Naomi Osaka Menangis setelah Kalah dari Iga Swiatek di Babak Kedua French Open 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Naomi Osaka menangis usai kekalahan epiknya di babak kedua Prancis Terbuka 2024. Ia disingkirkan Iga Swiatek, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, 30 Mei.

Bintang tenis Jepang itu unggul 5-2 di set terakhir pertandingan ketat putaran kedua dan bahkan merebut match point.

Namun, juara bertahan Swiatek tampil mengesankan dengan menang 7-6 (7/1), 1-6, 7-5, menjaganya tetap di jalur meraih gelar keempat di Paris dan gelar Grand Slam kelima.

Osaka, yang dulunya menduduki peringkat satu dunia dan kini menduduki peringkat 134, mengikuti turnamen Grand Slam keduanya sejak ia melahirkan putrinya pada Juli lalu.

“Itu adalah pertandingan paling menyenangkan yang pernah saya mainkan,” kata Osaka, menurut apa yang dilansir Agence France-Presse pada hari Kamis. “Suasananya luar biasa, dan meninggalkan kesan yang besar bagi saya.” “Aku merasa tidak enak, itu sudah pasti.”

Meski kalah, Osaka mengatakan ia bisa mengambil manfaat positif dari pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam dan menghasilkan 54 tembakan sukses.

“Saya menangis ketika meninggalkan lapangan, tapi kemudian saya memikirkan bagaimana saya menyaksikan Iga memenangkan Prancis Terbuka tahun lalu ketika saya hamil,” kata Osaka setelah pertandingan di mana dia mendapat lebih banyak istirahat.

“Impian saya saat itu adalah datang dan bermain melawannya, jadi ketika saya memikirkannya, saya berusaha untuk tidak terlalu keras pada diri saya sendiri.”

“Saya di sini hanya untuk bersenang-senang,” kata pemain berusia 26 tahun itu. “Saya adalah pemain lapangan keras, dan saya ingin melawannya di lapangan keras.”

Osaka, yang belum pernah melampaui putaran ketiga di Paris sebelumnya, memasuki turnamen ini dengan sebagian besar bermain di lapangan tanah liat.

Dia mencapai babak 16 besar di Roma, menyingkirkan pemain 20 teratas Marta Kostyuk dan Daria Kasatkina di sepanjang jalan.

“Saya merasa bermain lebih baik karena saya telah mengerjakan hal-hal tertentu,” kata Osaka.

“Tetapi hasilnya tidak membuahkan hasil.”

Osaka mengatakan dia juga merasa nyaman dengan buku harian pribadinya, yang dia perbarui segera setelah pertandingan.

“Aku menulis, ‘Aku bangga padamu,'” kata Osaka. “Mengatakan itu pada diriku sendiri memberiku kekuatan.” Pilihan Redaksi: Bagaimana Grecia Puli Melihat Peluang Pebulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2024?

Aryna Sabalenka mengatasi awal yang lambat dengan mengalahkan sahabatnya Paula Badosa 7-5, 6-1 dan melaju ke babak 16 besar Prancis Terbuka 2024. Baca selengkapnya

Di babak kedua French Open 2024, Aldila Sutjadi dan Asia Muhammad (AS) akan menghadapi Juliana Olmos (Meksiko) dan Alexandra Panova (Rusia). Baca selengkapnya

Unggulan kedua Aryna Sabalenka lolos ke putaran kedua Prancis Terbuka 2024, Selasa 29 Mei, dengan mengalahkan Erika Andreeva 6-1, 6-2. Baca selengkapnya

Rafael Nadal mengincar medali emas di Olimpiade 2024 setelah kalah dari Alexander Zverev di babak pertama Prancis Terbuka. Baca selengkapnya

Karir Rafael Nadal sebagai pemegang rekor Prancis Terbuka sepertinya akan berakhir, setelah kalah di babak pertama edisi 2024. Baca selengkapnya

Petenis Indonesia Aldila Sutjadi bersiap untuk mengikuti Prancis Terbuka 2024 setelah finis kedua di turnamen WTA 500 Strasbourg

Aldila Sutgiadi/Asia Mohamed kalah dari duet Cristina Buxa (Spanyol)/Monica Niculescu (Rumania) di final Strasbourg 500 Tennis Championship. Baca selengkapnya

Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek menjuarai turnamen tenis Indian Wells Masters 2024 Baca selengkapnya

China mendominasi turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 French Open 2024 dengan memenangi tiga dari lima angka pertandingan terakhir. Baca selengkapnya

Chico Ora Doi Wardoyo tersingkir dari semifinal Prancis Terbuka 2024 setelah kalah dari pemain Tiongkok peringkat dua dunia, Shi Yuqi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *