Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, mengubah situasi pendidikan Tanah Air dengan kebijakan Merdeka Belajar memerlukan keberanian. Selain itu, perubahan ini memerlukan pengambilan risiko yang signifikan.

Dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem mencontohkan beberapa perubahan tersebut. Sebut saja Ujian Nasional atau PBB yang digantikan dengan Asesmen Nasional. Selain itu, Rencana Pelaksanaan Praktek atau RPP hanya satu halaman, belum tentu satu halaman. “Dan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya kepada guru untuk berkreasi di dalam kelas,” kata Nadiem dalam pidatonya di Arena Indonesia, GBK, Jakarta, hari ini.

Mereka juga lulus kursus kejuruan dan pendidikan tinggi. Lanjut Nadiem, meningkatkan kerjasama yang erat antara sekolah dengan perguruan tinggi teknik dan industri sehingga melahirkan inovasi-inovasi lainnya.

“Dulu kita biasa memisahkan dunia industri dan dunia akademis, namun dengan adanya berbagai perubahan profesi, pemisahan tersebut mulai berakhir dan dunia industri dan pendidikan bersatu untuk terus berkembang,” tuturnya.

Lebih lanjut Nadiem menjelaskan, para guru, ketua jurusan, departemen dan rektor serta Merdeka Belajar mencari berbagai cara untuk memberikan hak belajar di luar kampus kepada siswa.

Mendikbud juga menekankan pentingnya mengambil risiko dan berani dalam perubahan yang membawa makna Merdeka Belajar. “Dan kepada adik-adik muda disini yang mempunyai masa depan cerah, jangan lupa bahwa segala perubahan memerlukan resiko dan memerlukan keberanian yang besar. “Jangan pernah melupakannya,” katanya.

Sementara itu, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan perayaan Hari Pendidikan Nasional secara besar-besaran di Arena Indonesia, Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada hari Jumat, 3 Mei 2024. Acara dimulai tepat pukul Pukul 15.00 WIB ditandai dengan kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Selanjutnya peresmian dimeriahkan dengan nyanyian dan tarian oleh para siswa dan guru Indonesia.

Upacara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri kurang lebih 8.000 orang dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar di semua tingkatan, pelajar, guru dan pendidik, media, hingga Kementerian Pendidikan dan organisasi atau lembaga mitra riset dan teknologi. Untuk perayaan Hardiknas tahun ini, tema Kemendikbud adalah “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar”. Tema ini diambil untuk memperingati perjalanan dan keberhasilan penyelenggaraan Pilihan Merdeka Belajar: Hardiknas 2024, Nadiem Singgung Perjalanan Lima Tahun Merdeka Belajar.

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah daftar menteri dengan merevisi UU Kementerian. Baca selengkapnya

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik menjadi presiden, ia bisa segera menerbitkan Perppu dalam hal mengharumkan nama pemerintah. Baca selengkapnya

UI telah menerbitkan sistem pendidikan baru biaya operasional atau BOP di lima kelompok UKT. Hingga saat ini Surat Keterangan Rektor mengenai UKT belum keluar. Baca selengkapnya

UKT telah berkembang di berbagai kampus, sebagai dampak dari implementasi Laporan Menteri Pendidikan dan Riset dan Teknologi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan amanah untuk Mobilisasi Guru. Apa yang dia katakan? Baca selengkapnya

Nadiem mengatakan, seluruh keberhasilan Partai Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan kepemimpinan Presiden Jokowi. Baca selengkapnya

Perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 bertepatan dengan perayaan Merdeka Pendidikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baca selengkapnya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyelenggarakan festival bahasa ibu di Tanah Air. Ia mempunyai bakat penjaga bahasa suku dari berbagai daerah. Baca selengkapnya

Mulai dari Review Merdeka Belajar 26 Episode hingga Pengumpulan Ikrar Prabowo-Gibran, Ini Tekanan P2G di Hari Pendidikan Sedunia 2024. Baca Selengkapnya

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) merekomendasikan peninjauan kembali program Merdeka Belajar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *