca selengkapnya

Candi Mendut merupakan situs sejarah yang sangat penting dalam rangka perayaan Waisak di Indonesia. Berikut beberapa fiturnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *