Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Siapa yang tidak ingin terbang dengan kelas bisnis atau kelas satu? Harganya memang murah, namun traveler bisa mendapatkan kabin mewah ini tanpa harus menukarkan program reward kartu kredit atau mengumpulkan miles maskapai.

Jika Anda cukup beruntung berada di kelas bisnis atau kelas satu, Gilbert Ott memiliki beberapa tips mudah untuk pelancong berpengalaman. Dari etiket check-in bandara hingga etiket TSA PreCheck, pakar penerbangan yang terbang hampir 200.000 mil per tahun ini berbagi tips tentang cara menjadi yang terbaik di kelasnya.

1. Jangan meminta apapun secara cuma-cuma

Di kelas satu, perjalanannya menyenangkan. Namun Ott mengatakan sebaiknya tidak meminta makanan atau minuman, meski gratis.

2. Jangan berharap terlalu banyak pada produknya

Berbeda dengan kelas satu yang pelayanannya seringkali lebih personal, seperti disambut dengan namanya, penumpang kelas bisnis tidak mendapat perhatian yang sama.

Kelas bisnis adalah tentang efisiensi. Ini adalah tempat duduk yang baik untuk tidur atau bekerja, kata Ott, menurut Business Insider, diterbitkan pada Selasa, 26 Maret 2024.

Namun tim tersebut melayani lebih banyak orang di bisnis yang seringkali memiliki kurang dari 10 orang di kabin standar, tambahnya.

“Banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan semua makanan dan minuman ini,” kata Ott. “Jadi, jika Anda mencari pengalaman ekstra, kelas satu adalah tempat Anda mengharapkan penerbangan yang bagus dari kru. Dan Anda membayarnya.”

3. Jangan periksa

Beberapa kabin bisnis dan kelas satu memiliki pintu di setiap kursi untuk memberikan privasi lebih bagi penumpang. Ott menyarankan untuk tidak menyerbu ruang penumpang lain.

“Jangan mendekati orang tersebut, karena tujuan utama dari pintu tersebut adalah untuk mencegah orang lain melihat Anda,” kata Ott. “Jadi ketika kamu bangun dan seseorang melihat ke dalam kamarmu, itu aneh.”

4. Jangan menggunakan terlalu banyak ruang penyimpanan

Penumpang maskapai penerbangan premium sering kali memiliki akses ke lebih banyak ruang di atas kursi mereka, dan Ot mengatakan ruang tersebut sering kali terbatas. Namun, bukan berarti penumpang bisa membawa tas ekstra dan meletakkannya di sembarang tempat. Ott merekomendasikan untuk menyimpan barang di atas tempat duduk Anda daripada menggunakan ruang di atas penumpang lain.

Pilihan Editor: 5 Perbedaan Antara Penerbangan Kelas Bisnis dan Kelas Satu

Apabila bepergian dengan pesawat, mereka akan ditempatkan dalam rombongan khusus balita yang harus didampingi oleh pengawas. Baca selengkapnya

Sigit Sosiantomo, Anggota Komite V DPR, mengatakan daya beli masyarakat harus menjadi pertimbangan dalam menentukan harga tiket pesawat. Baca selengkapnya

Flight Academy, kerja sama baru antara Traveloka dan KidZania Jakarta, bisa menjadi peluang untuk mengajak anak-anak mendalami dunia penerbangan. baca terus

Penghapusan iuran penghitungan harga tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar hukum (UU). Baca selengkapnya

Perjalanan udara membutuhkan lebih banyak pekerja karena pilot dan pramugari memiliki lebih banyak waktu liburan. Baca selengkapnya

Pelita Air resmi membuka rute baru dari Bandara Haluoleo di Kendari menuju Bandara Cengkareng Soekarno-Hatta di Banten. Baca selengkapnya

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana tarif wisata untuk tiket pesawat. Baca selengkapnya

Penerbangan maskapai komersial biasanya memiliki ketinggian antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaannya tergantung pada jenis pesawat dan tempat terbangnya. Baca selengkapnya

Tony Fernandes telah ditunjuk sebagai Penasihat dan Pengurus Grup CEO AirAsia (Advisor and Steward Group CEO). Baca selengkapnya

Kebijakan pemerintah yang membayar wisatawan untuk tiket pesawat tampaknya berpotensi melanggar hukum. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *