Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

TEMPO.CO, Jakarta – Mulai bulan ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAl akan menambah 28 perjalanan LRT pada hari kerja ke Jabodebek. Menurut Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bavono, penambahan hari kerja ini akan menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 336 perjalanan setiap harinya. “Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Setelah melayani lebih dari 3,8 juta pengguna per kuartal | “Pada tahun 2024, KAl memperkirakan jumlah pengguna LRT Jabodebek setiap bulannya akan terus meningkat,” kata Mahendro dalam keterangan media yang diperoleh Tempo, Senin, 6 Mei 2024.

Penambahan perjalanan LRT Jabodebek juga bisa mempersingkat waktu tunggu antar kereta, ujarnya. Dengan pola kerja 336 perjalanan, perjalanan LRT Jabodebek berkurang menjadi 5,5 menit pada jam sibuk jalur Cawang – Dukuh Atas dan 11 menit pada jalur Jati Mulya – Cawang dan Harjamukti – Cawang.

Mahendro menjelaskan, peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan transportasi yang andal dan mendorong masyarakat beralih ke angkutan massal. Hal ini juga sebagai upaya mengurangi kemacetan dan polusi udara untuk mendukung program pemerintah. “Setelah melakukan asesmen menyeluruh, kami melihat tren pengguna harian LRT Jabodebek terus meningkat setiap bulannya,” kata Mahendro. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggunaan angkutan massal sebagai solusi mengurangi kemacetan dan merasakan kenyamanan bepergian dengan LRT Jabodebek,” tambahnya.

Karena jumlah perjalanan yang meningkat, waktu keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari stasiun Dukuh Atas adalah pada malam hari. Mulai bulan ini, waktu keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari stasiun Dukuh Atas adalah pukul 22.16 WIB tujuan Jati Mulya dan pukul 22.21 WIB tujuan Harjamukti.

Aisyah S

Hingga HUT DKI Jakarta ke-497, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan serangkaian acara

LRT Sumsel terhenti sejak pukul 11.00 WIB kemarin akibat listrik padam di Palembang. Baca selengkapnya

Sebagian orang kerap menyamakan LRT Jabodebek dengan MRT Jakarta. Padahal, rute dan tarif kedua angkutan umum ini berbeda. Baca selengkapnya

Arus penumpang tertinggi sejak LRT pertama beroperasi terjadi pada April 2024 yakni mencapai 1,4 juta penumpang. Baca selengkapnya

Pada April 2024, jumlah penumpang angkutan kereta api ringan atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sebanyak 1.402.933 penumpang. Baca selengkapnya

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana melakukan upgrade card reader dalam waktu dekat. Baca selengkapnya

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencapai 3.841.554 pengguna pada kuartal I tahun 2024. Baca selengkapnya

Pasca libur, jumlah pengemudi LRT Jabodebek bertambah. Baca selengkapnya

LRT Jabodebek mencatat jumlah penumpang mencapai 151.871 orang selama libur panjang pada 6-12 April 2024. Baca selengkapnya

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus pada libur hari raya, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *