Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

TEMPO.CO , Jakarta – Menurut Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Analisis Politik Indonesia Ojang Komarudin, Ines Basvidan dan Basuki Tajaja Purnama alias Ahok akan maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Kompetisi Wilayah 2024 pemilihan

Kalau saya bicara politik mungkin, tapi sulit, tapi sulit, kata Ojang, Selasa, 7 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Meski Ines dan Aho pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta, menurut Ujang, mantan Direktur Utama PT Pratamina (Persero) itu melakukan tindak pidana penodaan agama. Hal ini juga dikaitkan dengan Ahok sebagai bagian dari masa lalunya.

Ia menjelaskan: “Meski bersama-sama, namun tetap saja ada persoalan pidana di masa lalu, tidak pernah hilang. Itu ada dan didasarkan pada keputusan pengadilan yang konsisten.”

Ia pun tak menutup kemungkinan Ines dan Aho bisa maju bersama di Pilkaden DKI Jakarta. Apalagi, Ines dan Aho tidak bisa dijamin menang pada Pilkada 2024.

Tak hanya itu, Ojang tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) berdiskusi dan mengutarakan pandangan terkait penggabungan dua mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sebab, berkurang menjadi 14 kursi dari 28 kursi atau 13 persen kursi dewan pada Pemilu 2024 atau 26 persen kursi DPRD DKI pada 2019.

Oleh karena itu, PDIP perlu berkoalisi dengan partai lain karena membutuhkan setidaknya 7 persen kursi tambahan untuk mengajukan calon.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan partainya masih mempertimbangkan nama-nama calon yang diajukan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal peluang PDIP mencalonkan dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Ines dan Ahok, sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

“Nama-nama itu akan disaring berdasarkan rekomendasi daerah. Mohon maaf, kami belum mengambil nama-nama tersebut karena sedang menyelesaikan proses penyidikan,” kata Hasto di Posko Salamatan, Jakarta, Senin sore, 6 Mei 2024. dikatakan

Ia pun tak menampik Ahok dan Ines merupakan sosok yang direkomendasikan kepada PDIP untuk diangkat menjadi ketua daerah di Jakarta. Menurutnya, angka-angka tersebut mencerminkan karakter Indonesia.

“Kami adalah partai demokrasi yang berkarakter keindonesiaan, makanya diusulkan nama-namanya dari bawah,” ujarnya.

Politisi asal Yogyakarta itu mengungkapkan, nama calon calon ketua daerah dan calon wakil ketua daerah yang diusung PDI Pirjungan disaring melalui rekomendasi Dewan Pimpinan Divisi (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Jawaban adas manis

Innes mengatakan, pembahasan pasangan Ahok untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 akan diputuskan pada putaran kedua. Hal itu diungkapkan Anees saat menanggapi kemungkinan menjalin hubungan dengan Ahok.

Ines menegaskan, dirinya belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri di Pilkada Jakarta atau tidak. Tahap pertama akan diputuskan maju atau tidak, lalu bergabung dengan Ahok atau tidak.

“(Pasangan dengan Ahok) itu fase kedua. Fase pertama apakah pilihan itu layak diambil. Itu yang pertama. Kalau iya, dengan siapa, aliansinya siapa, dan seterusnya. Itu fase kedua. Kita sekarang coba pikirkan, kata Ines Labak saat ditemui, Selasa, 7 Mei 2024, di kediamannya, Jakarta Selatan.

Ines mengaku mendapat banyak niat dari warga untuk mendorongnya kembali mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024, mengingat segala kontribusinya. Namun, Anees mengatakan dia ingin memastikan secepatnya apakah pemilu independen akan berlangsung adil dan jujur.

“Proses pemilu independen tidaklah mudah. Tidak perlu memikirkan pendaftaran, dan pemilu independen besok juga tidak akan berjalan jelas, adil, dan bebas? ujar Anais.

EKA YUDHA SAPUTRA | diantara

Pilihan Editor: Hasto PDIP Sebut Peluang Pasangan Ahok-Ines di Pilkada DKI Jakarta

Udi berharap AKBP Rossa bisa menyelesaikan pencarian Aaron Masiko yang berpengalaman menangani beberapa kasus besar di KPK. Baca selengkapnya

Wakil Ketua Komisi Ketiga DPR RI, Habibur Rahman mengakui, korban perjudian online bisa mendapatkan dukungan sosial untuk sementara waktu. Apakah ini alasannya? Baca selengkapnya

Anees Baswidan lulus tes bakat di Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS Jakarta Baca selengkapnya

Dia mengatakan Anees masih memperhatikan permasalahan masyarakat Jakarta. Misalnya Kampung Bayam, KJP dan kartu tinggi. Baca selengkapnya

Nawal Basudan menegaskan, pimpinan KPK perlu dukungan terus menerus untuk menangkap Haroon Masiko. Baca selengkapnya

Sejumlah tokoh memberikan pesan dalam rangka merayakan Idul Fitri. Apa Kata Jokowi, Pawan, Prabowo, Anees Basvidan, Sri Mulani, dan Kapolri Listio Segit? Baca selengkapnya

Mantan Pramuka KPK Yodi Pornomo yakin Rossa Porbo Bekto bisa segera menangkap Aaron Masiko. Dia menjelaskan pekerjaan Rosa. Baca selengkapnya

Kusnadi, Wakil Sekjen PDIP Histo Kristianto Aaron Masiko akan diperiksa sebagai saksi besok. Baca selengkapnya

Sejumlah petinggi PDIP mengatakan kepada Tempo, partainya yakin pemilu daerah 2024 akan mempengaruhi hasil pemilu 2029.

Novel Basudan menilai pimpinan KPK saat ini secara keseluruhan bermasalah karena tidak menangani kasus Haros Masiko dengan baik. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *